Bukalah Pintumu
Bukalah Pintumu
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Kid
5: 1-8 – Percakapan antara mempelai pria dan mempelai wanita.
Mempelai pria melambangkan Tuhan. Mempelai wanita melambangkan
gereja.
1. Berbuat ekstra bagi Tuhan
Seringkali
saat kita merasa cukup melakukan buat Tuhan, kita banyak alasan untuk
menolak pekerjaan ekstra (extra miles) yang Tuhan tawarkan
buat kita. Mempelai wanita merasa cukup melakukan berbagai hal
sepanjang hari, sudah mencuci kaki dan siap tidur.
Seringkali Tuhan tidak memberi kebahagian yang sekedar cukup, tapi lebih dari cukup. Itu saat ujian hati, karena kita merasa sudah cukup melakukan bagi Tuhan.
Saat Yesus dan para murid melayani jemaat seharian. Di sore hari para murid merasa cukup melayani orang banyak, dan itu waktunya mereka beristirahat dan mengurus diri sendiri. Tapi Yesus memerintahkan para murid untuk memberi semua orang itu makan. Para murid saat itu tidak mengerti bahwa pelayanan seharian mereka hendak Tuhan tutup dengan sebuah mujizat yang luar biasa. Peristiwa 5 roti - 2 ikan tidak akan terjadi jika Yesus mengikuti saran para murid.
Dalam hidup kita jangan pernah merasa cukup berbuat, lalu kita urus diri sendiri. Saat Tuhan beri tugas extra, lebih baik kita kerjakan.
Kesaksian
Di acara GBK banyak yang terhalang hujan badai. Tapi Tuhan bekerja dahsyat, banyak orang disembuhkan. Setelah acara selesai dan rombongan p Agung keluar dari GBK, ada 1 minibus yang berisi semua anak cacat, mereka baru datang karena terhalang cuaca dan faktor lain. P Agung mengalami pergumulan hati, karena merasa sudah melakukan banyak hal seharian, sudah lelah dan belum makan. Lalu teringat perikop dari kitab Kidung Agung ini.
P
Agung kemudian balik ke GBK, saat itu jam 9 malam. P Agung panggil
semua penari yang masih ada di stadion, lalu bersama-sama mendoakan
anak-anak itu. Banyak yang sembuh, salah satunya bola matanya putih,
putihnya tergulung dan bisa melihat. Semua itu tidak akan terjadi
jika p Agung memilih untuk makan dan tidur karena sudah selesai
Yusuf bin Yakub punya tanggung-jawab ekstra. Saat mesir limpah gandum, seluruh dunia datang dan minta diijinkan membeli gandum. Jika Yusuf menutup pintu dan tidak mengijinkan, dia bisa saja tolak saudara-saudaranya, dan ini artinya membunuh keluarganya sendiri.
Di balik semua pemberian Tuhan, ada tanggung-jawab yang harus kita lakukan.
Kesaksian
Saat p Agung berkendara bersama teman yang berprofesi dokter, ada kecelakaan dan korbannya tergeletak di jalan. Rekan ini berhenti dan menolong, menelepon dan menunggu hingga ambulan datang. Alasan tindakan karena dia anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Maka setiap kali ada masalah, dia harus turun tangan. Karena predikat dokter itu juga menuntut tanggung-jawab.
Kesaksian
Seorang
misionaris Inggris yang melakukan misi di Afrika sedang pulang untuk
berlibur. Sebuah gereja kecil mengundangnya berkhotbah. Tuhan minta
dia menyampaikan tentang panggilan Afrika. Jemaat yang hadir hanya 15
orang dan semua sudah tua. Misionaris ini berfikir bahwa tidak
mungkin oma-opa itu menginjil ke Afrika. Ternyata ada seorang anak
muda yang bertugas memompa orgel, ikut mendengarkan khotbah tersebut.
Kepada anak muda inilah Tuhan mau sampaikan pesannya. Beberapa tahun
kemudian anak muda ini menjadi penginjil Afrika terkenal, dia adalah
David Livingstone.
Yang
memutuskan tepat-tidaknya sesuatu hal adalah Tuhan. Bagian kita
menurut dan merespon yang Tuhan sampaikan.
2.
