BELAJAR TENTANG DUPA

 BELAJAR TENTANG DUPA





Maka di atasnya dibakarnya dupa dari pada rempah-rempah yang harum itu, seperti firman Tuhan yang kepada Musa.

Keluaran 40:27


Shalom Sahabat Joshua Ivan Sudrajat atas permintaan Pembaca Blog Mengenai Dupa, oleh sebab itu saya belajar menyelidiki Alkitab


BAHAN-BAHAN DUPA


Keluaran 30:34-38 BIMK

TUHAN berkata kepada Musa, “Ambillah beberapa macam rempah-rempah yang sama banyaknya, yaitu getah damar, kulit lokan, getah rasamala dan dupa yang tulen. Pakailah semua itu untuk membuat dupa campuran yang harum. Tambahkan garam supaya dupa itu tetap murni dan dapat dipakai untuk-Ku. Sebagian dari dupa itu harus ditumbuk sampai halus. Bawalah itu ke Kemah-Ku dan taburkanlah di depan Peti Perjanjian. Dupa itu harus dianggap barang suci yang dikhususkan untuk-Ku. Jangan membuat dupa campuran dengan ramuan yang seperti itu juga untuk kamu sendiri. Siapa yang membuat wangi-wangian seperti itu, tidak lagi dianggap anggota umat-Ku.”


GETAH DAMAR


Getah damar (Ibrani נָטָף - NATAF; Yunani : στακτή - staktḗ). Dipakai untuk mempersiapkan ukupan kudus (Keluaran 30:34).

Nama Ibraninya berarti 'tetes/ tetesan' (drop) karena memang bahan cair damar itu menetes dari pohonnya.


Unsur yang pertama adalah getah Damar/mur. Getah damar/mur ini artinya pengorbanan.


Jadi unsur yang pertama dalam satu doa adalah pengorbanan. Pengorbanan kedagingan, karena doa bukan untuk membangkitkan kedagingan. Justru doa untuk mematikan kedagingan.


KEMENYAN


Kemenyan, atau ratus (Ibrani, לְבוֹנָה - LEBONAH), Yunani, λίβανος - LIBANOS) dibuat dari getah pohon-pohonan yang terdapat di Arabia Selatan dan Abesinia. Kemenyan adalah bahan dupa yang mahal harganya. Bila dibakar, kemenyan memberi bau yang harum. Istilah ini digunakan untuk kayu atau getah yang jika dibakar berbau harum.


Kemenyan dalam Alkitab Perjanjian Lama (PL) diterjemahkan dari kata Ibrani לְבוֹנָה - LEBONAH (leksikon Ibrani : frankincense, a) a white resin burned as fragrant incense, 1) ceremonially, 2) personally, 3) used in compounding the holy incense) akar kata לבן - LABAN (leksikon Ibrani: White). Kata ini juga berhubungan dengan sebuah daerah yang bernama Lebanon (Ibrani, לבנון - LEBANON, Leksikon : Lebanon = "whiteness", a wooded mountain range on the northern border of Israel)


Kemenyan ditambahkan pula pada kurban sajian (Imamat 2:1,15) dan kemenyan tulen dibubuhkan/ ditaburkan di atas setiap susun roti sajian di Kemah Suci (Imamat 24:7). Kemenyan didatangkan dari Syeba ( --> orang Syeba) (1 Raja 10:2,10; 2 Tawarikh 9:9; Yesaya 60:6). Kemenyan yang menyenangkan panca-indra Kidung 3:6; 4:6, 14) juga merupakan lambang kegiatan agamawi (bnd Maleakhi 1:11). Kemenyan yg dipersembahkan orang majus kepada bayi Yesus (Matius 2:11) telah ditafsirkan sebagai lambang keimaman-Nya. Kemenyan yang dibakar melambangkan doa para kudus (Wahyu 5:8).


Frankiencense (Kemenyan) dari kata lebona artinya milik pribadi (Wahyu 5:8).


Pengurapan menaikkan doa, berdiri di hadapan Tuhan dan manusia, penyembah-penyembah dalam Roh dan Kebenaran, Kecapi dan kemenyan yang bersahut- sahutan, Cinta dan iman menyatu menjadi kemuliaan. Setiap hidup yang mengalami proses ujian karena hidup karena penyembahan kepada Tuhan.


Kemenyan artinya orang yang hidup taat, dipimpin oleh kuasa Roh Kudus.



MUR


Mur (Ibrani: מֹר - MOR, Yunani: σμύρνα - SMURNA).


