Hidup Dalam Keakuratan dengan Tuhan

Hidup Dalam Keakuratan dengan Tuhan

Pastor Steven Agustinus


Ada satu tulisan yg dibuat oleh salah satu anak rohani saya di BCC yg sangat memberkati. Itu sebabnya saya memutuskan utk membroadcast tulisan tsb utk kita semua. Berikut penuturannya:

Pagi ini saya bangun tidur dengan kondisi yang masih mengantuk dan lelah, akibat semalam lembur sampai larut malam. Dalam kengantukan yang ada, satu doa yang saya naikkan kpd Tuhan, kuatkan aku hari ini. Doa yang sederhana dan diulang berkali kali. Tiba tiba saya diingatkan akan kejadian beberapa hari lalu dimana ada salah satu staff kantor OHM yang menjatuhkan/menghilangkan stnk motor di jalan raya. Kebetulan stnk motor yang hilang tersebut atas nama saya dan alamatnya masih ditempati. Setelah hilang sekitar 2 hari, ketika sore hari pulang kerja, istri saya menemukan stnk tersebut diselipkan dibawah pintu rumah. Tanpa ada surat atau nomor hp atau apapun, hanya stnk saja. Ketika istri menceritakan hal tersebut maka langsung begitu saja mengalir ucapan syukur. Pagi ini rasa ngantuk dan kelelahan saya hilang begitu saja hanya dengan mengingat moment tersebut. Memang sungguh ajaib pekerjaan Tuhan.


1. Tuhan menjawab doa kita melalui caraNya bukan dengan cara kita.


Seseorang yang berdoa minta kekuatan fisiknya pastinya memiliki sebuah ekspektasi, sebagian besar orang akan berasumsi Tuhan akan memulihkan fisiknya melalui asupan makanan yang bergizi atau pemulihan melalui istirahat yang cukup. Kesimpulannya setiap doa kita seringkali bersifat manusiawi, hal hal yang wajarnya terjadi. Tidak salah dengan sikap demikian, namun menjadi keliru apabila kita membatasi Tuhan kita yang seharusnya tidak terbatas. 


Pagi ini saya menerima jawaban doa yang begitu dahsyat, tidak terduga. Hanya dengan diingatkan kepada sebuah moment, atmosfer dlm hidup saya langsung berubah. Damai sejahtera dan sukacita yg melampaui segala akal lgs menguasai fakta lahiriah. Cara Tuhan menjawab doa tidak terbatas, Dia punya cara yang sungguh teramat sangat unik untuk setiap individu. Bagian kita, cukup naikkan saja doa, lalu kita memberikan hak sepenuhnya kepada Tuhan dlm menjawab doa kita, kapan dan bagaimana caranya diserahkan kepada Tuhan.
 

2. Ucapan syukur dalam segala hal menjadi solusi atas segala hal.


Saya percaya ketika Tuhan mengingatkan saya pada moment stnk, sebenarnya Tuhan mengajar saya untuk mengucap syukur atas segala hal. Satu hal yang saya syukuri adl, saya di anugerahi Tuhan roh yang semakin hari semakin peka, ketika Tuhan mengirim sedikit signal, maka saya sudah semakin mudah utk menangkap isi hati Tuhan.
 

Saya bersyukur atas apa yang terjadi sepanjang persiapan perpindahan gereja, Tuhan semakin membukakan banyak hal dalam hidupku. Secara manusiawi, dengan kondisi fisik yang merosot (karena memang bukan pekerja kasar, hanya mau bekerja kasar) melakukan pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik dan pikiran, seharusnya saya memilih istirahat/tidur supaya fisik pulih (sebuah alasan yang masuk akal), namun Tuhan tetap setia dan konsisten membangunkan saya pada 'jam kesepakatan bersama', dimana cukup mengganggu jam istirahat. Tuhan masih terus menerus memberikan pemahaman demi pemahaman dengan setia, artinya saya harus mengikuti kesetiaanNya.
 

3. Ucapan syukur yang diucapkan membawa kita pada ucapan syukur yang berikutnya.
 

Ucapan syukur seharusnya disikapi seperti seseorang yang 'kecanduan'. Orang yang kecanduan akan meminta penambahan porsi. Kalau kita bisa mengkondisikan ucapan syukur kita kepada Tuhan menjadi seperti kecanduan dengan porsi yang terus bertambah, tidak terbayang apa yang akan Tuhan lakukan atas kita.
 

Doa, perenungan, ucapan syukur, membaca firman semua hal hal ini harus dikondisikan menjadi candu dalam kehidupan kita. Terdengar sungguh amat agamawi, mungkin dalam suatu takaran tertentu akan dinilai oleh banyak org sbg sesuatu yg bersifat agamawi, taurat, manusiawi........tapi pastikan saja semua dilakukan atas dasar memang kita mencintaiNya, hanya hitungan waktu semua yang awalnya agamawi berubah menjadi Ilahi.

Ucapan syukur yang satu akan membuat pondasi untuk lahirnya ucapan syukur yang lain. Selalu ada alasan untuk tetap bersyukur. Dengan ucapan syukur, maka sudut pandang kita akan semakin diselaraskan dengan cara Tuhan memandang.


Deklarasikan hal berikut ini sampai mans roh kita berkobar oleh pekerjaan RohNya:


AKU TAHU SEKARANG, TUHAN SUDAH MENYERAHKAN KENDALI ATAS HIDUPKU - MAJU MUNDURNYA KEHIDUPANKU - KE DALAM TANGANKU SENDIRI. SETIAP KEPUTUSAN YANG AKU BUAT AKAN MENENTUKAN KEMAJUAN-KEMUNDURANKU.
KARENA ITU, AKU MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK TERUS HIDUP DALAM KEAKURATAN. DARI DALAM DIRIKU SENDIRI, AKU MEMUTUSKAN UNTUK DENGAN SUKARELA DAN SUKACITA TERUS MELANGKAH UNTUK MENGGENAPI RENCANANYA. APAPUN HALANGAN ATAU HAMBATAN YANG HARUS AKU TEMPUH, AKU MEMUTUSKAN UNTUK TERUS BERGERAK DALAM RENCANANYA...DAN SEMUA ITU AKU LAKUKAN KARENA MEMANG AKU MENCINTAI TUHAN....


BAPA, TUHAN YESUS, ROH KUDUS....AKU SUNGGUH MENCINTAIMU... TOLONG AKU UNTUK TERUS MEMILIKI KEHIDUPAN YANG MEMPERKENAN HATIMU...


DIDALAM NAMA YESUS, AKU MENERIMA ANUGERAH DAN PERKENANAN UNTUK SELALU HIDUP DALAM PUSAT KEHENDAKNYA.... AMIN! ‪#‎AkuCintaTuhan‬ (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer