Surga



Surga
Ev. Yusak Tjipto Purnomo


Pada waktu saya diajak Tuhan ke Surga, di Surga saya bingung karena Tuhan berkata : “Rumah itu bagus sekali, ya ?” Di rumah itu memang luar biasa, disana ada jembatan antar propinsi. Lalu saya berkata : “Rumah ini kok ada jembatan antar propinsinya, Tuhan ?” Di dalam dunia roh kan tidak ada jarak, buat apa jembatan, bukankah tidak perlu jalan dan bisa seketika sampai. Karena semua keindahan didunia akan dibawa ke Surga.

Kelak jika anda masuk ke Surga, anda akan bengong dan terheran-heran melihatnya. Bagi anda yang suka bunga dan tanaman hias akan bingung dengan koleksi tanaman hias dan bunga-bunga yang kira-kira jumlahnya 10 kali lipat dibandingkan dengan yang ada dibumi. Ada bunga yang setiap satu jam sekali akan mekar dan warnanya berlainan.

Misalnya anda suka warna pink, maka disana juga ada warna pink. Rumah anda akan dicat dengan warna pink semua. Pink artinya kelemah lembutan. Tetapi warna pink itu akan berbeda dengan warna pink yang ada didunia, di sana sangat bagus sekali.

Ketika anda bertemu saya, wajah saya disini sudah tua dan keriput-keriput, tetapi di Surga nanti akan berbeda, kulit wajah akan kencang dan muda. Disana tidak perlu SPA lagi karena disana orang-orang akan kelihatan seperti umur 30an. Seperti Musa rambutnya dan jenggotnya berwarna putih, disana tetap ada jenggot dan rambut putih tetapi lucunya ketika dilihat wajahnya akan muda sekali. Terus terang saya tidak bisa membayangkannya, sebab orang yang sebenarnya didunia ini sudah tua sekali, tetapi disana akan kelihatan muda dan segar. Di Surga semua sudah tidak bisa masuk ke pikiran.
Tetapi Firdaus baru ada ditingkat ketiga. Tingkatnya Surga itu ada berapa ? Ada banyak. Nanti jika didunia ini sudah selesai dan dihancurkan, kita semua akan di Firdaus semua lalu Firdaus akan dibesarkan, nanti kita akan tinggal didunia yang baru. Dunia yang baru sebenarnya  Firdaus yang lama yang diperbesar dan dibaharui.

Jadi nanti Firdaus yang baru itu seperti Firdaus yang lama dasarnya tetapi nanti akan dibesarkan lagi menjadi lebih besar dari dunia ini, itulah Firdaus yang baru. Lalu Tuhan Yesus memerintahnya dimana ? Ada di Firdaus yang baru. Lalu Bapa dimana ? Ada di Surga. Ini memang sulit untuk dimengerti, oleh sebab itu ada banyak orang menganggap saya ini sesat. Kenapa begitu ? Karena dulunya saya juga berkata begitu : “Masa begitu ?” oleh sebab itu kita harus belajar bahwa kita tidak perlu untuk berpikir terlalu jauh. Anda tidak akan bisa mengerti.

Jadi kalau anda nanti di Surga, tidak ada yang akan bertanya seperti ini : “Saya ada ditingkat berapa ya ? Pak Yusak dimana ?” Tidak ada ! Ada lagi orang bertanya kepada saya : “Pak, nanti kalau di Surga boleh tidak saya dengan istri, suami atau anak saya ?” Tidak ada kesempatan untuk mencari. Kenapa tidak ada kesempatan ? Karena ketika anda masuk ke sana maka anda akan terkagum-kagum.

Contohnya sederhana : Jika anda jalan-jalan ke mall dengan istri anda, kalau istri anda sedang kesengsem dengan suatu barang, dia akan lihat anda tidak ? Tidak bukan ? Yang dilihat apa ? Barangnya. Setelah butuh uangnya untuk bayar, baru dia akan melihat anda. Kebalikannya demikian juga dengan suami, kalau istrinya yang bawa uang, Setiap manusia itu terfokus pada dirinya sendiri tetapi bukan pada Yesus. Orang-orang yang tidak fokus kepada Yesus itulah yang akan ditinggalkan.

Jadi janganlah ingin bertanya hal yang aneh-aneh. Saya sampai heran, saya sedang berbicara tentang pengangkatan, tetapi yang ditanyakan hal yang aneh-aneh : “Nanti di Surga bagaimana ? Nanti begini bagaimana nanti begitu bagaimana ? Mengapa anda ingin tahu hal-hal itu ? “Ya ingin tahu pak.” Sebabnya ingin tahu, apa ? Ya itu kan bisa mendorong saya ? Padahal masuk Surga saja belum tentu, kenapa sudah tanya yang aneh-aneh ? Bukankah itu seperti orang yang berkhayal ? Sama seperti orang yang ingin mobil baru tetapi mobilnya belum ada sudah berpikir akan buat begini begitu ? Ya kalau dapat mobil, kalau tidak ? Sudahlah yang penting anda masuk dulu. Sudah jangan terlalu dipikirkan toh anda tidak akan bisa mengerti.

Sekarang apa yang perlu dan penting ? Anda harus mengerti dulu dasar-dasarnya supaya anda tidak menjadi kecewa. Ketika melihat orang lain menjadi iri dan ingin seperti orang lain. Jadilah sebagaimana anda ada. Lalu anda juga harus bicara kepada jiwa anda bahwa anda memiliki jatahnya sendiri.

Jangan anda takut terlambat atau waktunya sudah singkat, sebab Tuhan sanggup melakukan segala perkara. Yang terpenting jika Tuhan berkata : “Kamu tidak kuat nak.” Lalu bagaimana Tuhan ? Pulang.” Ya Pulanglah. Jika anda harus pulang sekarang itu justru beruntung. Atau jika Tuhan berkata : “Kamu kuat nak !” Maksudnya kuat itu disuruh untuk tinggal. Seharusnya anda berkata apa ? Amin Tuhan ! Sebab jika anda ditinggalkan, maka anda akan diubahkan dan akan mengalami mujizat demi mujizat.

Jika anda ditinggalkan dan itu bukan kehendak Tuhan ? Ya mati saja untuk Tuhan. Seperti FirmanNya berkata : Sekalipun dagingku dan hatiku l  habis lenyap, m  gunung batuku n  dan bagianku o  tetaplah Allah selama-lamanya. (Mazmur 73:26)

Anda pegang Firman Tuhan ini, sebab nanti pasti anda akan selamat. Anda tidak akan takut. Nanti sakitnya bagaimana pak ? Tidak perlu anda takut, sebab saya sudah mengalaminya. Sakitnya bagaimana pak ? Itu urusannya Tuhan.

Ketika anda ditangkap dan dianiaya, memang itu sakit. Tetapi hanya sampai batas jika anda sudah tidak kuat, sakitnya akan diangkat. Contoh di Alkitab, ketika Stefanus dilempari batu, itu sangat sakit sekali, tetapi jika sakitnya sudah sampai batas maksimal, sakitnya hilang dan stefanus melihat Tuhan. Ini juga saya alami dan bukan hanya sekali.

Jurnalis : Joshua Ivan Sudrajat  

Komentar

Postingan Populer