Puncak Perkenanan

Minggu 12 Maret 2012
Bahtera

KKR Bandung: Puncak Perkenanan”

 

Tarian pertama: hati dipatok dan dirantai menjadi tawanan Roh.

Yusak Tjipto
Hari ini ultah p Yusak ke-77, Tuhan pakai untuk menyiapkan anak-anak Tuhan menghadapi tahun akhir peperangan, karena mereka perlu persiapan dan perlengkapan untuk masuk garis akhir.
Tuhan gunakan p Yusak sebagai contoh hineni, tapi ternyata yang mau tidak banyak.
Pasukan pilihan yang Tuhan siapkan sebanyak 12 ribu orang, sangat kecil dibanding jumlah seluruh bangsa Indonesia. Pasukan tidak hanya terdiri dari mereka yang hadir, tapi juga yang mengikuti siaran.
Syarat menjadi pasukan: menyerahkan hati, rela dirantai dan dipatok oleh Tuhan, karena tidak ada manusia yang bisa selesaikan semua bagiannya dengan kekuatan sendiri. Hanya dengan tuntunan Roh Kudus maka kita akan sampai.

Pintu gerbang surga ada 12, dan semua ada mutiara di pintunya.
Di awal Tuhan bilang akan jadikan p Yusak mutiara asia, ternyata sekarang p Yusak adalah mutiara hitam. Sebenarnya bukan hitam tapi biru keungu-unguan hingga dari jauh terlihat seperti hitam.

Perlengkapan dari p Yusak adalah menerima “mutiara hitam” - melambangkan jaminan, kuasa dan otoritas, bola dunia – dimampukan membawa kabar keselamatan dan lawatan sampai semua tuntas dan genap.
Air – terima air kehidupan yang menguatkan dan menyegarkan.

Tarian ke-2: Minta jaminan Tuhan agar Roh Kudus tidak diambil dari kita.

Nany Susanty
Bu Nany melihat sebuah kantong yang transparan dan dilamnya kosong – dan itu melambangkan rahim. Sebelumnya P Petrus Agung juga dapat bahwa saat ini kita ini seperti Maria yang siap menerima Roh Tuhan untuk masuk dalam rahimnya.

Mat 9:17b – Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."

Kita mendapatkan banyak perkara sebagai perlengkapan untuk mencapai garis akhir dengan kuat: menerima anggur yang baru. Anggur baru melambangkan: pelipatgandaan, sukacita, pengampunan oleh darah Yesus, semua janji-janji Tuhan. Untuk menampung semua itu diperlukan kantong yang baru. Anggur baru harus diisikan ke dalam kantong yang baru, bukan kantong yang lama.

Kantong (rahim) itu adalah hati kita. Hari ini kita diberi hati yang baru – seperti Saul yang hatinya diubahkan jadi baru.
Kantong lama adalah hati yang menyimpan sakit hati, kepahitan, penderitaan, beban yang berat dan menumpuk.
Jika kantong yang lama itu diisi anggur baru, maka kantong akan robek dan anggur hilang.

Kantong transparan artinya orang akan melihat apa yang kita terima, dan Tuhan ingin agar kita menjadi berkat dan bukan hanya menyimpan untuk diri sendiri. Selain itu Tuhan berharap kita memiliki integritas : luar dan dalam sama.

Tulisan di gelas = hati baru yang akan kita dapatkan: ngglinding wae, jaminan sampai akhir, perjanjian baru, wadah baru, kesempatan baru, hati baru.
Tarian ke-3: Pekerjaanku itu penyembahanku.

Petrus Hadi
Setiap kali kita adakan perjamuan kudus – selalu minta sesuatu yang khusus/ rhema, sehingga setiap kita menerima roti dan anggur tidak lewat begitu saja dan jadi rutinitas. Jika hanya rutinitas maka tidak akan berdampak apapun bagi hidup kita

Yoh 6: 56-57 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.

Rhema pertama di ayat 56
Di 2012 banyak hal yang sulit diprediksi, segala sesuatu bisa terjadi. Kegoncangan dan bencana semakin mewarnai dunia. Namun Tuhan beri jaminan perlindungan bagi orang yang makan “daging” dan “darah” Tuhan.

