- Mezbah Atau Panggung -

- Mezbah Atau Panggung -

Pastor Hengky Kusworo

Senin, 5 September 2016

 

Mezbah atau panggung
1. Mizbeah : tempat penyembelihan korban
2. dalam bahasa Yunani : tempat yg tinggi
3. Tempat perapian


3 hal ini Bicara ttg kekristenan kita . Seringkali kita tidak sadar yg kita bangun adalah panggung bukan mezbah. Kalau hidup kita mezbah api kita tidak akan padam.


Di mezbah tidak ada sorak-sorai, mezbah adalah tempat orang meletakan sesuatu yang paling berharga, di mezbah sodara akan dihakimi orang atas apa yang saudara buat. Di mezbah saudara akan di tinggal seorang diri seperti Yesus di kayu salib. Di mezbah org tidak akan mengerti apa yg sudara buat . Bahkan orang terdekat. Di mezbah sadara meletakan cinta ambisi, impian. di mezbah tidak ada persaingan, Yang ada hanya korban yang naik di hadapan Tuhan

Kejadian 4:1-5
Habel mempersembahkan lemak-lemaknyabnya maka Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya


Kenapa Tuhan mengindahkan korban habel? Karna habel mengerti ketika dia beternak, tidak untuk dirinya. Domba yang dia pelihara tidak untuk dirinya. Dia tidak memikirkan dirinya.


Kenapa kain marah? karena kain sedang membangun panggung, membuat dirinya jadi pusat
Kalau sadara bangun mezbah, kita tidak akan lakukan untuk diri kita tapi untuk Tuhan, seperti orang kaya yang membawa persembahan. Dan seorang janda miskin dengan 2 peser uangnya. Memberikan semuanya yang dia punya. Memberikan dari kekurangan nya ..
Saat kita memebawa korban, banyak orang tidak akan mengerti apa yang kita buat. Mezbah itu tempat penyembelihan, tapi itu juga tempat peninggian.

Nuh.
Pada saat nuh membagun mezbah, ditengah-tengah kejahatan yang orang lain buat, sehingga membuat Nuh mendapatkan kasih karunia Tuhan. Hidup di akhir jaman itu seperti jaman nuh, oleh karena itu kita harus memberikan korban yang naik dihadapan Tuhan. Ketika Tuhan melihat korban Nuh, maka Tuhan berfirman tidak lagi menurunkan air bah


2 sam 24:24
Daud tidak mau memberikan korban tanpa membayar apapun. Ketika dia ditegur karena menghitung jumlah pasukan nya, Tuhan menghukum nya. Ia hendak membangun mezbah, tapi dia tidak mau gratis. Karena dia tau ada harga yang harus dibayar.
Di awal kita boleh membangun mezbah, tp ketika kita sudah kuat jangan sampai kita membangun panggung. Setiap kali kita membangun mezbah, Ada harga yang harus kita bayar.

Hidup kita adalah pilihan. Saudara mau bangun mezbah atau panggung. Apakah kita berani untuk membangun mezbah? Ketika kita memilih membangun mezbah, Api kita akan terus menyala.
Abraham membangun mezbah Ketika ia meletakkan Ishak. Sering kali ketika kita membangun mezbah akan ada orang yang membawa pisau. Kain membawa pisau untuk habel, abraham membawa pisau untuk Ishak. Saudara-saudaranya membawa pisau untuk Yusuf. yudas membawa pisau untuk Yesus. Orang terdekat yang sering kali yang membawa pisau.
Mezbah itu tempat api itu ada dan menyala. Ketika kita membangun mezbah, api itu akan terus menyala,
Setiap kali ada korban di letakan, makan akan ada api. Tapi ketika kita menjadi pusat, kita sedang membangun panggung. Dan di panggung tidak ada api . Api hanya ada di mezbah.

Saat Tuhan bicara pada Kita untuk membangun mezbah, ada pisau di sana, tapi ada api disana ada juga peninggian disana.

Komentar

Postingan Populer