ROH KEAHLIAN
ROH KEAHLIAN
EV SOPHIA MELISSA TEDJA SENTOSA
Link YouTube : https://youtu.be/Yr5yqIEtYpk?si=TN0o13AvNn25ztio
Tentu, ini adalah ringkasan khotbah yang berjudul
"PW KE 227 - Selasa, 14 Oktober 2025 | Ev. Sophia Tedjasantosa - Roh Keahlian" dari kanal SION MEDIA:
Khotbah ini membahas tentang pentingnya memiliki "Roh Keahlian" dari Tuhan untuk menghadapi masa-masa sulit yang akan datang. Pengkhotbah (Ev. Sophia Tedjasantosa) menggunakan beberapa ilustrasi dan kisah Alkitab untuk menyampaikan pesan ini.
1. Ilustrasi Belajar Naik Sepeda
Hidup orang Kristen diibaratkan seperti anak yang belajar naik sepeda. Awalnya, menggunakan sepeda roda empat yang aman, namun orang tua ingin anaknya bertumbuh dan memiliki keahlian.
Tuhan tidak ingin kita selamanya merasa nyaman (seperti di zona aman sepeda roda empat). Ia ingin kita belajar menyeimbangkan diri dan mengayuh (sepeda roda dua), yang mungkin disertai jatuh dan luka, tetapi itu membawa kepada keahlian untuk menjalani hidup.
Saat belajar, orang tua (Tuhan) tidak pernah membiarkan kita sendiri, tetapi tetap mendampingi agar saat kita jatuh, ada yang menyelamatkan.
Kita tetap harus mengayuh, dan Tuhan akan membimbing.
2. Pengurapan Rajawali dan Menghadapi Badai
Keluarnya minyak dari patung Rajawali di taman diartikan sebagai persiapan untuk memasuki periode yang membutuhkan ketepatan dan ketajaman seorang Rajawali.
Tahun-tahun ke depan (2026, 2027) diprediksi akan menjadi tahun yang sulit dengan gejolak ekonomi dan peperangan. Untuk mengatasi badai ini, kita tidak bisa hanya seperti burung gagak atau emprit.
Rajawali terbang mengatasi badai. Burung-burung lain hanya terbang di lapisan awan gelap, tetapi Rajawali dapat terbang lebih tinggi di mana oksigen tipis dan burung gagak akan rontok. Jika kita menggunakan kekuatan Tuhan, kita akan mampu menembus lapisan kegelapan (badai) dan dibedakan dari yang lain.
3. Kisah Bezaleel dan Aholiab: Roh Keahlian dari Tuhan
Keluaran 35:30-36 menceritakan bahwa Tuhan menunjuk Bezaleel dan Aholiab untuk mengepalai pekerjaan pembangunan Kemah Pertemuan di padang gurun.
Mereka adalah budak yang tidak punya keahlian untuk membuat tabut perjanjian dan peralatan Kemah Suci. Namun, Tuhan memenuhi mereka dengan Roh Allah, keahlian, pengertian, dan pengetahuan dalam segala macam pekerjaan.
Roh keahlian yang Tuhan berikan tidak hanya untuk pintar sendiri, tetapi juga untuk mengajar (menanam kepandaian dalam hati Aholiab).
Visi Kemah Pertemuan 100% datang dari Tuhan, dengan detail ukuran dan desain yang spesifik. Besalel dan Aholiab diberi roh pengertian dari surga sehingga mereka bisa mewujudkan apa yang ada di pikiran Tuhan secara persis .
4. Visi dan Kualitas Terbaik di Masa Kekurangan
Pembangunan Kemah Suci dilakukan di padang gurun, yang melambangkan keadaan yang serba kurang atau minim.
Tuhan memerintahkan penggunaan kayu penaga untuk strukturnya. Kayu penaga adalah kayu yang sangat keras, tahan rayap, tahan busuk, dan merupakan satu-satunya kayu berkualitas baik yang tersedia di gurun.
Untuk peralatan, umat Israel menyumbangkan emas, perak, dan tembaga yang mereka jarah dari Mesir.
Pesan Kunci: Walaupun keadaan kering (gurun), visi Tuhan tidak pernah menggunakan bahan yang sembarangan.
Tuhan selalu memilih yang terbaik (kayu penaga, emas, perak). Jika kita mengizinkan Roh Tuhan menguasai cara pandang kita, meskipun kita ditaruh di gurun, kita akan membangun dengan bahan yang terbaik.
5. Jangan Menolak Pilihan Tuhan
Tuhan memilih Besalel dan Aholiab, dan mereka tidak mengeluh atau menolak tugas tersebut, berbeda dengan Musa yang sempat mengomel.
Dalam menghadapi tahun depan, kita harus siap menerima roh kemampuan dan keahlian yang Tuhan berikan, jangan menolak atau berkata "aku tidak bisa" atau "mana mungkin"
.
Tujuan khotbah: Mendorong jemaat untuk meminta dan menerima Roh Keahlian dan Pengertian dari Tuhan, seperti Bezaleel dan Aholiab, agar mereka dapat mengatasi kesulitan (badai) di masa depan dan mewujudkan visi Tuhan dengan kualitas terbaik.
http://www.youtube.com/watch?v=Yr5yqIEtYpk
Gemini AI
Komentar
Posting Komentar