Iman Dalam Keuangan

Iman Dalam Keuangan
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
5 MARET 2017

By: Ev. Christianus Pramono


Kita harus belajar. Jangan sekedar tahu, tapi tidak mengerti, jangan sekedar mengerti tapi tidak melakukan dan menghasilkan buah.

Matius 25:1-13
1: "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
2: Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
3: Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
4: sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
5: Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
6: Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
7: Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
8: Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
9: Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
10: Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
11: Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12: Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13: Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Kita akan dimerdekakan karena kebenaran Firman Tuhan yang kita tangkap.
Kita belajar di sana mengenai kedatangan Mempelai kita, Yesus Kristus. Gadis bodoh tidak membawa minyak cadangan. Apa itu minyak cadangan? Ada yang berkata pengurapan, iman, Roh Kudus, tapi di sini dikatakan minyak cadangan bisa dibeli. Kalau minyak cadangan itu urapan, urapan itu tidak bisa dibeli. 

Iman juga tidak bisa dibeli dari orang lain. Apa itu minyak cadangan? Ini berhubungan dengan keuangan, berhubungan dengan korban, persembahan, kesetiaan kita kepada Tuhan dalam hal keuangan.
Selama kita masih terikat dengan yang namanya dompet kita dan keuangan kita sehingga membuat kita tidak setia dalam hal keuangan kepada Tuhan, itulah yang menyebabkan minyak cadangan kita bocor.

Maleakhi 3:16-18
16: Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
17: Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
18: Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Minimal ada 4 scroll / kitab yang ditulis nama-nama manusia. Kitab kehidupan, kitab peringatan, kitab air mata, kitab pekerjaan. Scroll of life, scroll of remembrance, scroll of tears, scroll of work.

Scroll of remembrance. Setiap orang yang selamat, akan ditulis di kitab kehidupan. Kitab peringatan itu tentang hari pemisahan, ketika waktu pemisahan itu terjadi, akan terjadi pemisahan, yaitu ketika pengangkatan. Orang yang ditulis namanya di kitab kehidupan, belum tentu namanya ditulis di kitab peringatan.

Kenapa sampai di Maleakhi ditulis mengenai kitab peringatan itu? Setiap misteri kerajaan Surga yang dibukakan di dunia, pasti ada alasannya.

Latar belakang penulisan Maleakhi:
Ditulis 100 tahun setelah orang Israel keluar dari pembuangan, dan di masa itu, bukan masa ketika imannya sedang naik. Ketika mereka kembali ke Yerusalem, mereka disuruh untuk membangun, lalu beberapa saat kemudian Ezra datang, lalu sekian lama kemudian mereka disuruh untuk membangun tembok Yerusalem, baru setelah berapa lama kemudian baru mereka boleh kembali ke Yerusalem. Tapi ketika mereka kembali ke Yerusalem, mereka mengadakan ibadah, lalu tua-tua menangis karena mereka tidak melihat kemegahannya seperti yang dibangun Salomo. Ketika masa Salomo pun Tuhan sempat tidak datang, tapi ketika Salomo berkata kepada Tuhan untuk mengingat perjanjian dengan hambaMu Daud, baru api Tuhan turun. Di masa itu kemudian imannya semakin turun, turun, dan turun. Mereka tetap beribadah, tetap mempersembahkan korban bakaran, tapi di hatinya sudah dingin, tidak ada api lagi, dan yang mengerikan terjadi di zaman Maleakhi, imam-imam terlalu toleransi dengan jemaatnyam, suara Tuhan tidak disampaikan persis seperti yang Tuhan katakan, dan mereka hanya memberi sedekah ke Bait Allah namun bukan lagi yang terbaik. Orang pada zaman itu memberi kambing pincang, domba buta, binatang tidak tahir.

Persembahan ada yang bisa menyenangkan Tuhan tapi juga ada yang bisa membuat hati Tuhan sedih. Firman Tuhan kepada Maleakhi, kalau mereka sampai berubah setia, mereka akan dihabisi ketika Tuhan datang menghakimi. Lalu ketika mereka mau berbalik, dan Tuhan mengajarkan tentang persembahan korban, korban persepuluhan, persembahan dengan benar. Tapi ketika diajari mengenai hal ini, di pasal sebelumnya pun mereka berkata tanpa memberi persembahan dan persepuluhan, dan dengan hasil pekerjaannya pun mereka bisa hidup. Oleh karena kedegilan inilah Tuhan membuka mengenai kitab peringatan.

Maleakhi 4:1-2
1: Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
2: Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.

Ketika hari itu datang, harusnya tidak menjadi kengerian, tapi menjadi sukacita luar biasa, karena kita jadi orang yang dibedakan. Kenapa Firman ini baru dibukakan hari-hari ini? Karena hari Tuhan sudah semakin dekat dan Tuhan tidak mau kita tertinggal.

Setiap apapun yang kita lakukan, tidak bisa dibuat-buat. Tapi ketika yang kita lakukan berasal dari pertobatan kita yang sesungguhnya, itu baru diperhitungkan Tuhan.

Sedekah berbicara tentang jumlah, korban itu berbicara tentang persentase. Ketika engkau menaruh hidupmu di mezbah Tuhan, itu yang dilihat Tuhan. Bagaimana agar tertulis di kitab peringatan? Jangan terikat dengan keuangan, mamon. Akar dari semua kejahatan adalah cinta uang. 

