AOC BANDUNG 12 SEPTEMBER 2016

AOC BANDUNG
12 SEPTEMBER 2016
 

By: Cellvia Marliana

Yohanes 3:16 
16: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kalau kita katakan sesuatu itu besar, ya besar, tapi kalau Tuhan berkata begitu besar, artinya itu sangat besar bahkan mungkin tidak bisa kita bayangkan. Binasa itu bahasa aslinya apolumi, dan itu artinya kehancuran, rusak, menjadi tidak berguna. Tuhan tidak mau kita jadi orang yang kalah, tidak berguna, binasa, dan tidak mencapai apa yang jadi tujuan hidup kita.

Markus 4:35
35: Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."

Yesus mengajak muridNya pergi ke sebrang. Tuhan Yesus yang mengundang kita masuk ke kehidupanNya. Ketika kita masuk dalam kehidupan kita sehari-hari, akan ada masalah, gelombang kehidupan yang membuat kita putus asa, menyerah, dll, tapi apa yang Tuhan katakan yang di Yohanes 3:16? Dia tidak mau kita menyerah, binasa, gagal, putus asa, dll. Di kejadian menyebrang itu, Yesus tertidur. Seringkali ketika kita mengalami masalah, kita tidak mengajak Tuhan "ngobrol", kita lebih sering cerita pada orang lain, bukan kepada Tuhan, tidak mengajak Tuhan berbicara. Di dalam perjalanan perahu itu ke sebrang, ada gelombang badai, tapi apa yang Tuhan janjikan? Tuhan selalu menyertai kita. Bersama Tuhan, kita akan capai ke sebrang, capai tujuan hidup kita bersama dengan Tuhan. Ketika kita diberi kado oleh Tuhan, terkadang "bungkus"nya sepertinya tidak baik, tidak enak, kelihatannya jelek, tapi sebenarnya isinya itu sangat indah. Tuhan mau kita punya fondasi yang sangat kuat, ikut Tuhan bukan karena ikut-ikutan, kata orang, dan tidak mengalami apa-apa. Tapi ada hal yang harus kita lakukan, yaitu kita harus percaya, dan percaya itu tidak bisa hanya duduk diam, namun harus do something. Percaya dan lakukan apa yang jadi bagian kita. Terus maju capai destiny kita dan jangan jadi orang yang mudah menyerah.

1. Tuhan menciptakan kita ada tujuan, dan tujuan kita masing-masing berbeda-beda satu dengan yang lain. Fokus pada apa yang Tuhan mau, walau sekalipun di tengah jalan sepertinya jalannya semakin terjal dan terjal. Jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain, karena bagian kita dengan bagian orang itu seringkali berbeda dan belum tentu apa yang Tuhan mau di hidup kita.
2. Dalam perjanjian lama - perjanjian baru, Tuhan mengutus imam-imam, raja, rasulNya agar kita tidak melakukan yang jahat, sampai akhirnya Bapa kirimkan Tuhan Yesus untuk menebus kita, dan akhirnya Roh Kudus untuk memimpin hidup kita. Apakah setiap hari kita mengaktifkan Roh Kudus dalam hidup kita?
3. Kita tidak bisa diam saja, do something, lakukan apa yang Tuhan mau. Apakah kita setia melakukan apa yang Tuhan mau dalam hidup kita?

By: Ev. Daniel Krestianto
Apapun kado yang dari Tuhan, ngucap syukur, maka itu akan jadi sesuatu yang luar biasa, jadi sesuatu yang memberkati orang lain. Setiap kita itu Tuhan beri kado, dan mungkin ketika engkau terima itu, engkau berkata tidak bagus, engkau tidak suka, berkata kenapa Tuhan beri itu, dll. Jangan tolak itu semua, buka kadomu, karena di dalam kado itu ada kado lagi, dan seterusnya, dan semakin dalam, kado itu akan semakin mahal, semakin indah luar biasa.
Tuhan itu tidak pernah mengecewakan kita. Ini pukulan terakhir dalam Yobel Besar, karena bulan depan yang namanya Yobel Besar itu habis. Belum terlambat kalau engkau mau mempergunakan waktu Yobel Besar yang tinggal sedikit ini. Namun yang pertama, tidak boleh kecewa. Lihat hatimu, apakah engkau kecewa atau tidak dengan Tuhan?
Ada 3 tingkat / model orang Kristen:

1. Anak Tuhan yang ikut Yesus hanya karena ingin berkat, kesembuhan, mujizat.
Cari Yesus terlebih dahulu, karena ketika engkau ketemu Yesus, engkau akan dapatkan segalanya. Kalau engkau hanya ingin uang, berkat, kesembuhan, engkau itu akan kecewa ketika engkau belum mengalami itu. Apapun yang Tuhan katakan, ikuti tanpa banyak pertimbangan. Jangan jadi Kristen yang tingkat pertama ini, tapi yang lebih lagi.
2. Orang Kristen upahan
Banyak yang melakukan pelayanan, berkorban, tapi karena ada udang di balik batu. Banyak yang memberi tapi tidak tulus, karena mau agar dilipatgandakan, itu namanya "mancing" Tuhan. Banyak yang berkata sudah berkorban, pelayanan bertahun-tahun dan meminta upahnya, komplain ke Tuhan bertanya mana berkatnya, dll. Kalau engkau memperlakukan Tuhan seperti itu, Tuhan juga akan lakukan yang sama kepadamu, apa yang engkau takar akan Tuhan takar kepadamu. Tuhan akan bayar lunas di dunia, tapi ketika di surga, tidak ada yang menjamin. Kambing berkata sudah melakukan ini itu, tapi Tuhan berkata enyahlah karena Aku tidak mengenalmu, dst. Contoh ketika engkau digaji, engkau bisa lakukan semuanya dengan baik, tapi bagaimana ketika engkau tidak digaji, apakah engkau bisa lakukan dengan baik? Kalau tidak, artinya engkau itu seorang upahan. Ketika bermasalah, mulai keluar "uneg-uneg"nya, merasa sudah berkorban, sudah ini itu. Kalau engkau tidak bisa mengucap syukur, terus membandingkan dirimu dengan orang lain, itu juga artinya upahan. Kita itu hidup cuma karena anugrah. Setiap kita orang yang spesial. Kejar destinymu, karena tidak ada yang bisa menggenapi destinymu selain dirimu sendiri.

3. Jatuh cinta dengan YesusKita lakukan semuanya karena kita cinta dengan Tuhan. Manusia bisa engkau tipu, Tuhan tidak bisa. Detik engkau jatuh cinta, engkau akan lakukan apapun untuk Yesus, bukan karena keharusan, tapi karena memang engkau mencintai Tuhan. Kalau engkau tidak masuk ke tingkat ini, setan akan membuatmu kecewa dan kecewa. Tidak ada orang yang baik kalau orang itu tidak di dalam Yesus. Tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita. Ketika ini terjadi, sifat Tuhan jadi sifatmu, kita dibenarkan oleh Tuhan. Tidak ada yang bisa menipu Tuhan. Periksa dirimu. Tuhan itu tidak pernah mengupah kita, tapi takaran yang engkau pakai, takaran itu juga yang akan Tuhan pakai dalam hidupmu. Semua karena anugrah, jangan merasa semua karena engkau kerja, engkau sudah lakukan ini itu dll.

Markus 10:29-30
29: Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
30: orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.


Jangan lupakan keintiman. Setia. Never give up. Percaya setiap janjiNya ya dan amin.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

Komentar

Postingan Populer