Rhema kedua di ayat 57
Ada tugas yang Tuhan berikan pada kita. Di KKR akhir tahun diingatkan bagi setiap panggilan harus siap berperang. Di pertengahan tahun 2012 akan ada peperangan di tengah kelimpahan. Kita hidup dalam pengutusan dan panggilan kita.
Tuhan Yesus bisa selesaikan sampai garis akhir karena Yesus hidup oleh Bapa. Jaminan itu juga Tuhan Yesus berikan pada kita: “barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku
Ini adalah prinsip seorang budak – hidup di tangan tuan kita: Tuhan Yesus.

Tubuh Kristus = Roti = jaminan perlindungan
Darah Kristus = Anggur = kuasa Darah Yesus merubah padang gurun kehidupan – menjadi padang buah-buahan, masuk masa kelimpahan, masuk tanah perjanjian.


Petrus Agung
Dalam masa kelimpahan dan masa raja-raja tidak boleh merubah sikap hati kita kepada Tuhan !
Apapun panggilan kita, miliki sikap hati yang selalu menghamba kepada tuan kita Tuhan Yesus.
Selama kita punya sikap yang menghamba, maka kita berada dalam jaminan Tuhan.
Tapi begitu kita tinggi hati, kita akan melakukan hal-hal yang merusak dan berubah setia, dan semua akan selesai dengan cara yang mengerikan.

Tarian ke-4: Raja yang menghamba.

Luk 1: 26-38 – Rahasia supaya Firman menjadi daging.
Ada orang yang mengeluh: sudah bertahun-tahun bicara masa keemasan, tapi kenyataannya tidak seperti itu, malah terus berada di lembah penentuan.
Ada teladan bagaimana menjadikan Firman menjadi daging, dan ini dialami Tuhan Yesus sendiri karena Alkitab berkata “Pada mulanya adalah Firman; … (Yoh 1:1a) … Firman itu telah menjadi manusia, … (Yoh 1: 14a) “

Tokoh Alkitab yang mengalami secara real dalam hidupnya Firman menjadi daging, adalah Maria (maria = pemberontak / rebellious).
Ay 28 – Kalimat dari malaikat adalah sapaan yang baik dan tidak ada kutukan di dalamnya.
Dalam kehidupan kita sering kita jumpai banyak hal yang biasa dan tidak terlalu luar biasa. Hanya jika kita membiarkan diri dididik oleh Roh Kudus untuk makin hari punya kecerdasan dalam roh kita, maka kita akan mampu menangkap dari hal-hal yang kelihatan sepele dan tidak diperhitungkan – menjadi hal yang ajaib.

Ay 29 – Tidak perlu orang terlalu rohani untuk terkejut saat dikunjungi malaikat. Yang tidak biasa pada Maria adalah responnya: bertanya dalam hatinya tentang arti salam itu. Maria tidak hanya membaca apa yang terucap di luar, tetapi juga mencoba membaca apa yang di belakang perkataan itu, karena roh Maria mendeteksi ada sesuatu yang tidak lazim di belakang perkataan itu.
Hidup kita harus selalu dalam keadaan waspada ! Karena sewaktu-waktu sesuatu yang kelihatannya lazim dan biasa tiba-tiba muncul dalam hidup kita, dan hanya jika kita alert melihat situasinya, kita akan menangkap kairos Tuhan.
Orang yang sensitif dengan perkataan Tuhan dan kenal hatiNya tidak hanya menangkap apa yang di depan, tapi membaca apa yang di belakang.

Ay 31-33 – Sebuah berita ajaib dan besar !
Ay 34 – Respon Maria bertanya bagaimana caranya. Sebenarnya Maria sudah melakukan langkah pertama: rohnya menangkap kairos Tuhan. Ini jarang dimiliki anak Tuhan hari ini, karena banyak kairos yang datang dalam kehidupan kita, dan kita biarkan lewat tanpa mengerti bahwa Tuhan sudah melawat kehidupan kita.

Ay 38 – Kata kunci yang diucapkan Maria - seseorang pemberontak tunduk menjadi penurut, dan ini adalah keajaiban.
Jika teladan Maria kita jalani dalam kehidupan kita, maka Firman akan jadi daging, dan impian akan jadi kenyataan !