Lamban dan menunda-nunda sama buruknya
Raja
sudah menunggu dan berusaha masuk, tapi wanita ini menunda-nunda
membuka pintu, dan lambat, hatinya seperti beku.
Seringkali saat seseorang mulai diberkati, hatinya mulai beku dan tidak ada passion lagi.
Sulamit
digambarkan berasal dari wanita kalangan bawah, lalu ada raja yang
jatuh cinta, dan dia diangkat menjadi isteri raja. Maka hubungan
raja-wanita kebanyakan sepihak/ satu arah: dari Raja kepada si
wanita. Begitu diangkat jadi istri, si wanita dilimpahi banyak
fasilitas.
Berkat
yang melimpah dari Tuhan belum tentu membuat hati kita terarah pada
Tuhan, bahkan hubungan yang dibangun cenderung hanya karena
membutuhkan berkat Tuhan. Seharusnya jika orang yang diangkat tinggi
akan bertindak cepat ketka tuannya datang: segera membuka pintunya.
Seorang rabbi Yahudi membuat pernyataan: “Kita lebih ber-empaty pada orang yang kita tolong dari awal, dibanding terhadap orang yang tidak kita tolong dari awal”. Illustrasinya:
Di
USA ada hakim sederhana, menunggu bus pulang. Saat hujan, hakim ini
membuka payung, lalu mengajak orang lain yang kehujanan untuk
berpayung bersama. Esoknya hakim mengadili 2 orang yang berseteru,
salah satunya ternyata orang yang dia tebengi payung. Hakim ini
men-skors sidang, lalu menyerahkan sidang ke hakim lain, karena dia
pernah ber-empathy menolong orang itu.
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. (Mat 6: 21)
Segala yang pernah bagikan ke orang lain, hati kita akan ada di orang-orang itu.
Saat kita hanya menerima dari Tuhan, tanpa berusaha memberi balik, maka hati kita akan jadi dingin
3. Jangan kehilangan kairos Tuhan
Semua
keraguan dan ketidak-jelasan tidak akan pernah membawa kita ke tempat
yang jelas. Banyak anak Tuhan kehilangan kairos.
Seringkali di depan kita tidak jelas yang akan terjadi. Tapi jika kita dengar ketukan dari Tuhan atas pintu hidup kita, kita harus segera melompat dan menyambar.
Kisah tentang Peng Sui Lin
Mengalami
kecelakaan dilindas truk di tahun 1995, di usia 37 tahun. sehingga
yang tinggal hanya pinggang ke atas. Disebut half-man. Semua
sistem tubuh di re-road. 10 tahun setelah peristiwa
kecelakaan, dia belajar berjalan dengan kaki bionik/ besi. Tuhan
tidak menumbuhkan kaki Peng Sui lin, tapi memberi kekuatan. Saat ini
dia jadi pedagang, pengajar dan motivator.
Pernyataan
Peng Sui Lin:
Dalam
kehidupan, kita sering mengeluh tentang hal-hal yang tidak kita
miliki. Setengah dari waktu itu kita merasa tidak puas walau memiliki
tubuh lengkap dan kebebasan memilih. Orang kurus ingin gemuk, yang
gemuk ingin kurus, orang miskin ingin kaya, orang kaya tidak pernah
puas dengan yang dimilikinya.
Kita harus bersyukur pada Tuhan atas semua yang kita punya, atas berkat-berkat kecil yang tersembunyi dan kadang tidak kita sadari, atas orang-orang dalam kehidupan kita.
Kita
punya potensi hebat, jika diserahkan pada Tuhan, akan jadi luar
biasa. Jangan mudah menyerah!
Nick Vujicic - tidak punya tangan dan kaki, tapi hidupnya luar biasa: menikah, istri cantik, punya anak.
Kesaksian adalah deklarasi kesembuhan kita di depan Tuhan dan manusia, dan tanda terima kasih kita pada Tuhan.
Tuhan
berikan kesehatan pada kita, tanggung-jawab kita mendoakan yang sakit
Tuhan
berikan berkat materi pada kita, tanggung jawab kita membantu yang
kekurangan.
>
Klip kesembuhan dari kanker bibir
>
Kesembuhan dan kesaksian
Komentar
Posting Komentar