Mur adalah "Damar" dari getah dari torehan batang dan cabang suatu pohon yg rendah (semacam pohon balsem yang berduri dan keras kayunya) disebut Commiphora myrrha (dulu Balsamodendron myrrha) atau Commiphora kataf. Getah menetes dari pohon dan menjadi kental berwarna kuning coklat dan berminyak. Getah-nya ini rasanya pahit dan berbau wangi. Pohon ini tumbuh di Arab-selatan dan bagian Afrika yg berdekatan


Mur adalah sebuah bahan wangi-wangian dipakai sebagaimana diterangkan dalam Keluaran 30:23; Mazmur 45:9; Amsal 7:17; Markus 15:23; Yohanes 19:39. Mur digunakan untuk membuat minyak urapan kudus (Keluaran 30:23-33) dan dipandang sebagai hadiah yang berharga, Mur dipersembahkan kepada bagi Yesus oleh orang Majus (Matius 2:11).


Myrrh (Mur) artinya penderitaan. Melambangkan mati daging, dihabisi daging dan mengeluarkan yang Ilahi dan kesejatian (Kidung Agung 1:13).


Dibentuk sampai menjadi yang terindah dI hati Tuhan, mampu menderita sehingga memiliki pikiran dan perasaan Kristus dan jalan makin seirama dan sedetik dengan hati-Nya.


KULIT LOKAN


Kata "kulit lokan" dalam Alkitab bahasa Inggris disebut onycha.


Dalam bahasa Ibrani disebut shecheleth. Dalam septuaginta diinterpretasi menjadi kata onucha.Mungkin kata onucha dipakai, untuk menghindari kerancuan dengan kata onyx, batu mulia. Dalam bahasa Latin diterjemahkan menjadi operculum.


Kata shecheleth hanya ditemukan dalam kitab Keluaran 30:34 , 30:34 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing sama banyaknya.


Ada dua penafsiran mengenai kata ini. Satu hal berkaitan dengan nama tanaman, yang jenisnya belum diketahuinpasti, Dan yang kedua berkaitan dengan nama binatang, seperti yang tercantum dalam Alkitab Bahasa Indonesia Terjemahan Baru diterjemahkan menjadi kulit lokan.


Onycha (Kulit Lokan) artinya mengaum, Singa Yehuda, batu karang (Keluaran 30:34-35).


Pengurapan batu karang dan Singa Yehuda, Pengurapan untuk raja-raja berperang dan memiliki daya tahan 3 hari nonstop, Pengurapan mempertahankan sesuatu sampai kemenangan segala sesuatu terjadi.


Kulit lokan adalah kulit yang keras, ia harus digiling dan saudara hanya bisa mendapatkannya di kedalaman laut sedalam 400 sampai 600 meter. Kulit lokan hanya  bisa saudara dapatkan saat saudara menyelam dikedalaman laut sedalam 400 sampai 600 meter. Ini artinya doa adalah pergaulan atau keintiman yang tidak didasari dari apa yang Tuhan bisa berikan kepada saudara. Tapi didasari oleh apa yang bisa saudara berikan kepada Tuhan.


GETAH RASAMALA


Galbanum (getah rasamala) artinya pengurapan kelimpahan (Keluaran 30:34-38).


Keluar dan berakhirnya masa padang gurun hidup kita, Masa kelimpahan dan tidak akan pernah berkekurangan, kelimpahan ide, kelimpahan materi, kelimpahan cinta, kelimpahan hikmat mengembangkan dan menjadikan apapun menjadi besar didalam segala hal di hidup kita (Karunia Salomo)


Getah rasamala adalah getah yang hebat, berasal dari pohon Rasamala. Getah rasamala ini didapat dengan cara mematahkan dahan pohon Rasamala dan baunya itu busuk luar biasa. Tapi setelah diracik dengan unsur-unsur yang lain membawa harum luar biasa.


Getah rasamala sangkin baunya busuk ia dipakai untuk mengusir nyamuk.


Getah Rasamala adalah unsur doa yang ketiga, ini artinya doa adalah peperangan. Contoh: jika saudara menonton sinetron, saudara bisa kuat menonton selama 2 jam. Tapi jika saudara berdoa, baru 10 menit saudara sudah tumbang. Kenapa demikian? karena kamu sudah kalah di dalam peperangan.


Getah rasamala adalah peperangan, ini berbicara soal iman. Getah Rasamala juga bisa diartikan dengan iman.



Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer