Hak Kesulungan

HAK KESULUNGAN
By : Pdt. Petrus Agung Purnama


Hak Kesulungan sama dengan Jubah Kesulungan, Ketika Elia memberikan Jubahnya kepada Elisa. Ini merupakan gambaran bahwa Elia memberikan Jubah Kesulungannya pada Elisa.
Jubah dalam bahasa Ibrani mempunyai berbagai macam arti. Beberapa versi Alkitab memberikan penerjemahan yang menarik dan berikut ini merupakan gabungan dari pengertian yang didapat oleh hambaNya.
Terjemahan secara hurufiah dari kata Jubah adalah Sesuatu yang luas, sesuatu yang lebar, sesuatu yang sangat terkenal, sesuatu yang sangat baik, sesuatu yang megah dan mulia. Pengertian lainnya mengenai jubah adalah sesuatu yang membuat kita menjadi besar, membuat kita bisa memperluas segala daerah kita, usaha kita, pelayanan kita dan luar biasa indahnya.
Begitu jubah ini jatuh kepada seseorang dan dikenakan dalam hidup seseorang, maka perubahan yang terjadi adalah tiba – tiba semuanya, menjadi begitu besar dan menakjubkan. Kita bisa melihat contoh dalam kehidupan Elia, selama hidup Elia, dia melakukan 7 kali mujizat besar dan selama Elisa hidup, dia mengadakan 13 kali mujizat besar dan satu kali lagi ketika ia sudah menjadi tulang. Ada mayat yang tersentuh tulangnya, mayat itu bangkit dan hidup kembali. Elisa melakukan mujizat dua kali lipat.  
Jika kita membaca Alkitab dalam II Raja – Raja 2 : 7 – 15, sebenarnya kata “dua bagian” ini bukanlah dua kali lipat. Tetapi dua bagian itu berarti dua pertiga dari rohnya Elia. Ini sebenarnya sebuah ungkapan yang hanya dipakai untuk menunjuk kepada sesuatu yang namanya “hak kesulungan”, karena anak sulung mendapatkan bagian dua pertiga dari warisan ayahnya. Elisa meminta kepada Elia supaya Ia mendapatkan hak kesulungan dari Elia.


Harga Dari Jubah Kesulungan
Jubah Kesulungan itu sangat berharga sekali, seperti Yakub tidak menganggap rendah hak kesulungan yang ia dapatkan dari Esau. Yakub pergi ke rumah Laban saudara ibunya hanya bermodalkan doa dan ditumpangi tangan, dia tidak  membawa apa – apa, hanya membawa tongkat. Yakub pulang dari rumah Laban dengan membawa banyak kambing domba dan anak – anak.
Jangan Anggap rendah Jubah Kesulungan, karena jika kita menganggap rendah hak kesulungan tersebut maka kita tidak akan mendapatkan berkat dari Tuhan.

Sahabat Joshua, Untuk mendapatkan lengkap mengenai hak kesulungan kita bisa membaca di buku “Jubah Kesulungan” karangan Bapak Petrus Agung Purnama penerbit Media Injil Kerajaan Semarang. Tuhan Yesus memberkati kita semua.  

Komentar

Postingan Populer