10 Alasan Tetap Berharap Saat Anda Terluka

10 Alasan Tetap Berharap Saat Anda Terluka



Sumber Kesaksian : Steve Arterburn and Mike Marino – NLM


JAWABAN.com - Biarlah Firman Tuhan menjadi sumber ketenangan bagi anda ketika anda memerlukannya.

1. Tuhan Benar-benar Memegang Kendali. Jika Tuhan adalah Tuhan, maka tidak ada kejadian yang terlepas dari pengetahuan dan ijin Tuhan. Ketika sukar untuk membayangkan mengapa mengapa Tuhan membiarkan beberapa hal yang menyakitkan terjadi, karakterNya ditampakkan dalam Alkitab dan melalui ujian dari berbagai generasi membawa kita pada kesimpulan bahwa Tuhan dapat dan bersedia untuk menopang anda selama waktu-waktu yang paling buruk sekalipun. “Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.” (2Korintus 1:9)

2. Ada Kehidupan Kekal Yang Datang. “Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita”. (Roma 8:18). “Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus”. (1Korintus 1:8)

3. Kisah Hidup Belum Berakhir. Waktu demi waktu, Alkitab telah merekam situasi tanpa harapan yang pada akhirnya berakhir dalam suatu kemenangan. Pikirkan tentang sakitnya Ayub, pengkhianatan Yusuf oleh saudara-saudaranya, perzinahan Daud dan banyak lagi yang disembuhkan di pikiran, tubuh dan roh. Kitab Kejadian 50:19-20 mengisahkan tentang cerita Yusuf : Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.”

4. Tuhan Sendiri Tidak Menyerah Untuk Anda!. Jangan menyerah mengikut Tuhan sebab Dia mempunyai rencana yang baik bagi setiap kita. ”Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”. (Yeremia 29:11)


5. Ada Tujuan Dalam Rasa Sakit. Mintalah Tuhan untuk menyatakan maksudNya ketika anda diijinkan melewati kesulitan dalam hidup. Itu adalah pertanyaan masuk akal yang bisa diajukan. Seringkali, jawaban datang dalam proses ketika anda berurusan dengan keadaan sekeliling anda. ”Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun”. (Yakobus 1:2-4)

6. Anda Dicintai. Bahkan orang yang paling tidak dikasihi di dunia ini sesungguhnya amat dikasihi oleh Tuhan. Itulah sebabnya Allah membiarkan putra tunggalNya mati dengan mengerikan untuk memperbaiki hubungan manusia dan Tuhan. Tuhan begitu mengasihi anda. Dia melihat rasa sakit anda dan Ia menangis bagi anda. “Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.” (Yesaya 61:1-3).

7. Doa Anda Tuhan Dengar. “Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Matius 7:9-10)

8. Anda Tidak Menghadapi Ini Semua Sendiri. “Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (Ibrani 13:5b-6)

9. Orang Lain Telah Melaluinya – Anda Juga Tentu Bisa. Cobalah untuk berhubungan dengan orang lain yang telah melalui situasi yng serupa. Anda akan menemukan harapan, kekuatan dan semangat. Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan. (Pengkhotbah 4:12)

10. Jangkau Orang Lain Yang Juga Tengah Berjuang. Letakkan fokus anda pada orang lain dan investasikan hidup anda untuk dirinya. Anda mungkin menemukan bahwa kedamaian pikiran anda menjadi sumber pengharapan untuk dirinya. “Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah. (2Korintus 1:3-4)(nat)

Komentar

Postingan Populer