Pengenalan Akan Tuhan
Pengenalan Akan Tuhan
Ev. Iin Tjipto Wenas
22:37 Jawab Yesus
kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu 1 , dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. j
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu,
ialah: Kasihilah sesamamu manusia 2 seperti dirimu sendiri. k
22:40 Pada kedua hukum inilah l
tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Matius 22 : 37-40
Untuk
memiliki pengenalan akan Tuhan dan hati yang mengasihi Kristus ini merupakan
sebuah perjalanan dan pengalaman dalam hidup ini. Dia yang mengukir dihati kita
supaya kita sampai dititik kita mempunyai hati yang mengasihi Dia lebih dari
apapun, lebih dari siapapun. Seperti Musa dan Yusuf mereka mempunyai tongkat
perjalanan bersama Tuhan, setiap perjalanan mereka mengukirkan sesuatu yang
hanya dia dan Tuhan yang tahu arti kedalamannya.
Dasar Pengenalan Akan Tuhan
Mengenali Hati Tuhan
Sesungguhnya
perjalanan mengenal hati Tuhan diawali dengan kita mengenal hati kita sendiri
dari situlah baru kita dapat belajar mengenal hatiNya.
Seringkali
ketika kita berdoa “Tuhan aku ingin mengenalMu lebih dalam....”maka Tuhan akan
membawa kita untuk mengenal hati kita sendiri terlebih dahulu. Dia akan membawa
kita mengalami peristiwa-peristiwa yang membuat kita mengenal hati kita
(TrueSelf). Sebab hati manusia itu seperti bawang berlapis-lapis. Dibutuhkan
kerendahan hati dan berani jujur dengan diri sendiri saat Tuhan membukakan hati
kita.
Ketika
saya diundang kotbah disebuah gereja, pas pada waktu itu saya mendengar mereka
membicarakan tentan diri saya, itu membuat saya sangat sungguh-sungguh berdoa
untuk urapan dan hadirat Tuhan, tapi tiba-tiba saya melihat Tuhan tersenyum
dengan senyum yang aneh dan senyumNya membuat saya berhenti berdoa karena saya
mengerti maksudNya seakan Tuhan bertanya kamu berdoa untuk apa ? Ketika saya
berdoa Tuhan biar mereka mengenalMu Tuhan menjawab “mereka cukup mengenalKu,
yang kamu doakan adalah karena mereka tidak mengenalmu dan kamu ingin mereka
melihat urapan dan kekuatanmu.” Ya sejujurnya saya sadar saya berdoa bukan
untuk urapan dan mereka mengerti Firman, dijamah dan mengenal Tuhan tapi ingin
membuktikan diri, biar mereka memperhitungkan siapa sesungguhnya. Itu membuat
saya belajar mengenal hati saya sendiri.
Pengalaman
lain lagi saat ada orang telepon minta konseling dan saya harus pergi pelayanan
dan orang itu mendesak saya untuk mendoakan tetapi saya menolaknya, saya
menjawab maaf saya harus pelayanan dan saya harus mendahulukan Tuhan dan saya
segera menutup telepon. Lalu Tuhan berkata bukan kamu mendahulukan Aku tetapi
kamu yang memang juga kurang suka dengan orang itu dan kamu juga takut
terlambat. Yang Tuhan nyatakan itu sangat benar. Dia jauh lebih kenal saya
daripada saya sendiri.
Bicara
soal menyelidiki hati didalam kita banyak hal yang kotor, yang najis yang
membuat kita tidak bisa seirama dengan Tuhan. Jika manusia licik karena itu
Daud berkata : “Selidiki Aku Tuhan” Jika kita ingin mengenal Tuhan minta Tuhan
menyelidiki hati kita supaya kita mengenal hati kita sendiri. Minta Tuhan
mengorek hati kita yang paling dalam. Hati manusia itu seperti bawang terdiri
dari lapisan-lapisan. Jika kita sungguh ingin mengenal hatiNya, pikiranNya dan
jalan-jalanNya biarkan Dia menyelidiki dan menyelidiki terus hati kita. Lapis
demi lapis sampai dari dasar hati kita yang terdalam sampai kita menemukan hati
Tuhan.
Rasul
Petrus mengalami hal yang sama, waktu dia ingin menjadi pahlawan buat Tuhan
Yesus. Simon, Simon, lihatlah iblis telah menuntut engkau untuk menampi kamu
seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan
gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insyaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.
Tetapi Yesus berkata : Aku berkata kepadamu, Petrus hari ini ayam tidak akan
berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku. Lukas
22:31-34
Dan
kemudian peristiwa yang terjadi setelah itu adalah Petrus menyangkal Tuhan
Yesus dan pada saat itu terjadi Tuhan Yesus menoleh kepada Petrus dan waktu
ayam berkokok Petrus menangis karena detik itulah dia baru mengenal dirinya sendiri
yaitu bukan dia yang mati buat Yesus tapi Yesuslah yang mati buat dia untuk
menebus kefanaannya dan menjadikan ajaib. Saat itulah dia mengenal siapa dia
sesungguhnya.
Mari
minta dan ijinkan biarkan Tuhan menyingkapkan, mengkoreksi terus lapis demi lapis
jiwa dan hati kita, kita tidak perlu malu jika pembongkaran terjadi, tapi maju
terus ke depan menuju panggilan surgawi.
2:7 Tetapi yang kami
beritakan ialah hikmat x
Allah yang tersembunyi y
dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi
kemuliaan kita. 2:8 Tidak ada dari penguasa dunia ini z
yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak
menyalibkan Tuhan yang mulia. a
2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang
tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan
yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia. b "
2:10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya
c
oleh Roh, d
sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam
diri Allah. 2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa
yang terdapat di dalam diri manusia e
selain roh f
manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang
tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. 2:12 Kita tidak menerima roh g
dunia, h
tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu 1 ,
apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. 1 Korintus 2:7-12
Amin
Jatiwangi,
22 April 2016
By
His Grace
Joshua
Ivan Sudrajat
Saya di berkati dgn tulisan saudara yosua ivan.
BalasHapusSangat,sangat diberkati.
BalasHapus