Rahasia Tetap Di Puncak

 Rahasia Tetap Di Puncak


Daniel adalah pribadi yang terus berada di puncak karir karena memiliki persekutuan dan kedekatan dengan Tuhan. Tiga kali sehari dia merendahkan diri, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya (Daniel 6:11). 
 
Pertama, tiga kali sehari dia merendahkan diri dihadapan Allah (Daniel 6:11). Dia sadar bahwa saat merendah maka kepenuhan Allah akan masuk di dalam hidupnya. Dia genapi firmanNya yang mengatakan, “barang siapa merendahkan diri maka Tuhan akan memuliakan orang itu (Filipi 2:5-11).” 
 
Kedua, tiga kali sehari dia berdoa (Daniel 6:11)! Doalah yang membuat dia mendapatkan banyak dari Tuhan. Doalah yang membuat hidupnya menjadi rumah doa (Matius 21:13). Dia mengerti bahwa tanpa doa akan menjadikan hidupnya menjadi sarang penyamun (Matius 21:13)
 
Ketiga, tiga kali sehari jugalah dia memuji dan menyembah Allahnya (Daniel 6:11). Dia mengerti ada kuasa yang hebat dan dahsyat dari pujian penyembahan. 
 
Kuasa Hebat & Dahsyat dari Pujian Penyembahan!
 
1. Tuhan bertahta di atas pujian penyembahan umatNya (Mazmur 22:4) Ketika dia memuji dan menyembah Tuhan maka Dia bertahta di dalam hidupnya. Allah yang lain tidak tahan dengan apa yang dikerjakan oleh Daniel! Allah dan ilah orang Babel semunya menyingkir. Percayalah, ketika kita menyembah Tuhan maka tidak ada kuasa lain yang bisa menyentuh diri kita. 
 
2. Terobosan dan kemenangan menjadi milik kita (2 Tawarikh 20:20-24) Raja Yosafat mengalami terobosan dan kemenangan besar karena memuji dan menyembah Tuhan. Saudaraku, apakah kemiskinan, sakit penyakit, masalah keuangan, kebodohan, dan persoalan yang kita alami bisa bertahan saat kita tenggelam di dalam hadirat Tuhan melalui pujian penyembahan? Pastinya tidak! Karena itu sembahlah Tuhan lebih banyak.
 
3. Berkat dan kelimpahan menjadi bagian kita (2 Tawarikh 20:25-26) Pujian dan penyembahan akan membuat setiap kita mengalami dan menikmati berkat dan kelimpahan. Percayalah, Tuhan gemar dan suka memberkati dan melimpahi setiap kita dengan kebaikanNya. Karena itu, masuklah lebih di dalam keintiman dan kedekatan dengan Tuhan melalui pujian penyembahan! 
 
Saudaraku, biarlah setiap kita menjadi orang-orang yang mengerti apa yang Tuhan rindukan yaitu membangun pujian penyembahan. Karena disanalah Dia bertahta di atas setiap pujian penyembahan kita. Mari memuji dan menyembah Tuhan lebih lagi; niscaya semua yang menggerogoti dan yang menghancurkan hidup kita akan disingkirkan.
 
Disarikan dari kotbah Pdt. Ir. Lukas Yoesianto di Ibadah Raya Kemah Daud Ministries Jogja (Minggu, 29 Mei 2016)

Komentar

Postingan Populer