Keluarga Rohani

Keluarga Rohani

Pastor Steven Agustinus

 


Saat kita alami penebusan oleh darah Yesus, kita alami penebusan secara pribadi. Setelahnya, Ia langsung membawa kita utk terhubung sbg satu keluarga rohani. Dalam konteks keluarga rohani, kita akan menemukan adanya posisi sbg seorg bapa & posisi sbg anak. 

Seorg bapa rohani berperan utk merepresentasikan Bapa Surgawi; sedang sbg anak, memberi diri utk mengadopsi pola hidup Ilahi yg sdh dibangun oleh Roh Kudus.


Seharusnya setiap gembala jemaat juga berfungsi sbg bapa rohani bg seluruh jemaatnya. Sayang pd kenyataannya, tdk semua pendeta yang mengambil posisi sbg seorg gembala jemaat juga adl seorg bapa rohani. Beberapa hanya berfungsi sbg koordinator ibadah belaka. Tapi saat jemaat mengenali adanya keberadaan seorg bapa rohani, dan jemaat tsb menghubungkan diri scr akurat kpd si bapa rohani, saat itulah jemaat ybs scr langsung dpt menghampiri Bapa Surgawi sbg 'bagian dr keluarga'. Scr otomatis, berbagai terobosan, realita Roh, mujizat maupun kemenangan yg dialami oleh keluarga rohani (gereja lokal) ybs, akan dapat dinikmati oleh jemaat yg bergabung tsb. Dia bisa lgs mengidentifikasi diri sbg bagian dari keluarga dan menikmati keistimewaan posisi rohani yg sdh ada di gereja lokal tsb. Satu kemenangan/ terobosan yg dialami oleh salah satu 'anggota keluarga', membukakan jalan utk anggota keluarga yg lain mulai ikut menikmati kemenangan yg sama...


1. Yahwe adl Allah yg berorientasikan keluarga. Ia mengasosiasikan DiriNya sbg Allah Abraham, Ishak & Yakub.


Sedari dulu Tuhan sdh mengasosiasikan DiriNya sbg Bapa dr para bapa dalam iman dan melalui para bapa-bapa iman itulah Bapa di Surga terus menduplikasi DiriNya ke dlm garis keturunan yg selanjutnya... Sementara ada keluarga di surga, ada juga keluarga-keluarga di bumi ini yg menerima nature - DNA rohani yg sama spt yg Bapa surgawi bawa dlm DiriNya (Ef 3:14-15)


Apa yg Tuhan lakukan dlm kedaulatanNya atas Abraham, terus Dia lanjutkan atas kehidupan Ishak - anak Abraham. Demikian juga yg Ia lakukan atas Ishak, Ia lanjutkan atas Yakub - krn Esau anak sulung Ishak justru menganggap rendah hak kesulungan yg ia miliki. Kehidupan sembrono yg Esau miliki membuat ia kehilangan hak kesulungan. 


Itulah sebabnya dlm kehidupan keluarga rohani, sesungguhnya kita tdk mengenal senioritas. Yg ada adl siapa yg terus bertumbuh dlm perkenanan Bapa surgawi krn keakuratan hidup yg trs ditunjukkan oleh org-org ybs. Bahkan, saat dlm kedaulatanNya Bapa memilih seseorg utk Ia pakai, Ia hanya akan memakai org ybs hingga batas waktu tertentu dan kemudian Dia kembali akan memberi kesempatan utk org ybs memilih - kembali mempergunakan kehendak bebasnya - apakah memilih dg sukarela & sukacita utk trs melanjutkan perjalanan rohani yg ada bersama Tuhan, atau justru memilih utk menentukan jalan hidupnya sendiri...


2. Hingga skr, Dia masih terus bekerja melalui para bapa didlm iman.

Sejauh ini, masih trs ada org-org yg apatis saat mendengar istilah 'bapa rohani'. Dalam benak mrk, terus terbayang banyaknya org yg mengaku/ menyebut diri sbg seorg bapa rohani/ pembimbing spiritual dan pd akhirnya selalu berujung pd manipulasi - biasanya scr moral ataupun finansial - dan kehancuran yg memalukan. Tidak bisa disangkali, memang hal itu banyak terjadi disekeliling kita. Tapi scr pribadi, saya melihat hal tsb justru sbg usaha terakhir dr Iblis yg berupaya utk mengacaukan integritas dr pelayanan pembapaan. Dia membuat banyak org jadi apatis, takut, ragu-ragu thd aspek pembapaan sehingga tidak ada yg mau memberi dirinya di-bapa-i... Takut jika nanti pd akhirnya bakal sekedar di manipulasi belaka... Ketakutan jemaat atas pelayanan pembapaan, sesungguhnya sangatlah merugikan diri mrk sendiri...sama halnya jika kita memperhatikan betapa banyaknya rumah-rumah yg terbakar, lalu kita jadi takut, meragukan & menolak keberadaan api... tentu diri kita sendirilah yg dirugikan bukan...? Demikian pula saat kita mendapati adanya org-org yg mengaku diri sbg seorg bapa rohani tp memunculkan buah-buah kehidupan yg tidak sesuai, janganlah kita membuang seluruh keberadaan dr pelayanan pembapaan. Bagaimanapun jg Bapa disurga masih terus bekerja melalui para bapa rohani. Melalui mrk, Dia menduplikasi dan memultiplikasikan kebenaran & pola hidup Ilahi. 

Bagi jemaat yg dlm kehausan mrk akan kebenaran & realita Tuhan, dihantar oleh Roh utk dpt terhubung dg seorg bapa rohani, nikmatilah anugerah demi anugerah yg trs mengalir melalui pengayomannya. Tuhan akan trs membawa jemaat utk menaiki anak tangga kemuliaan yg sama spt yg sdh ditapaki oleh sang bapa rohani. Bahkan, melalui kualitas hubungan yg jemaat bangun dg sang bapa rohani, jemaat akan dpt berdoa kpd Bapa di surga dg berkata: Tuhan, Allah dr bapa rohaniku, aku menghampirimu utk meminta Engkau melakukan terobosan rohani yg sama spt yg sdh Engkau lakukan atas bapa rohaniku utk jg terjadi dlm diriku.....


DIDALAM NAMA YESUS, TERBUKALAH DIMENSI HUBUNGAN IKATAN JANJI SEPERTI YANG PERNAH TUHAN LAKUKAN ATAS ABRAHAM, ISHAK & YAKUB... TERJADILAH ATAS KELUARGA-KELUARGA ROHANI YANG ADA DIDALAM RUMAH TUHAN SEKARANG INI.... TERBANGUN DALAM HIDUP KAMI SUATU KUALITAS HUBUNGAN IKATAN JANJI SEPERTI YANG BELUM PERNAH TERJADI SELAMA INI.... DIDALAM NAMA YESUS, TERJADILAH.....
Amin! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)


kabar gembira!!!!! renungan Ps Steven Agustinus kini hadir dalam bentuk audio message, yang langsung dibacakan oleh Ps Steven Agustinus sendiri.
Berhubung facebook, BBM tidak dapat posting audio message, maka untuk anda yang membutuhkannya dapat join melalui Telegram, WA, Line, caranya :
ketik NAMA_KOTA lalu kirim ke nomor 08170080877. GBU

Komentar

Postingan Populer