YOM KIPPUR PANGGILAN RAJA

GERBANG KELIMPAHAN 

YOM KIPPUR 

PS JOSHUA CHRISTIAN 


Link YouTube : https://youtu.be/dS1p_yrBal4?si=2pR8mYPsr1tUQ-Jx







Video khotbah "Yom Kippur, Raja" oleh Pdt. Joshua Christian membahas tentang bagaimana umat percaya dapat memasuki "Pintu Gerbang Kelimpahan" dan kemuliaan Tuhan, dengan menekankan bahwa kuncinya adalah ucapan syukur.

Berikut adalah resume dari video tersebut:


Tema Utama: Memasuki Pintu Gerbang Kelimpahan dengan Rasa Syukur

Pdt. Joshua Christian mengajak jemaat untuk memasuki pintu gerbang kelimpahan yang berasal dari Tuhan. Beliau menekankan bahwa kelimpahan ini bukanlah untuk memperkaya diri sendiri (yang hanya bonus), tetapi sebagai anugerah Tuhan.


Modal Salomo adalah Syukur: Raja Salomo memasuki gerbang kelimpahan bukan dengan modal kekayaan atau bahkan hikmat, melainkan dengan rasa syukur di hadapan Tuhan. Modalnya hanya satu: "Aku bersyukur sebab Tuhan baik".

Kelimpahan Sejati: Kelimpahan yang dimaksud Tuhan adalah kondisi di mana seseorang mampu menabur, mendukung pelayanan (KKR), dan pada saat yang sama, rumah, mobil, dan keluarganya terpelihara sempurna. Ini adalah kemampuan untuk memberi dengan cinta dan iman, mengetahui bahwa Tuhan akan mengembalikannya berlipat ganda.


Waktu Kemuliaan (2 Tawarikh 5:13):


2 Tawarikh 5:13 (TB)  Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan,  


Peristiwa besar saat Tabut Perjanjian akhirnya memiliki rumah permanen (Bait Allah) pada masa Salomo, yang diselubungi kemuliaan Tuhan, terjadi lima hari setelah hari raya Yom Kippur. 


Ini adalah momen untuk memasuki masa Salomo, di mana kemuliaan dan kelimpahan Tuhan menyertai umat-Nya 


Aplikasi Pribadi dan Panggilan Syukur

Pdt. Joshua Christian mendorong jemaat untuk membuka semua pintu gerbang lawatan, mukjizat, perkenanan, dan kelimpahan dengan menaikkan ucapan syukur, dan membagikan kesaksian pribadinya:

Keuangan dan Rumah: Meskipun masih harus menabur saat kekurangan, beliau tetap bersyukur bahwa uangnya masih berlaku dan bahwa ia telah memiliki rumah.


Kesehatan dan Kesembuhan: Walaupun lututnya masih cedera (robek) dan belum sembuh total meskipun sudah didoakan, ia tetap bersyukur karena masih bisa berlutut, menggendong anak-anaknya, dan memiliki kekuatan.


Keluarga dan Kehilangan: Beliau berbagi pergumulan tentang keluarga yang bermasalah dan statusnya yang "fatherless" (yatim) di dunia karena ayahnya telah meninggal. 


Namun, beliau menguatkan bahwa Bapa yang sesungguhnya di surga tetap memperhatikan dan menjaga mereka 


Pada akhirnya, beliau mengajak jemaat untuk tetap mengucap syukur dan mengakui bahwa Tuhan itu baik, bahkan jika doa atau kelimpahan yang diharapkan belum terwujud.


Anda dapat menonton video selengkapnya di tautan berikut: Yom Kippur, Raja - Pdt. Joshua Christian


Gemini AI

Komentar

Postingan Populer