Kapasitas Roh Yang Besar Untuk Peperangan Rohani

 Pastor Steven Agustinus

Saya semakin bisa merasakan, kebutuhan akan kapasitas roh yang besar dan kuat untuk memenangkan pergulatan dengan pemerintahan di udara atas bangsa ini sangatlah mendesak. Karena pada faktanya, apa yang terjadi atas bangsa ini dimulai terlebih dahulu dari dalam roh.

Jika kita tidak memiliki kapasitas rohani seperti Paulus dan para pahlawan iman lainnya, maka akan sangat sulit bagi kita untuk memuridkan bangsa.

Berbicara kapasitas roh, sangatlah berkaitan dengan iman dan Roh Kudus. Tanpa iman kita tidak bisa mengalahkan dunia. Sedangkan tanpa Roh Kudus kita tidak bisa mengetahui jalan - jalan kebenaran yang Tuhan tetapkan. Iman dan jalan - jalan Tuhan sangatlah kita butuhkan saat kita ingin bertarung/bergulat dengan pemerintah, penguasa, dan penghulu di udara suatu bangsa.

Menjadi pertanyaan saya, bagaimana caranya kapasitas dan kekuatan roh kita mengalami peningkatan? Apakah dengan baca firman Tuhan lebih banyak, atau dengan berpuasa lebih sering? Atau dengan cara berdoa lebih lama? Ternyata itu semua tidak menjamin kapasitas dan keperkasaan roh kita semakin besar dan kuat. Sebab ada banyak orang yang melakukan itu justru semakin lemah dan semakin agamawi.

Yang menentukan perbesaran kapasitas roh adalah Roh Kudus. Dia adalah pelatih manusia roh terbaik yang diberikan oleh Bapa disurga. Ia setiap hari selalu mempunyai agenda pelatihan untuk manusia roh kita. Yang terkadang tidak baku, tidak terprediksi, tetapi bisa juga dengan jadwal yang cukup ketat. Intinya setiap kita berbeda - beda penerapannya.

Namun yang pasti selalu selaras dengan prinsip kebenaran firman Tuhan.
Saat saya memahami penjabaran diatas, maka timbullah suatu niat nyata untuk saya melakukan hal - hal dibawah ini ;

1. Saya memberi diri saya kepada Roh Kudus agar manusia roh saya dapat dilatih ulang seturut dengan kehendakNya.

Terkadang tanpa sadar aktivitas kerohanian kita sudah terjadwal seturut maunya kita. Jarang sekali kita bertanya apa yang Roh Kudus ingin kita lakukan sepanjang hari. Padahal yang seharusnya menentukan 'metode training' manusia roh kita adalah Roh Kudus. Oleh karena itu kita harus memberi diri kita kepadaNya untuk dipimpin seturut kehendakNya. Saat kita memberi diri, maka saat itulah kepekaan panca indera rohani dan suara hati nurani akan semakin berfungsi dan terdengar dengan jelas. Arahan - arahan Roh Kudus yang ingin mendikte kita akan semakin nyata. Bagian kita adalah TAAT. Saat kita taat, maka saat itulah kapasitas manusia batiniah kita diperbesar. Semakin banyak taat, maka akan semakin kuat dan perkasa. Tantangan terbesar di point ini adalah rutinitas dan areal kenyamanan. Karena sangat memungkinkan Roh Kudus membangunkan kita jam 3 pagi untuk berdoa. Dan sangat memungkinkan juga Ia mengajak kita begadang dari malam smpe pagi untuk berdoa. Atau Dia terus mengusik dan mengingatkan kita agar baca Alkitab per satu jam dalam sehari. Semua itu menuntut ketaatan. Tetapi saat kita memberi diri sesungguhnya anugerah untuk taat pun sudah diberikan!!

2. Aktif menyelaraskan diri dengan frekuensi  yang dibawa oleh Roh Kudus.

Roh Kudus pribadi yang nyata dan Ia adalah pelatih manusia roh kita. Ia menghendaki setiap hari kondisi hati kita membawa kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita. Inilah barometer kondisi roh yang akan dipakai oleh RohNya untuk melatih manusia roh kita. RohNya akan mendorong kita pada setiap bangun dipagi hari agar segera mengkondisikan diri selaras dengan frekuensiNya (kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita) Ia akan mendorong kita untuk doa dengan meluap - luap sampai realitaNya melingkupi batin. Biasanya kondisi kita yang masih mengantuk akan sengaja dipakai oleh Roh Kudus untuk melatih kita. Kita hanya perlu TAAT. Dan jangan pertahankan hak kenyamanan hidup. Semakin kita cepat melepaskan hak tersebut, maka kehidupan yang kita butuhkan untuk perbesaran kapasitas manusia roh akan segera mengalir roh kita !! Itulah 'gizi' rohani yang dibutuhkan manusia roh kita.

3. Waspada terhadap serangan musuh dengan hati yang tetap bersukacita.

Saya akan terus waspada di segala situasi keadaan. Musuh akan terus berupaya mencuri damai sejahtera dan sukacita dengan memanfaatkan apapun. Namun tenang saja. Ini bagian dari pelatihan yang diijinkan oleh Roh Kudus. Waspada saja dan pukul mundur setiap upaya musuh yang menyerang. Hadapilah dengan mentalitas sebagai seorang pemenang. Doa dalam bahasa roh senantiasa dan perkatakan firman serta bernubuat akan menolong emosi kita tetap stabil dan tenang. Musuh akan kehilangan celah untuk masuk dalam diri kita.

4. Terus berdoa bagi bangsa dengan hati yang bergelora.

Mendoakan bangsa ini dengan kesungguhan akan membuat kapasitas roh kita semakin besar. Dan membuat segala kuasa maut atas bangsa ini dapat ditelan oleh kemenangan. Saya akan minta kepada Roh Kudus untuk terus memiliki kemampuan untuk menditeksi kondisi atmosphere bangsa ini setiap hari. Dan saya akan bertindak untuk membersihkan, menjaga, dan mengalirkan kedamaian senantiasa atas atmosphere yang ada. Saya percaya ini adalah bagian dari pelatihan perbesaran kapasitas rohani.

Saya percaya, jika kita bertekun dalam melakukan pelatihan - pelatihan ini, maka bangsa yang kita doakan akan alami pemulihan yang daripada Tuhan #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer