Hati Seorang Hamba
Hati
Seorang Hamba
28
April 2016
Bahan
Renungan :
Lukas
17 : 10 Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang
ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak
berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan. e "
Renungan :
Satu
Hari Tuhan memberi saya mimpi, saya menjadi tukang memberi makan kuda kerajaan.
Kerjaan saya hanya menyabit rumput, mencari rumput segar, disabit lalu diberi makan
kepada kuda-kuda rajanya. Selesai memberi makan kuda raja beberapa hari sekali
saya mendapatkan makanan dan gaji dari kerajaan lalu saya keluar dan
membagi-bagikan ke orang-orang diluar kerajaan.
Suatu
hari saat sedang menyabit rumput diujung dari kerajaan itu jauh dari istana,
tiba-tiba saya mendengar ada dua orang sedang berbicara, salah satunya raja.
Orang yang satu memberikan sebuah laporan kepada raja dan berkata : “Raja,
hambamu itu Engkau perintahkan apapun dikerjakan tidak pernah menggerutu, tidak
bersungut-sungut dan dia melakukan dengan senang hati.”
Tiba-tiba
Rajanya muncul didepan saya, kemuliaanNya luar biasa dan saya tersungkur. Raja
ini berkata : “Aku suka dengan yang kamu kerjakan. Sudahlah, kamu tidak usah
pulang, kamu tinggal dengan Aku saja.”
Lalu
saya berkata : “Tuanku Raja, aku akan menikmati tinggal di istanaMu, tetapi
mereka yang diluar bagaimana ?” Saya tidak berkata tidak mau, tetapi saya hanya
bertanya : “Mereka bagaimana ?” Tiba-tiba Raja hanya mengangguk dan berkata : “Aku
suka dengan hatimu. Aku suka dengan kebenaran dan kesetiaanmu.”
Lalu
Raja memberi saya dua cincin. Raja berkata : “Yang Satu dengan cincin ini kamu
bisa keluar masuk istana kapanpun engkau mau. Yang Kedua adalah suatu tanda suatu
hari Aku akan menjemput kamu sendiri.” Lalu saya bangun dari tidur saya.
Memang
panggilan saya Raja, tetapi saya mengawalinya dengan menjadi seorang hamba atau
pekerja yang melakukan apa yang harus saya lakukan dalam ketekunan. Dan Tuhan
mengajarkan dalam Lukas 17:10b, kalau kita sudah selesai melaksanakan tugas,
kita berkata : “Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya
melakukan apa yang harus kami lakukan.”
Ada
yang harus kita lakukan, ada yang harus kita selesaikan. Nanti pada waktunya
Tuhan akan tiba-tiba hadir dalam hidup kita dan semuanya akan berubah. (PAP)
Doa :
Tuhan,
buat kami memiliki hati yang setia dalam pekerjaan dan panggilan kami. Kami
sadar apapun yang kami lakukan, Engkaulah yang mengerjakannya dalam kami. Kami
tidak akan berbangga karena kami telah menyelesaikan tugas kami, kami hanya
berbangga karena kami mengenal Engkau. Amin
(Dari
Renungan : Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung)
Komentar
Posting Komentar