Kelimpahan
Kelimpahan
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Tuhan
akan membawa kita memasuki Level yang kelima yaitu : Kelimpahan. Ini merupakan titik
yang sebagian orang Kristen sampai kapan pun akan kesulitan untuk masuk ke
level ini. Tetapi kenyataannya begitu anda masuk ke level ini, maka
tantangannya jauh lebih berat dibandingkan dengan level-level yang lain.
Level
kelima ini merupakan impian dari banyak orang kristen, walaupun dalam
kenyataannya untuk membawa orang kristen sampai ke level kelimpahan itu
sulitnya luar biasa. Sepanjang yang saya pahami di Alkitab terutama dalam
Perjanjian Lama, hanya satu orang yang benar-benar lolos di level ini. Tetapi
ini merupakan impian begitu banyak orang kristen. Apa itu ? Itu adalah Level
Yang Ke Lima Yaitu Kelimpahan.
22:28 Kamulah yang tetap
tinggal bersama-sama dengan Aku 1 dalam segala pencobaan yang Aku
alami. 22:29 Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan l
bagi kamu 2 , sama seperti Bapa-Ku menentukannya
bagi-Ku, 22:30 bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan
Aku di dalam Kerajaan-Ku m
dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
n
(Lukas 22:28-30)
Jadi
didalam level yang ke empat yaitu Level Pelayanan dan Usaha itu sebenarnya
jenis pelayanannya tidak seperti yang seringkali anda dan saya lihat. Ini bukan
ministry yang di gereja yang mengikuti alur-alur yang biasanya ditempuh oleh
orang. Tetapi ini merupakan sebuah perjalanan yang penuh dengan Jalan Salib
dalam kehidupan kita. Ini merupakan pelayanan yang salah dimengerti orang. Ini
adalah pelayanan yang tidak disukai oleh mayoritas orang kristen. Ini pelayanan
yang sungguh-sungguh hanya mempedulikan perasaan, hati dan kehendak Tuhan dan
melepaskan semua kenyamanan.
Tuhan
berkata : “Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama Aku dalam segala pencobaan
yang Aku alami.” Karena kita tahan dengan itu, maka ayat yang ke-29 berkata :
“Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti BapaKu
menentukannya bagiKu.” Jadi oleh karena kita melewati semua pencobaan,
penderitaaan, kesusahan yang dialami oleh Yesus juga, maka Tuhan mengatakan
sebagai upahnya kita akan mendapatkan hak-hak kerajaan. Level yang ke lima itu
adalah Level Kelimpahan.
Saya
masih ingat mimpi saya beberapa waktu lalu. Pada waktu itu saya sedang
mengendarai mobil, dan mobil saya melewati jalan raya yang terbagi dua. Di
bagian sebelah kiri adalah jalan yang arahnya naik ke atas. Di bagian sebelah
kanan merupakan jalan yang arahnya turun, yaitu dari atas turun ke bawah. Yang
mencoba untuk naik itu luar biasa banyaknya. Seperti Jakarta jika macet, maka
semuanya akan padat merayap, merambat dan itu mobil penuh sekali karena semua
orang ingin naik sampai ke puncak. Tetapi di bagian jalan yang turun,
kecepatannya luar biasa. Cepatnya seperti roket, cepat sekali dan jika anda
menyeberang akan bahaya sekali.
Pada
waktu itu saya tidak berada dibarisan depan. Saya mengerti bahwa mungkin saya
ada dibarisan nomor dua atau nomor tiga, sedangkan didepan saya ada mobil-mobil
lain. Beberapa saat saya lihat wajahnya dan lalu saya mengerti siapa orangnya.
Tiba-tiba beberapa mobil didepan saya mendadak berhenti, akibatnya itu menutup
semua jalan. Lalu kemudian yang bagian samping kanan kiri saya dan belakang
saya yang begitu banyak, juga langsung berhenti.
Dalam
mimpi itu saya bingung dan berkata : “Ini ada apa, apa jalannya ditutup atau
ada kecelakaan atau ada pohon tumbang atau ada apa ?” Lalu saya keluar dari
mobil saya, badan saya keluar dan saya melihat, ternyata tidak ada apa-apa.
Yang saya lihat adalah masing-masing orang mengendarai mobilnya itu lagi
membuka akan tutup mesinnya. Dan saya melihat beberapa mobil ada yang
mengeluarkan asap dari mesinnya, beberapa orang benar-benar mencoba
memperbaikinya.
