Menuai Dalam AnugerahNya


Menuai dalam AnugerahNya
Ev. Yusak Tjipto Purnomo

Bahan Renungan : Matius 1 : 18 – 25

Maria ketika ia mendapatkan pesan Tuhan melalui Malaikat Gabriel, Maria dikatakan akan mendapatkan seorang anak yang dikandung oleh karena Roh Kudus. Maria menyimpan janji Tuhan itu dan ia percaya, padahal pada waktu itu ia belum menikah dengan Yusuf.

Jika kita menerima atau mendapat pesan Tuhan, kita telan dulu pesan Tuhan, tunggu waktu penggenapannya. Ukuran Tuhan beda dengan ukuran manusia. 1 hari Tuhan sama dengan 1000 hari manusia artinya tidak terbatas bagi Allah.

Penuaian bukan hanya dalam arti penuaian jiwa – jiwa dan penuaian berkat saja, tetapi kita harus masuk dalam penuaian itu dan masuk dalam kerajaan Allah. Saya mempunyai kesaksian seorang Hamba Tuhan yang mendapat penglihatan, ia melihat Petrus berdiri di Pintu Gerbang Surga, Petrus menyambut setiap jemaat yang masuk ke dalam kerajaan Surga dengan menyalaminya sedangkan apabila seorang Hamba Tuhan masuk kerajaan Surga Petrus memeluknya. Hamba Tuhan ini bertanya sama Petrus, kenapa kalau hamba Tuhan masuk Surga harus dipeluk. Ia berkata kalau hamba Tuhan masuk ke dalam surga adalah anugerah, kebanyakan dari mereka tidak bisa menyelesaikan dengan baik apa yang sudah tetapkan, mereka tahu akan kebenaran dan mereka tidak bisa mencapai dengan baik.

Yesaya 45 : 4 mengatakan Oleh karena hambaKu Yakub dan Israel, pilihanKu, maka Aku memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku.
Hidup kita harus menjadi berkat dan menyenangkan hati Tuhan senantiasa. Tahun penuaian adalah ada yang dituai dan saudarapun harus ikut di tuai. Supaya kita ikut di tuai hidup kita harus berkenan dihadapan Tuhan dan hidup menyenangkan hati Tuhan.

Kesaksian saya mengenai pelayanan saya di Australia, waktu itu saya sedang melayani Retreat disana, kemudian saya kembali ke Sydney, disana saya akan melayani kembali. Ketika saya berdoa dan membaca Alkitab malam hari, istri saya berkata yang kok gelap sekali, padahal waktu itu lampu dikamar masih terang benderang. Kemudian saya mengetahui bahwa pembuluh darah dimata istri saya pecah. Saya cukup kaget, karena waktu itu saya masih melayani di sana sekitar 3 minggu lagi. Roh Kudus berkata kepada saya : Menghadap Bapa di Surga, kemudian Bapa di Surga berkata bahwa Masakan aku tidak mendahului engkau jika engkau mendahulukan Aku. Saya tidak bertanya apakah istri saya pulang ke rumah Bapa atau sembuh Total, saya tetap melayani dan meyelesaikan tugas saya. Tuhan menyembuhkan istri saya dengan ajaib.

Yang Tuhan nilai adalah tanggung jawab masing – masing dalam hidup kita. Kita harus tetap menyenangkan hati Tuhan. Keselamatan itu adalah Anugerah, Anugerah datang karena engkau menyenangkan hati Tuhan.

Dahulukan Tuhan dalam segala perkara maka Tuhan akan memberkati hidupmu, setiap masalah kita diselesaikan. Kesaksian anak saya Iin : dia disuruh Tuhan membangun sekolah, panti asuhan, dia sempat mengalami hutang sekitar 2 – 3 Milyar, kemudian penyuplai barangnya berkata kalau ibu tidak membayar sekitar 500 juta sampai 1 Milyar,  suplai barang akan diberhentikan. Iin telpon saya gimana pah ? saya bilang kalau Tuhan suruh berhenti ya berhenti, dia jawab tapi ini tidak mempermalukan Tuhan ? Saya jawab proyek ini proyek kamu atau proyek Tuhan, ia menjawab proyek Tuhan. Ya sudah gak usah dipikirkan, yang penting sekarang dahulukan Tuhan. Kemudian beberapa hari kemudian, iin dan agung dipanggil oleh seorang pengusaha, orang ini hanya berkata Cuma beberapa menit, dia memberikan uang untuk proyek ini sebesar satu juta dolar. Tuhan itu luar biasa, ketika iin mendahulukan Tuhan maka Tuhan memberikan harta terpendam. Akhirnya proyek sekolah dan panti asuhan bisa berjalan dengan baik.

Untuk memperoleh harta terpendam kita harus menggalinya dengan iman. Untuk menuai dalam anugerahNya kita harus mempunyai kunci :
  1. Mendahulukan Tuhan.
  2. Setia Sama Tuhan.
Jika kita menggunakan kunci tersebut maka kita harus meningkatkan kerohanian kita lebih dulu maka kita akan meningkat secara jasmani. (Matius 6 : 33).

By His Grace


Joshua Ivan S

Komentar

Postingan Populer