Tongkat Harun (Ibadah Raya 17 April 2016)


Ibadah Raya Via Streaming
JKI Injil Kerajaan
Minggu, 17 April 2016
Tongkat Harun
Hadassah Gloria Purnomo

Hasil gambar untuk hadassah gloria purnama


Hasil gambar untuk Tongkat Buah Badam

Bilangan 17:1-17
Tongkat Harun berbunga
17:1 TUHAN berfirman kepada Musa: 17:2 "Katakanlah kepada orang Israel dan suruhlah mereka memberikan kepadamu satu tongkat untuk setiap suku. p  Semua pemimpin mereka harus memberikannya, suku demi suku, seluruhnya dua belas tongkat. q  Lalu tuliskanlah nama setiap pemimpin pada tongkatnya. 17:3 Pada tongkat Lewi harus kautuliskan nama Harun 1 . r  Bagi setiap kepala suku harus ada satu tongkat. 17:4 Kemudian haruslah kauletakkan semuanya itu di dalam Kemah Pertemuan s  di hadapan tabut hukum, t  tempat Aku biasa bertemu dengan kamu. u  17:5 Dan orang yang Kupilih, v  tongkat orang itulah akan bertunas; w  demikianlah Aku hendak meredakan sungut-sungut x  yang diucapkan mereka kepada kamu, sehingga tidak usah Kudengar lagi." 17:6 Setelah Musa berbicara kepada orang Israel, maka semua pemimpin mereka memberikan kepadanya satu tongkat dari setiap pemimpin, menurut suku-suku mereka, dua belas tongkat, dan tongkat Harun ada di antara tongkat-tongkat itu. 17:7 Musa meletakkan tongkat-tongkat itu di hadapan TUHAN dalam kemah hukum y  Allah. 17:8 Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum z  itu, maka tampaklah tongkat a  Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam. b  17:9 Kemudian Musa membawa semua tongkat c  itu keluar dari hadapan TUHAN kepada seluruh orang Israel; mereka melihatnya lalu mengambil tongkatnya masing-masing. 17:10 TUHAN berfirman kepada Musa: "Kembalikanlah tongkat d  Harun ke hadapan tabut hukum untuk disimpan menjadi tanda bagi orang-orang durhaka, e  sehingga engkau mengakhiri sungut-sungut mereka dan tidak Kudengar lagi, supaya mereka jangan mati." 17:11 Dan Musa berbuat demikian; seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah diperbuatnya.

Hari ini kita akan belajar mengenai Tongkat Yang Kedua, Tongkat Harun adalah Tongkat yang Kedua, sebenarnya Papi sudah menyiapkan semua catatan kotbah mengenai tiga tongkat. Sebenarnya Tongkat Yakub adalah Tongkat Ketiga dan catatannya Cuma sedikit.

Tuhan berfirman kepada Musa ; untuk setiap suku Israel memberikan satu buah tongkat kepada Musa. Setiap tongkat itu diberi nama kemudian ditaruh dalam Kemah Pertemuan.

Tongkat yang diberikan Tuhan melambangkan kepemimpinan dan penggembalaan. Tongkat juga melambangkan tentang wewenang dan otoritas. Pada waktu tongkat itu dikeluarkan dari Kemah Pertemuan, hanya Tongkat Harun yang mengeluarkan tunas, bunga dan buah. Padahal tongkat itu adalah benda mati dan sudah tidak bisa tumbuh lagi.

Tongkat Harun Bertunas, Berbunga dan Berbuah melambangkan bahwa dia adalah orang pilihan Tuhan. Kenapa hal ini terjadi ? Karena pada waktu itu orang-orang Israel bersungut-sungut dan bertanya-tanya apakah memang benar Harun adalah orang pilihan Tuhan ? Pada waktu itu juga ada pemberontakan Korah, Datan dan Abiram. Tongkat Harun adalah Kayu yang diambil dari Pohon Badam, Badam adalah sejenis Almond, ia bisa berbunga dan berbuah pada saat musim dingin.

Pohon Badam adalah jenis pohon yang berbeda dari kebanyakan pohon karena mampu tumbuh pada keempat musim. Bahkan ketika musim salju saat pohon-pohon lainnya kebanyakan meranggas, pohon badam malah berbunga dengan indahnya. Bunganya berwarna putih, sehingga serasi dan menambah keindahan ketika dipandang pada musim salju. Selain mampu berbunga pada keempat musim, pohon badam ini juga seringkali diasosiasikan dengan pohon yang berbunga lebih awal, karena kemampuannya untuk berbunga disaat pohon-pohon lain masih "tidur" pada musim ini. Tidak banyak pohon yang bisa bertahan selama empat musim penuh dan terus berbunga, tetapi pohon badam bisa. Itulah sebabnya sangat menarik melihat pohon badam ini berulang kali disebutkan di dalam Alkitab, dan tentu ada tujuannya mengapa pohon ini diangkat untuk menyampaikan dan mengajarkan sesuatu bagi kita.

Tuhan memilih Harun karena Harun adalah keturunan Lewi. Orang-orang pilihan Tuhan melahirkan sesuatu yang aneh, sesuatu kegerakan yang diluar kelaziman. Kita adalah Choosen Generation.

Papi pernah berkata : ”Sebelum ia ulang tahun, ia ingin mempersembahkan Tiga Ribu Jiwa dipersembahkan kepada Tuhan Yesus.” Papi memberikan kepada Tuhan Yesus 3339 Jiwa. Ia dibantu dengan Rumah Singgah, rumah singgah melakukan dengan cara yang aneh yaitu menyediakan segala kebutuhan orang-orang miskin.

Pada waktu Acara True Soulmate kedua Saya dan Pak Hengky, membawa 900 Jiwa kepada Tuhan, memang saya memakai lagu-lagu dunia. Apakah ini dari iblis ? mempersembahkan 900 jiwa untuk Tuhan Yesus.

Cara-cara yang aneh dilakukan oleh orang-orang pilihanNya, kita sedang melakukan perintah Tuhan. Smith Wigglesworth membangkitkan orang mati dengan cara meniduri mayatnya, orang yang sudah mati dibangkitkan. Caranya aneh bukan. Caranya orang-orang pilihan Tuhan day by day mengikuti cara Tuhan.

Tuhan Yesus menyembuhkan orang yang buta dengan cara aneh, Ia mengolesi orang buta dengan campuran tanah dengan air ludahnya. Ia mengaduk-ngaduk tanah dan mengolesi mata orang buta. Orang buta itu disembuhkan oleh Tuhan Yesus, matanya disembuhkan.

Kita melakukan Mandat Tuhan, meskipun aneh secara manusia, kita melakukan Mandat Tuhan meskipun aneh tetapi kita akan melihat campur tangan Tuhan. Tuhan membela dengan cara yang ajaib untuk Harun dan keturunannya.

Ketika Musa dan Harun mengangkat Tongkatnya ke atas Tulah turun atas orang-orang Mesir. Itu tanda pembelaan Tuhan untuk orang-orang Israel.

Tongkat Harun Yang Berbunga itu karena Tuhan dan dikembalikan ke Kemah Pertemuan. Pembelaan Tuhan akan turun ketika kita masuk dalam Hadirat Tuhan, duduk diam di kaki Tuhan.

Jika kita mengalami tuduhan, fitnahan kita jangan bersilat lidah dengan orang tersebut, duduk diam dan masuk dalam hadirat Tuhan.

Jangan takut kita disebut aneh, sesat oleh orang-orang, masuk dalam Hadirat Tuhan maka akan ada pembelaan Tuhan. Seringkali kita bertanya : “Mana Pembelaan Tuhan ?” Untuk mendapatkan pembelaan Tuhan kuncinya adalah Duduk Diam dalam Hadirat Tuhan.

Banyak orang seringkali ketika ia mengalami fitnahan, tuduhan dari orang lain, ia berteriak-teriak, marah, membela diri, itu cara yang salah. Seharusnya kita diam maka pembelaan Tuhan akan turun. Tuhan ingin membela kita dengan CaraNya.

Kita harus mempunyai Pola Hidup Tuhan dalam hidup kita. Hari ini kita menerima Tongkat Harun dalam hidup kita. Tongkat Harun diberikan kepada kita bukan untuk memukul orang. Tongkat Harun diangkat ketika masalah datang supaya kita masuk dalam Hadirat Tuhan dan pembelaan Tuhan turun dalam hidup kita. Amin

Jatiwangi, 17 April 2016
By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat S  

Komentar

Postingan Populer