KUDA PUTIH DAN KUDA ABU-ABU

KESAKSIAN KUDA PUTIH DAN KUDA ABU-ABU

Kamis, 25 April 2013

Ev. Drg. Yusak Tjipto




1 Timotius 2:1-2 (TB)  Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, 

untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.


Sejak umur 12 tahun, Pak Yusak ditemui Tuhan dan Dia berkata: "jadilah hambaku!" Sepanjang perjalanan yang dilakukan manusia biasa tidaklah istimewa. Ada masa-masa ujian. Bukan berarti kalau ditemui Tuhan pasti hidup kudus. 


Saat berumur 17 tahun, Pak Yusak mendapat penglihatan Tuhan kasih kuda warna abu-abu. Kuda itu bisa terbang dan berjalan diatas air. Suatu saat kuda itu berada di sebuah sungai. Diseberang sungai ada kuda berwarna putih yang juga bisa terbang dan jalan diatas air. Itu adalah kuda milik Bu Nany. Mengapa Tuhan kasih kuda abu-abu sedangkan Bu Nany dapat kuda putih? Tuhan bicara kalau hidup Pak Yusak tidak karu-karuan, nakal, mata keranjang, mata duitan. Mengapa kuda Bu Nany berwarna putih? Karena dia hidup kudus.


Pak Yusak berkata: "Mengapa engkau suka sama aku." Tuhan menjawab: "Bukan kamu yang suka Aku tapi Aku yang suka kamu, Aku yang pilih kamu, bukan kamu yang pilih Aku." Hidup kita karena anugerah. Kalau bisa percaya, itu bukan karena kebaikan tapi karena Tuhan Yesus cinta kepada kita. Yang dibutuhkan adalah setia. Apapun terjadi selalulah berkata jujur. Mau berbuat dosa pun harus ngomong biar diberikan jalan keluar dan pertolongan. Pertolongan itu akan diberikan dengan syarat hanya satu yaitu kalau setia baca firman. Apapun yang terjadi mengucaplah syukur maka jalan-jalan akan diluruskan. Hidup dengan Tuhan adalah luar biasa. Kalau menghadapi masalah dan seakan-akan semakin hari tambah besar, mengucap syukurlah karena dari situ kita akan melihat kasih-Nya yang luar biasa. Jangan takut mengahadaipi masalah baik masalah kematian, ekonomi, keluarga dll. Kita tidak mengerti apa yang terjadi besok. Olehnya ucapkan syukur selalu. Bangun pagi tanya Tuhan karena sadar diluar Yesus, kita tidak ada apa-apanya dan tidak bisa berbuat apa-apa.


Pak Yusak pernah mengalami sakit, kecelakaan, sakit jantung, sakit seperti mau mati rasanya sampai pernah suatu ketika rohnya dikembalikan ke bumi lagi. Dia hanya melihat sebuar sinar yang terlempar dan akhirnya hidup lagi. Hidup bersama Tuhan rasanya ngeri-ngeri sedap. Kalau sedang mengalami masalah takut, merasa ngeri. Tetapi kalau sudah terlepas rasanya sedap. Itulah Tuhan dengan segala keunikan-Nya. Segala sesuatu jangan banyak dipikir tapi ucapkan syukur senantiasa maka engkau akan memperoleh yang terbaik.


ELYON SW



Komentar

Postingan Populer