Misalnya ketika dibuka kairos Tuhan untuk menabur, semua berlomba-lomba menabur. Di dalam Kairos Tuhan, hukum Tuhan berlaku, yang menabur tetap menuai, tapi perkara apa yang kita naikkan sampai ke hati Tuhan atau tidak, itu hal yang berbeda. Di situ kita lihat, yang dikejar itu tuaiannya, atau perkenanan hati Tuhan?

Tuhan itu mau kita tidak terikat dengan keuangan, karena keterikatan itu yang berbahaya dan bisa membuat nama kita tidak tertulis di kitab peringata.

Semua bangunan dibangun atas dasar Kristus, pada harinya akan diuji, apakah dibangun dai rumput kering, kayu, perak, batu permata, emas dll. Ini bukan berbicara tentang keselamatan, tapi tentang aset di Kerajaan Surga. Apapun yang engkau lakukan di dunia ini, akan ada perhitungannya di surga.

1 Korintus 3:11-15
11: Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.
12: Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
13: sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
14: Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
15: Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.

Kenapa bisa ada jerami, rumput kering, kayu? Terkadang nurutnya kita dengan Tuhan itu karena takut neraka, takut sial, takut mengalami kerugian, takut tidak diberkati. Apa yang engkau lakukan itu apakah agar engkau tidak rugi atau memang benar-benar ingin menyenangkan Tuhan?

Persembahan yang menyenangkan hati Tuhan itu keluar dari kehidupan kita, dari hati kita, bukan karena takut rugi. Hukum yang terutama dan utama adalah mengasihi Tuhan dengan segenap hati dll. Ketika Musa berkata dengarlah, hai orang Israel, Yesus sebenarnya juga berkata itu sebelum berkata demikianlah hukum yang utama dan terutama, yaitu "shema Yisrael", itu tergabung dari 3 huruf dan artinya listen and obey with love.

1. Minyak cadangan > persembahan, korban, kesetiaan kita tentang keuangan kepada Tuhan
2. Yang membuat minyak itu bocor adalah cinta akan uang, dan kita merasa pantas dengan apa yang kita terima. Biar atas segala sesuatu yang kita kerjakan itu karena kita mencinta Tuhan, bukan karena kita ingin mendapatkan sesuatu. Pisahkan antara apa yang engkau nikmati dan akan engkau nikmati dengan apa yang engkau kerjakan. Ketika Tuhan suka, itulah tujuan kita. Apa yang Tuhan berikan kepada kita, itu bukan karena apa yang sudah kita kerjakan, tapi semua karena kasih karunia Tuhan
Kitab peringatan tidak hanya ditulis di perjanjian lama, tapi juga di perjanjian baru.

Kisah Para Rasul 10:1-4
1: Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.
2: Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.
3: Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!"
4: Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.

Dalam bahasa Yunaninya, semuanya naik ke hadirat Tuhan, menyenangkan hati Tuhan, dan namanya dicatat di kitab peringatan.

Pelangi pertama kali keluar ketika Nuh mempersembahkan korban di hadapan Tuhan. Sebenarnya, Nuh mendarat dan mempersembahkan di bulan Kislev, dan logo bulan itu di Israel adalah busur panah dan ada anak panahnya di tengah. Kenapa sampai pelangi itu turun? Pelangi itu adalah busur Tuhan. Kenapa sampai Tuhan taruh busurnya? Ketika Nuh menyampaikan korban, wangi-wangian itu naik ke surga, dan Tuhan disenangkan, Tuhan mau bahkan seisi surga ikut bersukacita. Tuhan bisa mencium semua korbannya, tapi seisi surga tidak. Apa yang kita naikkan di hadapan Tuhan, itu seperti anak panah yang dilepaskan, tapi bagaimana agar persembahan harum itu bisa menembus dimensi surga? Ketika Nuh mempersembahkan korban, Tuhan taruh busurNya, dan semua yang kita naikkan itu akan naik ke hadapan Tuhan dan seisi surga bisa ikut bersorak-sorai.

Kalau misalnya nama kita tertulis di kitab peringatan dan ketika pengangkatan kita diangkat, ketika Tuhan datang, apakah kita tahu?

1 Tesalonika 5:1-7
1: Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu,
2: karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.
3: Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput.
4: Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,
5: karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
6: Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.
7: Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.

Ketika Tuhan datang, kita yang sudah ditulis di Kitab Peringatan, kita tahu kapan Tuhan datang. Lalu ketika Tuhan datang, apakah kita sempat siap-siap?

Matius 25:6-7
6: Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
7: Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.

Di ayat selanjutnya, bahkan gadis bodoh juga ikut mempersiapkan diri. Mereka yang bodoh langsung belajar berkorban, mau membayar harga untuk membeli minyak, namun waktunya tidak sempat lagi.
Jangan pernah meremehkan apa yang Tuhan sudah berikan dalam hidup kita. Tuhan tetap setia. Di tradisi pernikahan Yahudi, pihak laki-laki tidak akan dan tidak bisa membatalkan, tapi hanya dari pihak wanita yang bisa membatalkan pernikahan itu. Jangan sampai satupun dari kita membatalkan perjanjian. Apapun yang Tuhan berikan dalam hidup kita, jaga itu baik-baik.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

Komentar

Postingan Populer