Haus dan Lapar Akan Tuhan

Quick Recap
Minggu, 10 Juli 2016
JKI Injil Kerajaan Satelit Permata

Altarcall : bagi yg di hatinya ada kehausan luar biasa akan Tuhan maju ke depan.

Tuhan melawat

Haus dan Lapar akan Tuhan.

By : Ps.Victor Purnomo

 

Bahan Renungan :
Rut dan Naomi
1:1 Pada zaman para hakim memerintah 1  a  ada kelaparan di tanah Israel. b  Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda c  beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab d  untuk menetap di sana sebagai orang asing. e  1:2 Nama orang itu ialah Elimelekh, f  nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, g  semuanya orang-orang Efrata h  dari Betlehem-Yehuda; i  dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana. 1:3 Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi 2 , sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya. 1:4 Keduanya mengambil perempuan j  Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; k  dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya. 1:5 Lalu matilah l  juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, m  sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya. 1:6 Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya n  dan ia pulang dari daerah Moab o , sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan umat-Nya p  dan memberikan makanan q  kepada mereka. 1:7 Maka berangkatlah ia dari tempat tinggalnya itu, bersama-sama dengan kedua menantunya. Ketika mereka sedang di jalan untuk pulang ke tanah Yehuda, 1:8 berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: "Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah r  ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya s  kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati t  itu dan kepadaku; 1:9 kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat tempat perlindungan, u  masing-masing di rumah suaminya." Lalu diciumnyalah v  mereka, tetapi mereka menangis dengan suara keras w  1:10 dan berkata kepadanya: "Tidak, kami ikut dengan engkau pulang kepada bangsamu." 1:11 Tetapi Naomi berkata: "Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu x  nanti? 1:12 Pulanglah, anak-anakku 3 , pergilah, sebab sudah terlalu tua aku untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan sekalipun malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih melahirkan anak laki-laki, 1:13 masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? y  Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit z  yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku 4 ? a " 1:14 Menangis b  pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya c  itu minta diri, d  tetapi Rut tetap berpaut e  padanya. 1:15 Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu f  kepada bangsanya dan kepada para allahnya; g  pulanglah mengikuti iparmu itu." 1:16 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau h  dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, i  ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku j  dan Allahmulah Allahku 5 ; k  1:17 di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi l  dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku m  dari engkau, selain dari pada maut!" 1:18 Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata n  kepadanya. 1:19 Dan berjalanlah keduanya sampai mereka tiba di Betlehem. o  Ketika mereka masuk ke Betlehem, gemparlah p  seluruh kota itu karena mereka, dan perempuan-perempuan berkata: "Naomikah itu?" 1:20 Tetapi ia berkata kepada mereka: "Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa q  telah melakukan banyak yang pahit r  kepadaku. 1:21 Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong s  TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang t  aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku." 1:22 Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab u  itu, menantunya, v  yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan w  musim menuai jelai. x  (Rut 1 : 1 - 22)

Waktu nyembah Tuhan tadi, Tuhan bilang : Aku sengaja membuat kelaparan roh.

Jadi kelaparan dan kehausan akan Tuhan itu bukan ada dg usaha kita sendiri. Itu harus Tuhan sendiri yg berikan

Hari-hari ini sepertinya semuanya serba flat. Dan itu Tuhan sengaja membiarkan itu terjadi supaya timbul kelaparan akan Tuhan. Orang lapar itu makan tapi tidak puas. Mereka akan terus mencari lagi, lagi, dan lagi.

Dan Tuhan akan tunggu sampai jumlah kelaparan itu genap. Maka itu akan memicu lawatan.

Kalau Anda lewati kelaparan itu tahan! Jangan lari!

Elimelekh ketika mengalami kelaparan ia dan keluarganya keluar dari Betlehem (rumah roti) dan pergi ke 

Mesir supaya ada makanan/kelangsungan hidup mereka. Tapi mereka malah jatuh miskin disana. Dan kehilangan semuanya.

Elimelekh tdk bisa kembali lagi ke betlehem. Dia mati di Mesir (di luar Betlehem)

Jangan meninggalkan betlehem.

Naomi kembali ke Betlehem dalam keadaan miskin.

Andai mereka tidak keluar dari Betlehem mereka tidsk akan kehilangan segalanya. Meskipun makan sedikit, minum sedikit di Betlehem tidak apa2. Tetaplah bertahan.

Elia makan roti sepotong dan minum sedikit tapi bisa jalan 40 hari- 40 malam.

Tuhan mengijinkan ini semua terjadi supaya kita keluar sebagai pemenang.

Kemenangan kita bagi Tuhan bukan merupakan himbauan tapi kewajiban.
 

Mau tidak mau kita harus menang!
 

Urusan Tuhan bagaimana caranya supaya kita pemenang.

Di tubuh kita sudah mengalir DNA kemenangan dari Yesus. Karena Yesus sudah mengalahkan maut di bawah kaki Nya.

Orang Jepara memiliki keahlian mengukir secara turun menurun. Koq, bisa ?

Sebab di dalam darah mereka sudah mengalir darah seni.
 

Begitu juga para seniman yg lain.

Di dalam diri kita sudah mengalir "darah kemenangan". Sehingga kita bisa menang dan menang.

Elisa menyuruh raja yehuda memanah ke timur. Itulah anak panah kemenangan.

Anak panah itu sudah ada padamu. Terserah kamu mau gunakan atau tidak terserah kamu, atau kamu simpan.

Apapun yg Tuhan suruh meskipun ga masuk akal. Lakukan !!!

Karena sebentar lagi, sebentar lagi, sebentar lagi sedang tuhan siapkan, kemenangan tidak pernah kamu pikirkan. (Nubuatan).

Jangan coba2 ngatur gimana jalannya kemenangan tersebut! Tugasmu cuma memanah terus menerus!

Menunggu itu paling menjengkelkan. Kalau menunggunya sambil mengerjakan sesuatu itu masih mending. 

Tapi kalau disuruh diam dan nunggu itu sangat menyebalkan.

Tapi Tuhan itu benar. Dalam tinggal tenang terletak kekuatanmu.

Hidupmu alami apa hari ini ? Bisakah kamu tenang. Ada badai, bisakah kamu tenang. Ingat, ada Yesus di perahumu. Kalau kamu tenang imanmu akan jadi kuat.

Hari ini kita kerjakan apa yg bisa kerjakan. Tuhan yang menyiapkan kemenangan kita.

Ketika Daud dalam pelarian, dia dan gerombolannya menjagai ternaknya Nabal. Suatu ketika Nabal membuat pesta dan Daud menyuruh anak buahnya meminta roti pada nabal. Tapi nabal tidak mau memberikannya dan malah menghinanya. Daud marah dan dia berikitiar untuk menumpas Nabal dan semua miliknya. Tapi Abigail mencegah Daud untuk melakukan kesalahan. Maka dia membatalkan niatnya itu. Hari itu jika Daud maju memerangi nabal pasti dia dapatkan kemenangan karena dia dan gerombolannya memang pandai berperang. Tapi menang dengan caranya sendiri. Namun hari itu dia mendengarkan Abigail dan mengurungkan niatnya. Sehingga Tuhan memberikan kemenangan kepadanya. Dan daud mendapatkan dobel kemenangan.
 

Kemenangan pertama ; Daud dapat makanan dari Abigail, Nabal mati lalu dia mendapatkan semua jarahan dan Abigail sebagai istrinya dan kemenangan kedua adlah tangannya bersih dari berlumuran darah.

Manakah yang kamu pilih. Menang dg tangan bersih atau tangan kotor?

Kalau seorang atlit bertanding karena persaiangan dia tidak akan berhasil. Tapi kalau fokusnya adalah supaya melakukan yang terbaik maka dia akan menang. 

Singkirkan keinginan untuk bersaing.

-EJG-

Komentar

Postingan Populer