LEGACY HADASSAH GLORIA PURNOMO

LEGACY 2

JKI DW GO SHINE

Jumat 8 APRIL 2022

EV HADASSAH GLORIA PURNOMO


Sumber YouTube https://youtu.be/8nJCzJPrq2c

Dalam Alkitab Kisah Raja-Raja dan setiap perpindahannya, Alkitab akan menulis nama raja tersebut, umur raja tersebut, nama ayahnya, dan apakah raja itu baik atau jahat.


Ada dua patokan apakah dia raja yang baik atau raja yang jahat.


Raja Baik adalah Raja Daud, kebalikan Raja baik adalah Raja Jahat : Raja Yerobeam.


Apakah kita akan seperti Daud atau sperti Yerobeam.


Seringkali kita masih hidup didalam keterbatasan kita, dan alasan paling mudah untuk membenarkan hal itu adalah dengan menyalahkan orang tua atau nenek moyang kita (dosa turunan).


Seringkali kita tidak pernah bisa lepas dari dosa, karena kita membuat excuse atau alasan.


Hari ini saya mau berkata, dengan kau berkata itu dosa turunan, itu tidak bisa menghapuskan kesalahanmu


Siapakah Yerobeam ? Yerobeam adalah simbol raja yang jahat.


Mari kita buka  


2 Tawarikh 11:13-15 (TB)  Para imam dan orang Lewi di seluruh Israel datang menggabungkan diri dengan dia dari daerah-daerah kediaman mereka.

Sebab orang Lewi meninggalkan tanah penggembalaan dan milik mereka, lalu pergi ke Yehuda dan Yerusalem, oleh karena Yerobeam dan anak-anaknya melarang mereka memegang jabatan imam TUHAN, 

dan mengangkat bagi dirinya imam-imam untuk bukit-bukit pengorbanan untuk jin-jin dan untuk anak-anak lembu jantan yang dibuatnya. 


Yang pertama kali Yerobeam lakukan, dia turunkan semua imam-imam.


Tapi dia buat mezbah pengorbanan untuk jin-jin.


Dia berkata kalau kamu berdoa tidak perlu ke Yerusalem, Yerobeam ini adalah simbol raja yang jahat, tujuannya untuk menghancurkan keluarga dari Kerajaan Daud.


Mari kita buka 2 Tawarikh 11:16-17 (TB)  Dari segenap suku Israel orang datang ke Yerusalem mengikuti orang-orang Lewi itu, yakni orang yang telah membulatkan hatinya untuk mencari TUHAN Allah Israel; dan mereka datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka. 

Demikianlah mereka memperkokoh kerajaan Yehuda dan memperkuat pemerintahan Rehabeam bin Salomo selama tiga tahun, karena selama tiga tahun mereka hidup mengikuti jejak Daud dan Salomo.


Pertanyaannya jejak siapa yang engkau ikuti ?

Kebanyakan kita seringkali berkata ya, mau bagaimana Tuhan, orang tuaku begitu, aku mengikuti orang tuaku.


Engkau bisa memilih hidupmu dan masa depanmu akan menjadi seperti apa, ada sebuah tujuan Tuhan dlm hidupmu.


Jejak siapa yang engkau ikuti?


Mari kita buka Firman Tuhan

1 Raja-raja 11:37-38 (TB)  Maka engkau ini akan Kuambil, supaya engkau memerintah atas segala yang dikehendaki hatimu dan menjadi raja atas Israel.

Dan jika engkau mendengarkan segala yang Kuperintahkan kepadamu dan hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan apa yang benar di mata-Ku dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku seperti yang telah dilakukan oleh hamba-Ku Daud, maka Aku akan menyertai engkau dan Aku akan membangunkan bagimu suatu keluarga yang teguh seperti yang Kubangunkan bagi Daud, dan Aku akan memberikan orang Israel kepadamu.


Saudara kurang keren apa sih Janji Tuhan kepada Yerobeam, akhir dari hidup Yerobeam, Yerobeam tidak berbalik, Yerobeam tdk bertobat, 

Jejak siapa yang kau ikuti?


Raja Hizkia adalah raja yang didapati benar dihadapan Tuhan, dan Hizkia mengikuti jejak Daud.


Apakah Hizkia mengikuti jejak ayahnya ? tidak, karena ayahnya Hizkia menyembah berhala.


Tetapi ketika Hizkia naik sebagai Raja, Hizkia menghancurkan penyembahan berhala yang dibangun oleh ayahnya.


I will break this cycle for my family,


Saudara hari ini mari kita berkata, semua kutuk keturunan harus berhenti dalam hidupku.


Saudara hari ini mari kita katakan iblis melalui penebusan TUHAN Yesus Kristus diatas Kayu Salib, saya diangkat menjadi Anak Allah dan Kesembuhan harus terjadi dalam hidupku.


Saudara tapi itu harus keluar dari sebuah keputusan dalam diri kita.


You have to choose!


Engkau memutuskan untuk membawa kemanisan kepada keluargamu, Saudara tapi hari ini buat keputusan.


Yang paling menyedihkan ketika Hizkia menghancurkan semua penyembahan berhala, setelah Hizkia digantikan oleh anaknya.


Anaknya Hizkia membangun kembali penyembahan berhala itu.


Apakah Anak seorang Hamba Tuhan itu menjamin mereka akan masuk surga? TIDAK.


Menurut survei  ada begitu banyak anak Hamba Tuhan yang dirusak oleh iblis.


Hidup kita semuanya adalah keputusan, mari saudara hari ini ambil keputusan yang benar.


Saudara hari ini semua kutuk selesai dalam nama Tuhan Yesus Kristus.


Kutuk tidak bisa keluar seperti sulap, tapi ketika engkau buat keputusan hari demi hari. Orang Benar tidak ditentukan dari hasilnya, tetapi dari prosesnya.


Alkitab berkata 7 kali orang benar jatuh, mereka akan bangkit lagi.


Amsal 24:16 (TB)  Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana. 


Orang Benar adalah orang yang mengerti kelemahannya, ketika dia jatuh, dia bertobat dan bangkit kembali.


Setiap kali engkau jatuh, Yesus yang kau sembah mengangkat engkau dari segala keterpurukan mu


Hari ini kita ambil keputusan jejak mana yang akan engkau ikuti,


Saudara mari ambil keputusan, mari ikuti Raja Daud, dan bukan Yerobeam.


Saudara kalau engkau mau memenangkan Pertandingan yang panjang lihatlah Yesus dan ikuti jejakNya.


Saudara pelajari bagaimana Raja Daud Dia bangkit setelah dia jatuh dalam dosa dan Daud bertobat merendahkan masalah, Daud bangkit menyelesaikan masalahnya.


2 Samuel 12:16-20 (TB)  Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.

Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.

Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"

Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah."

Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.


Amin


Tuhan Yesus memberkati


Elisa Edwin Eka

Komentar

Postingan Populer