SAYA BERJUMPA TUHAN 3

DIANGKAT KE ALAM KEMULIAAN





Pada saat itu, detik-detik yang tidak bisa saya lupakan, tiba-tiba saja kamar saya berubah! Saya melihat dengan mata

terbuka dan itu bukan sekedar penglihatan. Ketika saya tersungkur itu, di depan saya masih ada lemari pakaian,

tetapi mendadak lemari itu sudah tidak ada! Kursi yang ada di kamar saya juga sudah tidak ada lagi. Saya merasa seperti berada di tempat yang lain. Saya tersungkur dan menangis karena saya melihat semua itu.


Suatu perngalaman yang tidak pernah saya lupakan. Ada takhta yang besar dan berwarna putih, dan ada sinar

yang ke luar dari takhta itu. Sinar itu luar biasa terangnya tetapi tidak menyilaukan mata. Saya tidak pernah melihat

Bapa (karena tidak ada seorang pun yang bisa melihat Bapa kecuali Anak) tetapi saya melihat takhta putih dan sinar yang keluar dari takhta itu, yang sampai sekarang masih bisa saya

bayangkan.


Bapa itu tidak bisa dilihat ...


Yohanes 14:8-9 (TB)  Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." 

Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.


Sebab tidak ada seorang pun yang bisa melihat Bapa. Musa pun hanya boleh melihat punggungNya.


Keluaran 33:21-23 (TB)  Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; 

apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.

Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan." 


Walaupun dikatakan Musa berbicara muka dengan muka dengan Tuhan


Keluaran 33:11 (TB)  Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu. 


Ulangan 34:10 (TB)  Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,  


Pada waktu saya melihat takhta Bapa itu, Tuhan Yesus mendampingi saya. Lalu saya bertanya: "Tuhan Yesus, aku disuruh minta apa ?"


Lalu Tuhan berkata: "Minta kepada Bapa atas nama saudara-saudaramu supaya Bapa memberikan jaminan seperti yang Roh Kudus katakan, itu akan membuat kamu terjamin menyelesaikan tugas sampai garis akhir."


Saya mengerti dan saya tidak berani memandang-Nya, saya gentar sebab wibawa ilahi-Nya kuatnya luar

biasa. Sebelum menghadap, Tuhan sepertinya memasukkan sesuatu di dahi saya agar saya bisa merngerti isi hati Tuhan. Lalu saya menghadap Bapa dan berkata: "Bapa, aku ini mewakili saudara-saudaraku. Kami dapat pesan Firman dari Roh Kudus untuk minta kepada-Mu jaminan bagi kami untuk menyelesaikan tugas sampai garis akhir." Saya dapat melakukannya karena saya tahu dengan pasti bahwa

di sebelah saya ini ada satu Pribadi, dan Pribadi itu adalah Tuhan Yesus sendiri.


Dan tiba-tiba ada sinar turun dari atas, saya bisa menangkap apa yang dikatakan Bapa, dan Bapa berkata

"Yang bisa menerima hanya Anak Domba." Sebagaimana kesaksian Yohanes Permbaptis, Yesus sdalah Sang Anak Domba itu.


Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia"

Yohanes 1:29


Saat saya melihat hal itu saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya hanya menangis dan sangat kagum akan kemuliaan-Nya itu. Dan di saat yang seperti itu Tuhan mulai memberikan sesuatu yang seperti surat jaminan. Surat itu turun dengan sendirinya tanpa ada yang memegangi, lalu diserahkan kepada Tuhan Yesus. Peristiwa ini serupa dengan dikisahkan di dalam Kitab Wahyu:


Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk diatas takhta itu.

Wahyu 5:7


Setelah surat itu sampai ke tangan Tuhan Yesus, Lalu Dia berkata:"Tugasmu selesai, Nak."


Jadi sebenarnya Tuhan ingin saya menyelesaikan tugas saya dengan baik, yaitu menghadap Bapa dan memohonkan belas kasihan-Nya dengan sungguh-sungguh sanpai jaminan

itu turun dan diberikan kepada Tuhan Yesus.


Ketika Tuhan mengatakan itu, maka ada sukacita yang keluar dari dalam hati saya. Lalu Tuhan berkata."Kamu pulang saja, nanti Tuhan Yesus yang akan menyerahkan kepada hambaKu

Yusak karena dia yang bisa menerimanya dan diteruskan kepada kalian semua pada waktunya."


Saudara harus mengerti, tanpa Yesus kita tidak bisa menghadap Bapa. Yang membuat kita bisa menghadap Bapa adalah oleh karena yang dikerjakan Yesus, yaitu Dia mati bagi kita sehingga kita di dalam Dia. Bapa melihat kita

seperti melihat Yesus, yang minta saya tetapi jawabannya Yesus. Kalau orang tidak memiliki Yesus, siapa yang menia

perantaranya? Oleh sebab itu, setiap kali Anda berdoa, berdoalah dalam Nama Tuhan Yesus


Itu membuat kita menerima perkenan Tuhan sehingga Dia menjawab dan memberkati kita. Hal itu sebetulya ajaib

sekali, tetapi karena kita terlalu terbiasa dengan frasa itu lalu tidak mengalami lagi. Jadi gulungan itu adalah jaminan 

sampai ke tangan Yesus.


Bersambung


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat 













Komentar

Postingan Populer