Upah Vol 2

• Upah •

Bagian 2
Hana Chery Eliezer



Bagaimana supaya menerima upah yg BESAR? Pasti semua mau terima karena Tuhan sudah sediakan upah yg luar biasa ajaib buat kita.

2. Setia dalam perkara kecil.

Matius 25:21
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Banyak org tdk anggap melakukan yg kecil n tampaknya sepele seperti membaca Alkitab, buang sampah ditempatnya, menyapu dan pel lantai sambil nyanyi dll.

Banyak orang tidak mau yang kecil, maunya yang besar. Tapi kalau kita lakukan hal kecil sambil marah, upah juga tidak diberikan.

Krn yang besar itu dipercayakan saat kita setia pada perkara kecil.

Semua org besar hari ini, pengusaha besar ataupin hamba Th yg diurapi, mereka mulai dari bawah... Ada yg memulai pelayanan sebagai pembantu guru sekolah minggu...bukan guru sekolah minggu. Kerjaannya tampaknya sepele: jemputin anak2 dan membantu menyelesaikan PR anak2, antar ke kamar mandi dll.

Jangan pernah jamah orang yang paling kecil yang melakukan yang Tuhan mau. Karena orang yang melakukan yang Tuhan mau dan ada dalam track Tuhan layak menerima yang terbaik.

Tapi kalau kita sudah melakukan banyak hal kecil buat Tuhan, dan kalau dilakukan dengan marah dan berontak maka tidak akan dapat apa-apa. Karena pengabdian dengan kemarahan, kesombongan dan berontak itu sama dengan memberi makan yg dicampur dg racun.

Marah dan memaki orang paling kecil itu sama dengan memaki Tuhan.

Kalau kita lakukan dengan persaingan, maka kita sesungguhnya sedang mengalirkan pemberontakan.

Lukas 19:17
Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.

Seberapa kita dipercaya dengan perkara kecil itu menentukan seberapa urapan yg Th percayakan.

Bnyk org jatahnya sebenarnya sudah di level 5, tapi karena kemarahan, perzinahan, iri, pemberontakan...maka dia tetap di level 2.

Jangan biarkan hati kita pahit. Orang kepahitan ujungnya kena kusta, dan mati. Karena itu set pikiran kita, apa yang kita mau pilih.

Bersambung...

Komentar

Postingan Populer