Kenali Kehendak TUHAN Dengan Hubungan Yang Intim Bersama YESUS

Kenali Kehendak TUHAN Dengan Hubungan Yang Intim Bersama YESUS

Samuel Benny Oey


Roma 8:14, 17a — “ Semua orang, yang dipimpin ROH ALLAH, adalah anak ALLAH. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji ALLAH.”

Ayat Firman TUHAN yang kita baca ini sangat jelas menunjukkan status kita di dalam YESUS KRISTUS. Anak ALLAH adalah semua orang percaya yang hidupnya dipimpin ROH ALLAH. Orang yang hidupnya dipimpin ALLAH pasti banyak sekali menikmati janji dan kemenangan dari TUHAN YESUS. Setiap orang percaya tentu mau menikmati hidup yang demikian. Tetapi, ada satu hal yang perlu kita perhatikan sebelum menikmati hidup yang berkemenangan ini.

Status sebagai anak adalah sebuah hal yang perlu kita usahakan tercapai dalam kehidupan ini. Yohanes 1:12 — “ Tetapi semua orang yang menerima-NYA diberi-NYA kuasa supaya menjadi anak-anak ALLAH, yaitu mereka yang percaya dalam nama-NYA."

Artinya, setelah kita menjadi percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS, kita tidak boleh berhenti atau merasa puas. Ada banyak hal yang harus kita usahakan supaya kita dapat mencapai status sebagai anak ALLAH. Bukan sekedar anak, tetapi anak yang berkualitas dan memenuhi harapan TUHAN YESUS.
Sebagai anak ALLAH yang punya kualitas rohani, kita perlu menjaga hidup ini dengan baik. Ke mana saja kita pergi kita membawa Nama TUHAN YESUS KRISTUS, oleh sebab itu janganlah tingkah laku kita mempermalukan Nama TUHAN YESUS. Hiduplah dalam pimpinan ROH ALLAH maka kita akan dibawa dari satu kemenangan kepada kemenangan yang lain. Tidak ada cara lain untuk menikmati hidup yang penuh janji, kemenangan dan kemuliaan dari TUHAN selain membangun sebuah hubungan dengan TUHAN YESUS KRISTUS.

Rasul Paulus menggambarkan hubungan YESUS KRISTUS dengan jemaat lewat hubungan yang harmonis antara suami dengan isteri. Efesus 5:31-32 — “ Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan KRISTUS dan jemaat."

Semua orang percaya bisa berhubungan dengan TUHAN YESUS, tetapi yang TUHAN YESUS harapkan bukanlah hubungan yang biasa, tetapi sebuah hubungan/persekutuan yang intim dengan YESUS KRISTUS. Hubungan yang biasa-biasa saja dengan TUHAN YESUS bukanlah hubungan yang berdampak. Tetapi saat kita punya hubungan yang intim dengan YESUS KRISTUS, hidup kita pastilah hidup yang diberkati dan berdampak bagi orang lain. Ada 4 status yang menunjukkan hubungan kita dengan TUHAN YESUS KRISTUS : Sebagai anak, hamba, sahabat dan mempelai.

Status kita sebagai mempelai-NYA menunjukkan hubungan yang dalam/intim dengan TUHAN YESUS. Mari kita terus membangun hubungan yang intim dengan YESUS KRISTUS, miliki “Spirit Mempelai” dalam persekutuan kita dengan YESUS KRISTUS. Ukuran “Spirit Mempelai” adalah :

1. Membangun keintiman pribadi.

Kita bisa membaca Firman TUHAN di gereja dan kita juga bisa berdoa bersama di gereja. Tetapi hubungan yang intim bersama YESUS KRISTUS itu diukur dari apa yang kita lakukan secara pribadi dengan TUHAN YESUS. Untuk mencapai kualitas hubungan yang memadai disebut mempelai maka kita perlu baca Firman TUHAN dan doa secara pribadi.

2. Menyediakan waktu yang cukup.


Saat kita membaca Firman TUHAN dan berdoa secara pribadi, lakukanlah itu sampai roh kita dipuaskan. Jangan melakukannya dengan asal-asalan atau sekedarnya.
Membangun hubungan yang intim secara pribadi dengan TUHAN YESUS dalam waktu yang cukup akan membuat “Benih-benih rohani” itu tertanam dalam kehidupan kita. Kemana saja kita pergi kita membawa hal-hal rohani yang TUHAN YESUS tanamkan dalam hidup kita.

Orang yang punya hubungan intim dengan YESUS KRISTUS akan memahami kehendak TUHAN lewat istilah “Dorongan Roh.” Lakukan segala sesuatu itu sesuai dengan kehendak TUHAN /dorongan Roh. TUHAN YESUS memberi teladan kepada siapa IA tergerak untuk menolong. Lukas 7:13 — “ Dan ketika TUHAN melihat janda itu, tergeraklah hati-NYA oleh belas kasihan, lalu IA berkata kepadanya: "Jangan menangis!"

Yudas digerakkan oleh dorongan Roh untuk menulis surat. Yudas 1:3 — “ Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus."
Stefanus berbicara dengan penuh hikmat atas dorongan Roh. Kisah Para Rasul 6:10 — “ Tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara."

Inilah bukti bahwa apa saja yang kita lakukan berdasarkan dorongan Roh menghasilkan kemenangan besar. Kita dapat mengenal kehendak TUHAN YESUS hanya dengan cara membangun hubungan yang intim dengan YESUS KRISTUS. Jangan coba-coba cari kehendak TUHAN saat kita melalaikan waktu membaca Firman TUHAN dan doa secara pribadi !!!

Bangun hidup yang dipimpin Roh sampai kita disebut anak yang berhak menerima janji-janji KRISTUS. Jangan sekedarnya membangun hubungan dengan YESUS, tetapi bangun hubungan yang intim bersama YESUS sampai kita mengenal kehendak-NYA dalam hidup kita. Lakukan segala sesuatu tepat sesuai dorongan/pimpinan Roh. Lot memutuskan sesuatu berdasarkan apa yang ia lihat dan ia salah. Memang pandangan kita sering salah, tetapi pimpinan Roh itu selalu tepat, Amin. TUHAN YESUS Memberkati.

Komentar

Postingan Populer