Rut dan Naaman

Rut dan Naaman

LANJUTAN ARTIKEL: Mengikat dan Melepaskan - Matius 16:19,18:18 & Tetaplah Menjadi Dirimu, 1 Korintus 7:17-20:

http://www.sarapanpagi.org/rut-dan-naaman-2-type-goyim-penyembah-allah-israel-vt8601.html

    Image


DAFTAR ISI




-----



I. ALLAH ISRAEL


Rut dan Naaman adalah orang-orang non-Israel (Goyim) yang menjadi para penyembah Allah Israel. Allah yang disembah bapa-bapa leluhur Israel, Abraham, Ishak dan Yakub (Israel).

    * Keluaran 3:6 LAI TB, Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. KJV, Moreover he said, I am the God of thy father, the God of Abraham, the God of Isaac, and the God of Jacob. And Moses hid his face; for he was afraid to look upon God.Hebrew,
    וַיֹּאמֶר אָנֹכִי אֱלֹהֵי אָבִיךָ אֱלֹהֵי אַבְרָהָם אֱלֹהֵי יִצְחָק וֵאלֹהֵי יַעֲקֹב וַיַּסְתֵּר מֹשֶׁה פָּנָיו כִּי יָרֵא מֵהַבִּיט אֶל־הָאֱלֹהִים׃
    Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berfirman} ANOKHI {Akulah} ELOHEY {Allah dari} AVIKHA {bapamu} ELOHEY {Allah dari} AV'RAHAM {abraham} ELOHEY {Allah dari} YITS'KHAQ {ishak} VELOHEY {Allah dari} YA'AQOV {yakub} VAYAS'TER {dan dia menutupi} MOSHEH {musa} PANAV {wajahnya} KI {sebab} YARE {dia takut} MEHABIT {untuk melihat} EL-HA'ELOHIM {kepada Allah}
    lihat Artikel: abraham-vt37.html#p1669

Yakub (Israel) mewarisi keimanan pendahulunya: Abraham dan Ishak. Ia mencanangkan apa yang ia imani pada suatu mezbah penyembahan, dan keimanannya ini ia warisnya ke semua keturunannya:

    * Kejadian 33:20LAI-TB, Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: "Allah Israel ialah Allah."KJV, And he erected there an altar, and called it EleloheIsrael. Hebrew,
    וַיַּצֶּב־שָׁם מִזְבֵּחַ וַיִּקְרָא־לֹו אֵל אֱלֹהֵי יִשְׂרָאֵל׃ ס
    Translit interlinear, VAYATSEVO-SHAM {dan dia mendirikan di sana} MIZ'BE'AKH {menzbah} VAYIQ'RA-LO {dan dia memanggilnya} 'EL {Allah} 'ELOHEY {Allah dari} YISRA'EL {israel}

Bandingkan:

    * Keluaran 10:3
    LAI TB, Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.KJV, And Moses and Aaron came in unto Pharaoh, and said unto him, Thus saith the LORD God of the Hebrews, How long wilt thou refuse to humble thyself before me? let my people go, that they may serve me. Hebrew,
    וַיָּבֹא מֹשֶׁה וְאַהֲרֹן אֶל־פַּרְעֹה וַיֹּאמְרוּ אֵלָיו כֹּה־אָמַר יְהוָה אֱלֹהֵי הָעִבְרִים עַד־מָתַי מֵאַנְתָּ לֵעָנֹת מִפָּנָי שַׁלַּח עַמִּי וְיַעַבְדֻנִי׃
    Translit interlinear, VAYAVO {dan dia tiba} MOSHEH {musa} VE'AHARON {dan harun} 'EL-PAROH {kepada firaun} VAYOM'RU {dan mereka berkata} 'ELAV {kepadanya} KOH-'AMAR {beginilah firman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'ELOHEY {Allah dari} HA'IV'RIM {orang2 Ibrani} 'AD-MATAY {sampai kapan} ME'AN'TA {kamu akan menolak} LE'ANOT {untuk merendahkan diri} MIPANAI {di hadapan-Ku} SHALAKH {biarkanlah pergi/ kirim keluar} 'AMI {umat-Ku} VEYA'AV'DUNI {supaya mereka beribadah kepada-Ku}

Perhatikan di sini, antara Kejadian 33:20 dan Keluaran 10:3: "Allah (orang) Israel" yang juga disebut sebagai "Allah (orang) Ibrani." Ibrani adalah latar belakang kebangsaan Abraham/ Ibrahim. Sehingga orang-orang Israel juga disebut "orang Ibrani". Mereka menyembah Allah yang disembah oleh Israel (Yakub). Dia adalah Allah pencipta langit dan bumi, penguasa alam semesta:

    * 1 Tawarikh 16:26 LAI TB, Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.KJV, For all the gods of the people are idols: but the LORD made the heavens.Hebrew,
    כִּי כָּל־אֱלֹהֵי הָעַמִּים אֱלִילִים וַיהוָה שָׁמַיִם עָשָׂה׃
    Translit interlinear, KI {sebab} KOL {semua} -ELOHEY {ilhah-illah dari} HA'AMIM {bangsa-bangsa} 'ELILIM {mereka berhala} VAY'HOVAH {dibaca: V'Adonay, tetapi TUHAN} SHAMAYIM {langit} 'ASAH {Dia telah menjadikan}

Bandingkan:

    * Kejadian 1:1 LAI TB, Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. KJV, In the beginning God created the heaven and the earth.Hebrew,
    בְּרֵאשִׁית בָּרָא אֱלֹהִים אֵת הַשָּׁמַיִם וְאֵת הָאָרֶץ׃
    Translit interlinear, BERE'SHIT {pada mulanya} BARA' {Dia menciptakan} 'ELOHIM {Allah} 'ET {pada} HASHAMAYIM {langit itu} VE'ET {dan pada} HA'ARETS {bumi itu}

    * Yesaya 37:16LAI TB, "Ya TUHAN semesta alam, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi.KJV, O LORD of hosts, God of Israel, that dwellest between the cherubims, thou art the God, even thou alone, of all the kingdoms of the earth: thou hast made heaven and earth.Hebrew,
    יְהוָה צְבָאֹות אֱלֹהֵי יִשְׂרָאֵל יֹשֵׁב הַכְּרֻבִים אַתָּה־הוּא הָֽאֱלֹהִים לְבַדְּךָ לְכֹל מַמְלְכֹות הָאָרֶץ אַתָּה עָשִׂיתָ אֶת־הַשָּׁמַיִם וְאֶת־הָאָֽרֶץ׃
    Translit interlinear, YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) TSEVA'OT {TUHAN Semesta Alam} 'ELOHEY {Allah dari} YIS'RA'EL {israel} YOSHEV {Dia bertakhta} HAKERUVIM {(di antara kerubim)} 'ATAH {Engkaulah} -HU {Dia} HAELOHIM {Allah} LEVAD'KHA {yang di dalam diri-Mu} LEKHOL {pada seluruh} MAM'LEKHOT HA'ARETS {kerajaan2 di bumi} 'ATAH {Engkaulah} 'ASITA {Engkau telah menjadikan} 'ET-HASHAMAYIM {langit} VE'ET-HA'ARETS {dan bumi}

Orang-orang Kristen adalah para penyembah Allah Israel. Kita adalah murid-murid dari Tuhan Yesus Kristus yang juga disebut "Raja orang Yahudi" (Matius 2:2; 27:29, 37; Markus 15:2,9,12; Markus 15:2, 37-38; Yohanes 18:33, 39). Dalam Alkitab, istilah "orang Yahudi/ orang Israel/ orang Ibrani" adalah dalam makna yang sinonim. Alkitab-pun menuliskan bahwa Keselamatan dari "Orang Yahudi" (Ibrani: אִישׁ יְהוּדִי - 'ISH YEHUDI). Kita baca dari apa yang ditulis dalam Alkitab Perjanjian Lama dan lanjut kepada apa yang tertulis dalam Alkitab Perjanjian Baru:

