Membangun Reruntuhan Yang Berabad-abad

Membangun Reruntuhan Yang Berabad-abad

Pastor Steven Agustinus 

Saya merasakan di dalam roh, ada pergeseran dan pemutusan silsilah generasi pemimpin atas negeri ini. Jika para tokoh - tokoh dan pembesar negeri ini selalu berasal dari garis keturunan orang - orang berpengaruh di zaman lampau, dan selalu mempunyai keterkaitan saudara atau rekan satu dengan yang lainnya, sehingga kita selalu melihat wajah - wajah yang selalu itu - itu saja di televisi yang sering membuat 'kekacauan' di negeri ini. Maka oleh anugerah Tuhan, silsilah keturunan & pengaruh mereka akan diakhiri oleh tangan Tuhan sendiri. 

Pada masa depan nanti, saya dpt merasakan suatu kepastian di dalam roh, bahwa para pemimpin negeri dan kota - kota atas suatu bangsa adalah orang - orang yang berasal dari Roh dan Kebenaran. Mereka adalah anak - anak rohani dari orang kegerakan yang Tuhan bangkitkan atas negeri. Mereka membawa otoritas, kuasa, dan kapasitas pemimpin yang tangguh, kuat, dan menjadi penyambung lidah Tuhan atas negeri.

Yesaya 61:4 Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi. 

Saya sangat yakin, waktunya tidak lama dari sekarang. Akan ada banyak kota provinsi di Indonesia yang akan dipimpin oleh orang - orang benar yang terhubung ke surga. Kita tidak perlu sibuk mencari posisi, tetapi kita hanya perlu untuk terus membangun reputasi bersama Roh Kudus. Karena Tangan Tuhan sendiri yang akan mengangkat kita dan memposisikan kita ditempat strategis. Intinya, kita hanya datang untuk menjarah dan memerintah seturut dengan ketetapan Tuhan.

Saya melihat di dalam roh, ada malaikat Tuhan sedang 'mengadu domba' para orang fasik atas negeri ini. Dan lebih lanjut saya melihat, mereka 'saling bunuh' satu dengan yang lainnya. Lalu saya merasa Tuhan berkata: Era orang fasik atas negeri ini sudah berakhir !! 

Kita tidak perlu mencari - cari promosi. Karena masyarakatlah yang akan mencari kita. Mereka akan begitu haus akan Tuhan dan haus akan kehidupan yang kita miliki. Dengan sukarela mereka akan meminta utk dipimpin oleh kita. Dan meminta untuk diajarkan jalan - jalan Tuhan. Bahkan orang - orang yang berkompeten dibidangnya akan siap bahu membahu membantu kita dengan sukarela dan siap melakukan apapun untuk membangun kota dan bangsa.

Bagian kita saat ini yang paling penting adalah memberi diri untuk dilatih oleh Roh Kudus yang akan mendikte kita melakukan sesuatu. Latihan ini cukup menarik, karena dibutuhkan keterbukaan hati, kerelaan untuk bertindak, dan kemauan untuk keluar dari areal kenyamanan, dan bersiap kemanapun Roh menyuruh pergi. Kurang lebihnya seperti cerita Petrus disuruh bertemu Kornelius, Ananias diperintahkan bertemu Saulus, Elia dipimpin oleh Roh masuk istana Ahab, dan Yunus yang diperintahkan utk pergi ke Niniwe. Tentunya kita tidak mau bernasib seperti Yunus yang keras kepala dan akhirnya masuk ke perut ikan. Kita pun tidak mau berlama - lama seperti Petrus untuk percaya bahwa Injil Kerajaan juga untuk bangsa-bangsa lainnya. Dan kita tidak perlu berargumentasi seperti Ananias yang mencoba 'menyadarkan' Tuhan akan pilihannya terhadap Saulus yang adalah pembunuh orang percaya pada saat itu. 

Baiklah kita belajar seperti Elia, kemanapun dan apapun yang Tuhan perintahkan, ia langsung taat. Sehingga kita bisa melihat bagaimana otoritas, kuasa, dan pemeliharaan Tuhan scr nyata trs menyertai hidupnya.

Saya percaya, ketaatan kita tersebut akan membawa kita utk mudah dituntun oleh Roh kepada posisi strategis dan bertemu dengan para petinggi - petinggi negeri untuk menyampaikan solusi yang mereka butuhkan. Tidak mudah memang, tetapi itulah yang akan terjadi. Karena sebenarnya untuk membenahi negeri ini tidaklah sesulit yang kita pikirkan. Hanya saja, ada banyak kepentingan orang di dalamnya. Tetapi semua kesulitan akan diberesi oleh tangan Tuhan sendiri. Intinya, kita hanya akan menjarah dan memerintah atas negeri !

DIDALAM NAMA YESUS, TERJADILAH.... Amin! #AkuCintaTuhan ( Ps. Steven Agustinus)