Awalnya (5-6 th yang lalu) mendapat pernyataan Tuhan melalui bu Nany untuk menjalani tanah sekitar Holy Stadium. Awalnya hanya seluas 2,8 Ha, meningkat jadi 4 Ha, sampai Februari 2012 hampir 9 Ha.
Bulan ini JKI mendapat tanah tambahan seluas 8,2 Ha, sehingga tanah gereja totalnya jadi sekitar 17 Ha.

Cara Firman menjadi daging:
  1. Apapun yang Tuhan munculkan di depan kita harus kita sambar dengan cepat !
  2. Roh Kudus yang turun dan melakukan semuanya.
  3. Sikap hati seorang hamba yang berkata “sesungguhnya aku ini seorang hamba, jadilah kepadaku seperti perkataanMu”

Ketika penghambaan kita muncul, itulah awal penggenapan yang ajaib dalam kehidupan kita.
Minta anugrah Tuhan untuk membuka mata dan telinga kita sehingga bisa melihat dan mendengar saat kairosNya tiba !

Mengikat handuk bertulis hineni di tangan kanan: mengingatkan kita bahwa apapun otoritas-kuasa-berkat yang Tuhan berikan pada kita, sikap hati kita tetap hineni - menghamba hanya pada Tuhan Yesus.

Kisah wanita siro-fenesia yang anaknya sakit, saat “ditolak” Yesus melihat ada 3 peran dalam jawaban Yesus: Yesus sebagai ayah, orang Israel sebagai anak, dan dengan rendah hati wanita ini ambil peran terendah sebagai anjing. Maka dia tidak kehilangan kairos, dan anaknya disembuhkan.
Setiap kali ada gambaran apapun, lihat yang paling hina dan paling bawah, taruh diri kita di situ, maka kita akan menikmati mujizat Tuhan yang luar biasa.

Iin Cipto
Hineni adalah pilihan – bukan paksaan. Kita datang, memilih mengabdi, lakukan segala sesuatu, semua karena cinta kita kepada Tuhan.
Yesus adalah contoh puncak hineni. Yesus cinta Bapa dan kita, sehingga taruh hidupNya di salib untuk menebus kita, tapi justru karena itu Tuhan Yesus mendapat segala kuasa, tahta, semua harta, karena Dia berani mengosongkan diriNya.
Saat kita berani kosongkan hati kita dan hanya diisi perbendaharaan yang dari Tuhan, maka Tuhan akan beri kita kuasa, penuhkan perbendaharaan kita.
Tuhan ingin setiap jejak hidup kita mengeluarkan keharuman. Setiap kita yang memilih hineni, maka langkah kita seperti berjalan di atas mawar: penuh keharuman dan keindahan.

Tarian ke-5: Ku memilih hineni

Hamba Tuhan berdoa meng-impartasikan sayap sesuai panggilan
Yusak Cipto: minta Roh pengertian dan percaya, sehingga bisa mencapai garis akhir.
Nani Susanti: sayap yang pas dan cocok dengan kita.
Petrus Hadi: sayap percepatan untuk menuai apa yang tidak kita tabur.
Petrus Agung: sayap yang dilengkapi sensor yang memampukan untuk tetap bersikap hati hamba.
Iin Cipto: Sayap ketepatan
Daniel Cipto: Sayap doa dan kuasa perkataan.

Mat 26: 7,12 – Hubungan antara minyak dengan hineni
Yesus memiliki sisi manusia, sehingga perlu dilengkapi dengan pengurapan.
Pengurapan memampukan Yesus dan kita untuk menyelesaikan, mengubur semua yang lama, mengubur semua kelemahan dan daging.
Tuhan kubur daging dan kelemahan kita bukan karena tidak cinta, tapi karena persiapkan kita untuk hal yang besar.

Pengurapan yang Yesus terima adalah untuk mempersiapkan penguburan.
Jika kita terima pengurapan penguburan, jangan marah dan berontak ! Karena Dia mau tinggikan kita dan jamin kita, menjadikan kita beyond the limit of human !

Zak 4:2 – Maka berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat: tampak sebuah kandil, dari emas seluruhnya, dan tempat minyaknya di bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya dan ada tujuh corot pada masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu.