    * Zakharia 8:23LAI TB, Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!" KJV, Thus saith the LORD of hosts; In those days it shall come to pass, that ten men shall take hold out of all languages of the nations, even shall take hold of the skirt of him that is a Jew, saying, We will go with you: for we have heard that God is with you.Hebrew,
    כֹּה אָמַר יְהוָה צְבָאֹות בַּיָּמִים הָהֵמָּה אֲשֶׁר יַחֲזִיקוּ עֲשָׂרָה אֲנָשִׁים מִכֹּל לְשֹׁנֹות הַגֹּויִם וְֽהֶחֱזִיקוּ בִּכְנַף אִישׁ יְהוּדִי לֵאמֹר נֵֽלְכָה עִמָּכֶם כִּי שָׁמַעְנוּ אֱלֹהִים עִמָּכֶֽם׃ ס
    Translit interlinear, KOH-'AMAR {beginilah firman} YEHOVAH (dibaca: Adonay, TUHAN) TSEVA'OT {Semesta Alam} BAYAMIM HAHEMAH {pada hari itu} 'ASHER {yang} YAKHAZIQU {mereka akan memegang} 'ASARAH {sepuluh} 'ANASHIM {orang2} MIKOL {dari seluruh} LESHONOT {bahasa2} HAGOYIM {bahasa2} VEHEKHEZIQU {dan mereka akan memegang kuat} BIKH'NAF {pada punca} 'ISH {seorang} YEHUDI {yahudi} LEMOR {dengan berkata} NEL'KHAH {biarkan kami berjalan} 'IMAKHEM {dengan kalian} KI {sebab} SHAMANU {kami telah mendengar} ELOHIM {Allah} IMAKHEM {bersama dengan kalian}

Yang dimaksud dengan אִישׁ יְהוּדִי - 'ISH YEHUDI, Seorang Yahudi dalam ayat di atas adalah Tuhan Yesus Kristus. Allah yang inkarnasi ke bumi! (perhatikan penulisannya secara gramatik "masculine singular"). Ayat ini sudah digenapi, dan menjadi semakin nyata pada saat Tuhan Yesus mengkonfirmasinya sendiri. Yaitu pada saat Ia masuk ke Samaria dan bertemu dengan Perempuan Samaria, dan setelah itu perempuan itu menjadi "penginjil" di sekitarnya:

    * Yohanes 4:22LAI TB, …. sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.KJV, …. for salvation is of the Jews. TR, …. οτι η σωτηρια εκ των ιουδαιων εστινTranslit interlinear, …. hoti {sebab} hê sôtêria {keselamatan} ek {dari} tôn ioudaiôn {bangsa yahudi} estin {adalah}
    Reff: Bahasan di yesus-dan-perempuan-samaria-vt465.html#p33520

Alkitab sungguh menyatakan bahwa Allah memilih "satu bangsa" diantara bangsa-bangsa yang lain di dunia ini.

Mengapa Tuhan Yesus secara spesifik menyebutkan "Yahudi"? Sebab dari keturunan Yehuda, Allah menetapkan garis kelahiran Sang Mesias. Dan Tuhan Yesus, Allah yang inkarnasi lahir dari garis ini. Tentang adanya "angka sepuluh", hal itu merupakan simbol kias tentang "kegenapan, hukum, perintah, dan pemerintahan" (lihat penjelasan di symbol-angka-angka-dalam-alkitab-vt6380.html#p27430 ). Tentang "punca-jubah", ada keterangannya di pakaian-vt6207.html#p26649 (Tuhan Yesus mengenakan ini, lihat Lukas 8:40-48, Matius 9:18-26, Markus 5:25-27 ). Dan melalui Yesus Kristus, Orang Yahudi itu, maka bangsa-bangsa di dunia dapat memperoleh keselamatan mulai dari Yerusalem, seluruh Yudea, Samaria, sampai ujung bumi (Matius 28:19, Kisah 1:8). Amin!

Alkitab kita begitu kental menulis tentang sejarah Israel yang dimulai dari pemilihan Bapa Abraham sebagai, bapak moyang Israel yang mendasari bentuk keimanan seluruh keturunannya. Dan Sejarah Israel berlanjut dengan adanya dinasti yang menjadi Raja Israel, mulai Daud hingga Yesus Kristus yang dikatakan sebagai Raja orang Yahudi, Raja orang Israel.

Jikalau sejarah tentang Israel begitu kental di dalam Alkitab kita, dan bahkan kita ini adalah penyembah-penyembah Allah Israel. Apakah orang-orang yang percaya Tuhan Yesus Kristus harus hidup sebagaimana orang Israel hidup?

Penjelasan-penjelasan di bawah ini semoga dapat memberikan pemahaman baru dalam kehidupan ibadah kita.

II. GOYIM (NON ISRAEL) & GOLONGAN PROSELIT


Kata Ibrani: גֹּויִם - GOYIM adalah istilah untuk "bangsa-bangsa", tapi dalam pemakaiannya mendapat arti terbatas. Sebab istilah ini lebih sering digunakan dalam konteks "non-Israel" atau "Non-Yahudi." Sedangkan Istilah "Proselit" (yang berasal dari kata Yunani: προσήλυτος - PROSÊLUTOS) secara sederhana adalah suatu golongan orang-orang non-Yahudi yang memeluk Agama Yahudi. Orang-orang/ Kaum Proselit adalah orang yang berganti agama, yaitu menjadi penganut agama Yahudi (Yudaisme), dan menyunatkan diri jika ia laki-laki (Matius 23:15).

Orang-orang Yahudi sering dituduh bersikap kaku dan sangat eksklusif. Mereka dianggap sangat tertutup kepada keimanannya sendiri. Sebenarnya, teristimewa diantara orang-orang Yahudi yang tercerai-berai atau tersebar itu, ada kesadaran mengenai misi mereka terhadap orang yang bukan Yahudi. Mereka berusaha dengan tulus untuk memenangkan orang yang bukan Yahudi itu agar bertobat dan memeluk agama mereka. Bahkan hal ini telah disampaikan sejak zaman Musa (Reff: Keluaran 12:43-49).

Bahkan pada catatan Perjanjian Baru, orang-orang non-Yahudi masih ada yang menjadi seorang Yahudi proselit:

    * Matius 23:15LAI TB, Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu (PROSÊLUTOS) dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.KJV, Woe unto you, scribes and Pharisees, hypocrites! for ye compass sea and land to make one proselyte (PROSÊLUTOS), and when he is made, ye make him twofold more the child of hell than yourselves.TR, ουαι υμιν γραμματεις και φαρισαιοι υποκριται οτι περιαγετε την θαλασσαν και την ξηραν ποιησαι ενα προσηλυτον και οταν γενηται ποιειτε αυτον υιον γεεννης διπλοτερον υμωνTranslit interlinear, ouai {celaka} humin {bagi kalian} grammateis {para ahli kitab} kai {dan} pharisaioi {orang2 farisi} hupokritai {hai orang2 munafik} hoti {karena} periagete {kalian berkeliling} tên thalassan {lautan} kai {dan} tên xêran {tanah kering} poiêsai {untuk membuat} hena {satu orang} prosêluton {menjadi seorang proselit (beragama yahudi)} kai {dan} hotan {ketika} genêtai {ia menjadi} poieite {kalian membuat} auton {dia} huion {putera2} geennês {neraka} diploteron {2 kali lebih jahat} humôn {kalian}

Pada masa itu masih ada cara-cara menobatkan orang untuk masuk ke dalam Agama Yahudi dan menjadikannya "seorang proselit". Orang dapat menjadi proselit karena keinginannya sendiri atau karena status pernikahan, dll.

Di dalam jemaat mula-mula, disamping golongan Yahudi terdapat pula golongan "Proselit" yang menjadi percaya Kristus.

    * Kisah 2:10LAI TB, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,MILT, Frigia, dan juga Pamfilia, Mesir dan bagian-bagian Libya yang berdekatan dengan Kirene, dan mereka yang berkunjung dari Roma, baik orang-orang Yahudi maupun para proselit,KJV, Phrygia, and Pamphylia, in Egypt, and in the parts of Libya about Cyrene, and strangers of Rome, Jews and proselytes,TR, φρυγιαν τε και παμφυλιαν αιγυπτον και τα μερη της λιβυης της κατα κυρηνην και οι επιδημουντες ρωμαιοι ιουδαιοι τε και προσηλυτοιTranslit interlinear, phrugian {frigia} te kai {dan} pamphulian {pamfilia} aigupton {Mesir} kai {dan} ta merê {daerah2} tês libuês {libia} tês {yang} kata kurênên {berhadapan dengan kirene} kai {dan} hoi epidêmountes {orang2 yg merantau} rômaioi {orang2 roma} ioudaioi {orang2 yahudi} te kai {dan/ juga} prosêlutoi {orang2 proselit (non Yahudi yg menyembah Allah Israel dan menjadi Yahudi)}