Ternyata
pada waktu naik, setiap mobil itu mendadak berhenti dan rusak mesinnya,
akhirnya mogok. Mesin mobil saya masih oke, artinya tidak mogok dan juga tidak
rusak, bisa berjalan dengan normal. Tetapi saya tidak bisa bergerak karena di
samping kanan ada mobil juga berhenti, samping kiri juga berhenti, depan dan
belakang ikut berhenti, itu menjadi penyebab kemacetan yang luar biasa.
Dalam
Hati Saya berkata : “Bagaimana saya harus menunggu mobil derek datang, lalu
kemudian ditarik satu persatu sehingga saya bisa jalan lagi.” Pada waktu itu
seakan-akan tidak ada pertolongan dan tidak pernah jelas selesai sampai kapan
hal itu akan selesai. Secara tiba-tiba mendadak mobil saya pindah dan pindahnya
ke jalur yang turun tetapi arahnya naik. Anda mengerti yang saya maksudkan
bukan ? Jadi jalur sebelah kanan yang seharusnya untuk tempat mobil turun,
mobil saya justru kesebelah situ dan dipinggir tetapi arahnya naik.
Kemudian
saya bingung dan saya tidak mau turun sebab saya ingin naik. Tetapi jalan itu
jalan untuk turun dan mobil yang turun itu cepatnya luar biasa. Dalam pikiran
saya berkata : “Ketika saya kendarai naik, pasti akan tabrakan.” Dan ini bisa
sangat mengerikan. Tetapi saya melihat juga ujung sebelah sana macet total dan
semua orang keluar dari mobilnya untuk memeriksa keadaannya dan belum ada
satupun yang kembali bergerak. Tiba-tiba dalam keadaan bingung itu, karena ini
bertentangan dan berbeda arus dengan yang orang lakukan, tiba-tiba Tuhan Yesus
muncul disamping saya.
Saya
ingat gayaNya, tangan yang sebelah kanan itu merangkul kursi tempat saya duduk
dimobil itu dan dengan santai Dia berkata : “Terus,...... !” jadi saya jalan
dan sebenarnya saya jalan dengan keraguan karena itu benar-benar melawan arus.
Saya melihat orang-orang dibelakang saya, saya melihat teman-teman saya mereka
berteriak-teriak memanggil nama saya dan berkata : “Kamu Mati !” Hancur kamu
jika caranya seperti ini ! Itu tidak bisa ! Kamu Salah ! Jika semua berteriak
harus balik, anda jadi ragu atau tidak ? Ragu Bukan ? Hati saya menjadi goyah dan
untuk kedua kalinya Tuhan berkata : “Terus,....” pada waktu dua kali Tuhan
berkata seperti itu saya langsung tancap gas dan dengan setengah mata tertutup,
saya tancap gas.
Yang
paling aneh ketika sampai diperempatan, tiba-tiba semua seperti berhenti. Tidak ada mobil yang dari atas, yang dari
bawah menuju atas juga tidak ada yang bergerak, saya sendirian diperempatan dan
Tuhan muncul didepan saua. Tuhan membawa satu topi yang jelek dan lapuk, buruk
sekali. Tuhan berkata begini : “Topi ini orang yang pernah memakainya sudah
tidak bisa digunakan dan dipakai lagi.”
Lalu
Tuhan membuang topi itu dengan cara melempar dan tiba-tiba topi itu lenyap,
secara tiba-tiba juga muncul topi yang baru. Lalu Tuhan berkata : “Aku memberikan
kamu topi yang baru. Naik terus nak,....terus kamu sampai.”
Pada
waktu saya berhenti diperempatan itu saya berkata : “Tuhan,...kok tidak ada
orang yang menabrak mobil saya ? Kok semua menyingkir ketika saya lewat ?”
Lalu
Tuhan berkata : “Lihat,...” Dan saya melihat diatas itu ternyata mobil saya
diganti, diberi sebuah sirine dan ini berarti mobil petugas. Jika petugas
bolehkan ? Larangan masuk pun disikat bukan ? Karena dia petugas. Anda mengerti
bedanya bukan ?
Kemudian
saya terbangun. Ketika saya terbangun saya berdoa begini : “Tuhan apa arti
mimpi itu ?” Dan Tuhan berkata : “Nak ada bagian didalam hidupmu yang orang
berkata itu menentang arus. Orang akan berteriak berkata : “Balik !” Kamu akan
hancur jika tidak balik ! lagi Tuhan berkata : “Jika Aku berkata : “terus....maka
terus nak.”
Bagi
saya ini merupakan pemahaman yang berbeda tentang apa yang orang katakan
mengenai kebenaran. Dan Tuhan berkata : “Selama Aku berkata : Terus....kamu
terus nak, maka kamu akan sampai. Jika kamu ikut suara-suara itu kamu akan
macet bersama-sama dengan mereka dan tidak akan mencapai tujuan. Kamu ikut
mengalami semua pencobaan yang Aku alami. Dan oleh karena kamu rela, kamu mau
melakukan apapun mengikuti Aku, apapun yang Aku perintahkan, kemanapun engkau
ikuti dan engkau mau, maka Aku berkata ; “Aku memberikan kepadamu Hak-Hak
Kerajaan.”
Di
level ke empat jebakan yang sebenarnya itu mengerikan. Di level empat itu
membawa keletihan dalam hidup kita. Jiwa kita bisa letih jika tidak hati-hati.
Oleh sebab itu anda harus mengikuti dengan persis apa yang Tuhan mau, karena
ini pekerjaan-pekerjaan benar-benar menghabiskan energi kita secara luar biasa.
Jika kita mau melakukan dalam ketepatan Tuhan, berani menurut Tuhan sampai seperti
itu, maka anda akan lewat di masa itu dan anda akan tiba dilevel yang ke lima.
Secara
Bangsa dan Gereja di Indonesia, saya melihat sudah ada yang akan Tuhan siapkan
untuk masuk ke level yang ke lima. Di level yang ke lima ini apa yang dilihat
? Ini level dimana jalan tempat kita
lewat itu ada emas yang berserakan, berlian dimana-mana, kekayaan begitu
melimpah dan tidak terbatas. Sudah tidak ada lagi namanya doa puasa untuk
meminta dana, yang ada doa puasa untuk meminta pimpinan Tuhan untuk bagaimana
cara memakainya.
Tidak
ada lagi orang berkata dan berteriak : “Tuhan berkati pembangunan yang macet
ini...” Namun yang ada hanya : “Tuhan jagai hatiku supaya aku ini tetap berada
dalam kendali Roh Kudus.” Doanya sudah berbeda. Anda ingin menikmati hidup
seperti itu bukan, saya juga ingin menikmatinya.
Dilevel
itu anda akan membangun apapun, apapun anda berkata : “Ya dan tidak !”itu pasti
jadi. Dan ini belum kita cicipi. Tetapi saya percaya ini segera kita alami jadi
kenyataan. Kata-kata “Segera dan Amin” kita ubah menjadi “Sekarang dan Amin”
Jika segera itu 20 tahun ya segera terus.
Level
ini yang orang suka sekali tetapi sangat berbahaya sebab 90 persen gila disini.
Ada beberapa orang yang memasuki level Kelimpahan ini hidupnya akan
sembarangan, ada yang kawin lagi, ketika bertemu pendeta akan mengatur sesuka
hatinya. Tentu anda sudah melihat seperti itu bukan padahal belum sampai level
lima.
Begitu
seseorang masuk ke level itu, dia harus sadar bahwa itu juga bukan tujuan
akhir. Masih ada level satu tingkat lagi yang harus dia masuki, dan ternyata
tingkatan itu luar biasa. Anda mengerti tentang tingkatan itu ? Di tingkat yang
ke enam ini tidak berarti anda hidup melarat dan miskin lagi, tetapi apa yang
anda pegang dalam hidup anda, sudah tidak mengikat hati anda lagi, itu sudah
tidak ada. Sebab anda akan berkata : “Wah ini buat apa ?” Tetapi jika keinginan
anda masih banyak, itu tidak bisa dan pasti akan berhenti, akhirnya akan
menjadi gila atau gila-gilaan.
Sebab
itu yang lolos dibagian level ini hanya 10 persen. Dalam Perjanjian Lama hampir
semua raja diakhir hidupnya jatuh semua kecuali Daud. Ini sangat berbahaya
sebab yang lolos hanya sedikit sekali.
Sebenarnya
kekayaan, kekuasaan yang nyaris tak terbatas itu benar-benar bisa membuat orang
gila. Jika kita bisa melewati hal tersebut, anda akan aman sekali. Amin.
Jatiwangi,
27 April 2016
By
His Grace
Komentar
Posting Komentar