Penguburan: seperti kaki dian yang ditempa dari emas seluruhnya.
Proses membuat kaki dian:
  • Bongkah emas mentah dibakar sehingga kotorannya keluar
  • Suhu dinaikkan sehingga perak keluar dan terpisah
  • Akhirnya jadi emas yang 99% murni
  • Emas murni dipukul dan ditempa sampai jadi kaki dian

Setelah menjadi kaki dian, ada wadah minyak di atasnya, artinya pengurapan akan terus ada di atas hidup dan kepala kita saat kita biarkan pembentukanNya terus menempa hidup kita.

Minta Tuhan terus mendidik kita, dan mengajari kita untuk mencintai didikan lebih dari emas, pangkat atau apapun ! Karena hanya didikan dan tempaan yang membuat kita berkenan dan intim, membuat minyak urapan ada di atas kepala kita. Dan di atas kaki dian itu akan ada api yang melambangkan 7 Roh Allah, yaitu semua kesempurnaan dan kepenuhan Tuhan dalam hidup kita.
Banyak orang berhenti sebelum proses selesai karena kecewa dan marah saat tangan Tuhan membentuk dengan keras.

Zak 4: 6-10
Zerubabel artinya keturunan dari babel, babel artinya kekacauan.
Sekacau dan sejelek apapun hidup kita – bukan karena kekuatan atau kepintaran kita, tapi karena Roh Tuhan yang membuat kita mampu lakukan hal-hal besar, membuat kita meletakkan dasar dan mampu menyelesaikan.

Pengurapan minyak: untuk menerima urapan penguburan – mau dididik, ditempa, dibentuk sampai kita menyatu dengan 7 Roh Allah. Dituang sedikit di kepala dan di tengkuk.

Daniel Cipto
Menjadi hineni mudah dikatakan, tapi tidak mudah saat mengalami. Solusi dari Tuhan: “tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam engkau”, yaitu Saat kita mau mati daging !
Setelah kita mati daging – Tuhan akan beri kita 12 jaminan untuk kita mencapai garis akhir dan didapati setia.

Tarian ke-6: Langkah hineni

12 Jaminan
  1. Kelimpahan
  2. Kekuatan masuk dalam ekstra akselerasi
  3. Keberhasilan melewati ujian dan proses, dan didapati setia sampai garis akhir
  4. Jadi yang dikasihi
  5. Terobosan dalam semua masalah
  6. Keharmonisan keluarga
  7. Bebas dari kekeringan
  8. Hidup dalam gelora cintaNya
  9. Untuk mengerti ketetapan Ilahi
  10. Terus naik level
  11. Dreams come level
  12. Pelipatgandaan

Coklat: kemanisan

Unity
Bersiap peperangan hingga akhir tahun, karena iblis tidak suka kita ambil jatah kita.
Supaya menang kita harus unity, satu sama lain saling menutup, terutama saat perang.
Generasi Yoel memiliki ciri barisan tak terputuskan, artinya yang satu meng-cover yang lain.
Maka acara KKR Juni dibuat saling menutup tak terhenti selama 24 jam, mulai jam 8 pagi hingga jam 8 pagi lagi. Ini sebagai tanda 24 jam tidak ada celah bagi kuasa kegelapan.

Peperangan: hancurkan semua kelemahan kita


Acara KKR Bahtera Juni:
26 Juni 08:00 WIB – 27 Juni 08:00 WIB (kebaktian 24 jam):
  • 08:00 – 12:00 – Dibuka 6 hamba Tuhan, dilanjutkan ev. Yusak Cipto
  • 12:00 – 16:00 – ev. Nani Susanti
  • 16:00 – 20:00 – pdt Petrus Hadi
  • 20:00 – 24:00 – pdt Petrus Agung
  • 00:00 – 04:00 – ev. Iin Cipto
  • 04:00 – 08:00 – ev Daniel Cipto

27 Juni 16:00 WIB – selesai – KKR
28 Juni 08:00 WIB – selesai – Pelantikan

Link MP3 khotbah (pilih salah satu):
http://www.4shared.com/mp3/TNFZ-wjD/20120312_KKR_Bandung_-_Bahtera.html

Komentar

Postingan Populer