Namun demikian, pada masa kini, meski kalangan Yahudi Rabinik masih menerima orang-orang menjadi "proselit". Namun Yahudi Rabinik cenderung tidak menempatkan agama mereka sebagai "agama dakwah." Mereka lebih tertutup, dan konversi ke dalam agama Yahudi mungkin lebih banyak karena urusan pernikahan. Dan kita harus membedakan Agama Yahudi yang dahulu sebelum Bait Allah runtuh dan agama Yahudi sesudah Bait Suci Runtuh (tradisi rabinik, Yahudi Rabinik). Bahwa memang Agama Yahudi pada zaman Yesus Kristus dan masa kini sudah berbeda, karena ketiadaannya Bait Suci di Yerusalem.

Yahudi Rabinik, pada perkembangannya semenjak ketika Bait Suci di Yerusalem dihancurkan oleh Jenderal Titus pada tahun 70 Masehi, orang-orang Yahudi menjadi diaspora. Dan dalam pengembaraannya itu orang-orang Yahudi selalu menjadi eksklusif dalam komunitasnya sendiri. Terutama semenjak diadakannya Konsili Jamnia (Ibrani: יַבְנֶה - YAV'NEH) pada Abad Pertama Masehi, perkiraan tahunnya antara 90-100 M. Menurut sumber-sumber Yahudi, Dewan Sanhedrin memutuskan bahwa hanya orang-orang Yahudi yang masih setia mengikuti tradisi para Rabinik-lah yang boleh memasuki Sinagoga, dan saat itu mereka menjadi eksklusif. Dan semenjak ini pula orang-orang Yahudi Rabinik memisahkan diri dengan golongan Yahudi lainnya yang sudah menjadi percaya Kristus. Lebih jelas lagi hal tsb terjadi setelah peristiwa Bar Kokhba (132–136 M).

Kebanyakan para ahli sejarah masa kini percaya bahwa "berkat kepada kaum bidah" (Ibrani: בִּרְכַּת הַמִּינִים - BIR'KAT HAMINIM), yaitu kutukan Yahudi bagi kaum bidah ( מִּינִים - MINIM), yaitu "the twelfth benediction of the weekday Amidah" itu disusun setelah pemberontakan Bar Kokhba (132–136 M). Tampaknya istilah "berkat" ( בִּרְכַּת - BIR'KAT) ini merupakan istilah yang bersifat "eufemisme" dalam artian "kutuk" untuk merujuk kepada kaum "separatis Yahudi" (bandingkan dengan kata "berkat" ( בָּרַךְ - BARAKH) dalam Ayub 1:5, 11; 2:5,9; 1 Raja 21:10,13, yang bermakna "mengutuk"). בִּרְכַּת הַמִּינִים - BIR'KAT HAMINIM) merupakan formula doa, untuk mengutuki kaum bidat (termasuk mengutuki orang-orang Yahudi yang percaya kepada Yesus dan telah menerima-Nya sebagai Mesias). Dalam masa ini kemungkinan orang-orang Yahudi yang telah menjadi percaya] Kristus mungkin tidak lagi memasuki Sinagoga-sinagoga Yahudi.

Pemisahan ini kembali dipertajam ketika Kekristenan itu menjadi suatu lembaga/ institusi. Kemudian bahkan menjadi "agama baru" Kristen - terutama dengan dibentuknya konsili-konsili, misalnya yang terkenal adalah Konsili Nicea, Konsili Konstantinopel, dll. Sejarahwan, Prof. Daniel Boyarin menulis: "Konsili Nicea efektif menciptakan apa yang sekarang kita pahami sebagai agama Kristen" (Daniel Boyarin, A tale of two Synods - Nicea and Yavneh). Dengan demikian semakin jelaslah perbedaan antara "agama Kristen" dan "agama Yahudi" yang juga kita kenal dengan "Yudaisme". Di tujuh dekade antara Konsili Nicea dan Konsili Konstantinopel, memberikan dua pilihan kepada orang-orang Yahudi. Mereka memilih percaya Kristus dan menjadi "beragama Kristen" ataukah mereka tetap setia pada Tradisi/ ajaran2 Rabinik mereka dan disebut "beragama Yahudi (Yudaisme)." Perbedaan semakin diperjelas dengan perbedaan hari pertemuannya di dalam ibadahnya masing-masing. Yang "beragama Kristen" beribadah di gedung Gereja pada hari dimana Tuhan Yesus bangkit (hari Minggu), dan yang "beragama Yahudi" beribadah pada hari Sabat di Sinagoga.

Bahwa sejak saat itu Agama Yahudi Rabinik menjadi sangat ekslusif dan tidak memandang perlu mengundang orang lain, di luar etnisnya untuk menganut Yahudi Rabinik. Memang orang-orang yang proselit tetap ada. Tetapi sebenarnya status proselit ini tidak hanya menyangkut agama, namun juga nationaity (kebangsaan).


Note :
Artikel terkait: kaum-proselit-vt479.html#p94
III. RUTH SEORANG PROSELIT


Kitab Rut menceritakan kisah keluarga Israel yang pindah ke Moab dari Bethlehem. Kedua putera mereka menikah dengan perempuan setempat dan merasa sangat menetap. Tapi tiba-tiba kedua putera ini, termasuk ayah mereka meninggal dan meninggalkan tiga orang janda. Kitab Rut ini dimulai dengan perpisahan dari para janda yaitu Naomi, Orpa, dan Rut. Dan, Naomi sebagai ibu mertua dari Orpa, dan Rut. Ia mendorong kedua menantu perempuannya kembali kepada keluarga mereka masing-masing, kembali ke rumah ayah mereka masing-masing, dan memungkinkan mereka untuk menikah kembali dengan sesama bangsanya di Moab. Kedua menantu ini saling menangis di hadapan ibu mertua mereka, tetapi Rut lebih merasa berat untuk berpisah:

    * Rut 1:16 LAI TB, Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; KJV, And Ruth said, Intreat me not to leave thee, or to return from following after thee: for whither thou goest, I will go; and where thou lodgest, I will lodge: thy people shall be my people, and thy God my God: Hebrew,
    וַתֹּאמֶר רוּת אַל־תִּפְגְּעִי־בִי לְעָזְבֵךְ לָשׁוּב מֵאַחֲרָיִךְ כִּי אֶל־אֲשֶׁר תֵּלְכִי אֵלֵךְ וּבַאֲשֶׁר תָּלִינִי אָלִין עַמֵּךְ עַמִּי וֵאלֹהַיִךְ אֱלֹהָי׃
    Translit interlinear, VATOMER {dan dia berkata} RUT {rut} 'AL-TIF'GEY-VI {jangan mendesak padaku} LE'AZ'VEKH {untuk meninggalkan engkau} LASHUV {untuk kembali} ME'AKHARAYIKH {dari mengikutimu} KI {sebab} 'EL-'ASHER TEL'KHI {kemana engkau berjalan} 'ELEKH {aku akan berjalan} UVA'ASHER TALINI {dan kemana engkau akan bermalam} 'ALIN {aku akan bermalam} 'AMEKH {bangsamu} 'AMI {bangsaku} V'ELOHAYIKH {dan Allah-mu} 'ELOHAI {Allah-ku}

Dan Rut meneruskan dengan kata-kata: "di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!" (Rut 1:17). Dan melihat kegigihan Rut, kemudian Naomi berjalan bersamanya kembali ke kampung halamannya di Bethlehem. Keputusan Rut dimotivasi oleh keimanan Naomi kepada Allah Israel.

Dalam Rut 1:16 kita bersama dapat membaca "proklamasi iman" dari Rut: "bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku" yang menunjuk jelas dimana Rut menyembah Allah yang disembah oleh Naomi, sekaligus ia menjadi seorang Israel seperti Naomi.

    * Rut 1:22 LAI TB, Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab itu, menantunya, yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan musim menuai jelai.KJV, So Naomi returned, and Ruth the Moabitess, her daughter in law, with her, which returned out of the country of Moab: and they came to Bethlehem in the beginning of barley harvest.Hebrew,
    וַתָּשָׁב נָעֳמִי וְרוּת הַמֹּואֲבִיָּה כַלָּתָהּ עִמָּהּ הַשָּׁבָה מִשְּׂדֵי מֹואָב וְהֵמָּה בָּאוּ בֵּית לֶחֶם בִּתְחִלַּת קְצִיר שְׂעֹרִֽים׃
    Translit interlinear, VATASHAV {dan dia kembali} NA'OMI {naomi} VERUT {dan rut} HAMO'AVIYAH {perempuan moab itu} KHALATAH {menantu merempuannya} 'IMAH {bersama dengan dia} HASHAVAH {kembalu} MIS'DEY {dari daerah} MO'AV {moab} VEHEMAH {dan mereka} BA'U {tiba} BEIT LEKHEM {di betlehem} BIT'KHILAT {pada permulaan} KETSIR {menuai} SE'ORIM {jelai-jelai}

Kemudian, dalam Yudaisme Rabinik, Rut dipandang sebagai role-model yang ideal dari kalangan Goyim (non-Yahudi) yang memeluk Agama Yahudi (Proselit), menjadi penyembah Allah Israel.

    Image

Jalan hidup Rut sebagai Proselit:

    • Jalan hidup Rut menyiratkan sebagai seorang yang ber-inklusi penuh dan ber-asimilasi penuh, dari orang asing yang kemudian menjadi penyembah Allah Israel.
    Rut meninggalkannya keluarganya, ia juga mengubah identitas/status nasionalismenya dan ia mengadopsi cara orang Israel hidup.
    Rut sekaligus menjadi penyembah Allah Israel, menjadi warga-negara Israel. Dan, ia hidup di antara orang-orang Yahudi, dan dengan demikian Rut tidak diperlakukan sebagai orang asing.
    Rut dianggap sebagai golongan orang benar karena kesetiaannya kepada Allah Israel dalam konteks kovenan Israel.

Jalan kehidupan Rut sangat penting untuk ditulis dalam sejarah orang Israel, sebab kemudian ia menikah dengan Boas yang berasal dari suku Yehuda. Mereka menjadi kakek-nenek dari Raja Daud yang ditetapkan Allah akan menurunkan Sang Mesias yang dijanjikan.

    * Matius 1:1 LAI TB, Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham. TR, βιβλος γενεσεως ιησου χριστου υιου δαβιδ υιου αβρααμ Translit interlinear, biblos {kitab} geneseôs {silsilah} iêsou {Yesus} khristou {Kristus} huiou {putera dari} dabid {daud} huiou {putera dari} abraam {abraham}Ha-Berit,
    סֵפֶר תּוֹלְדֹת יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ בֶּן־דָּוִד בֶּן־אַבְרָהָם׃
    Translit interlinear, SEFER {kitab} TOLEDOT {silsilah} YESHUA {Yesus} HAMASIAKH {Sang Mesias} BEN-DAVID {Putera Daud} BEN-'AV'RAHAM {Putera Abraham}

Kepribadian Rut sangat terpuji dan Salomo (cucu buyut-nya) menulis syair yang indah untuk Rut, yang kita kenal dengan sebutan: "Istri yang Cakap" ( אֵשֶׁת חַיִל - 'ESHET KHAYIL, Amsal 31:10-31).

IV. NAAMAN SEORANG PROSELIT


Kita baca dulu ayat ini:

    * 2 Raja 5:1 LAI TB, Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta.KJV, Now Naaman, captain of the host of the king of Syria, was a great man with his master, and honourable, because by him the LORD had given deliverance unto Syria: he was also a mighty man in valour, but he was a leper.Hebrew,
    וְנַעֲמָן שַׂר־צְבָא מֶֽלֶךְ־אֲרָם הָיָה אִישׁ גָּדֹול לִפְנֵי אֲדֹנָיו וּנְשֻׂא פָנִים כִּֽי־בֹו נָֽתַן־יְהוָה תְּשׁוּעָה לַאֲרָם וְהָאִישׁ הָיָה גִּבֹּור חַיִל מְצֹרָֽע׃
    Translit interlinear, VENA'AMAN {dan naaman} SAR {penguasa/ panglima}-TSEVA {pasukan} MELEKH-'ARAM {raja aram} HAYAH {dia menjadi} 'ISH GADOL {orang yang besar} LIF'NEY {di hadapan dari} 'ADONAV {tuannya} UNESU {dan terpandang} FANIM {wajahnya} KI-VO {sebab di dalam dia} NATAN {Dia telah memberikan} -YEHOVAH (dibaca: "Adonay, TUHAN) TESHU'AH {kemenangan} LA'ARAM {bagi orang aram} VEHA'ISH {tetapi seorang} HAYAH GIBOR {yang besar} KHAYIL {kuat} METSORA {ia sedang menderita sakit kusta, Verb, Pual, Participle Mas. Sing.}

Aram adalah Siria/ Asyur, dalam sejarah orang Israel mereka adalah musuh Israel. Naaman adalah seorang Panglima pasukan militer dari kerajaan Aram/Asyur, jabatannya mirip dengan "Menteri Pertahanan" di zaman sekarang. Namun dicatat dalam 2 Raja 5:1 ini, bahwa Allah Israel memberikan kemenangan militer mereka, hal ini Allah lakukan untuk menghukum Israel karena Israel tidak setia kepada Allah Israel. Namun sang panglima ini sedang sakit kusta.

Pada zaman dahulu, penyakit kusta adalah penyakit yang mematikan, menjijikkan dan susah obatnya. Dan orang yang berpenyakit kusta menurut Hukum Taurat adalah najis. Di bawah ini link yang merincikan ketentuan Hukum Taurat TENTANG ORANG KUSTA DAN PENYAKIT KUSTA, Mitsvot 577 - 580:



HARAPAN KESEMBUHAN BAGI NAAMAN:

Untuk mengingat kisahnya, ada baiknya kita baca lengkap Kitab 2 Raja-raja pasal 5

Naaman, panglima bala tentara dari Raja Aram, ia adalah orang yang besar dan terpandang, namun ia terkena kusta. Lalu seorang budak perempuan dari istrinya mengatakan bahwa di Israel ada nabi yang dapat menyembuhkan penyakitnya. Maka Naaman pun pergi ke Israel, daerah yang sangat dimusuhi orang Aram. Berkali-kali Israel dan Aram terlibat peperangan. Dan secara ajaib, Allah justru berpihak kepada Aram dengan memberi mereka kemenangan. Dalam sejarah Israel, Allah sering menggunakan orang asing untuk dapat mengalahkan Israel karena ketidak-setiaan Israel kepada Allah dari bapa moyang mereka. Bahkan, orang Aram pernah membunuh raja Israel yang hebat, yaitu Ahab. Dari perseteruan yang panjang ini, tentu saja orang-orang Aram sangat dibenci oleh orang Israel pada waktu itu. Namun, raja Aram menulis surat kepada raja Israel agar Naaman diizinkan untuk berobat di sana hingga penyakit kustanya sembuh. Bahkan ia membawakan sejumlah hadiah, untuk imbalan kesembuhan Naaman:

    * 2 Raja 5:5LAI-TB, Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian.KJV, And the king of Syria said, Go to, go, and I will send a letter unto the king of Israel. And he departed, and took with him ten talents of silver, and six thousand pieces of gold, and ten changes of raiment.Hebrew,
    וַיֹּאמֶר מֶֽלֶךְ־אֲרָם לֶךְ־בֹּא וְאֶשְׁלְחָה סֵפֶר אֶל־מֶלֶךְ יִשְׂרָאֵל וַיֵּלֶךְ וַיִּקַּח בְּיָדֹו עֶשֶׂר כִּכְּרֵי־כֶסֶף וְשֵׁשֶׁת אֲלָפִים זָהָב וְעֶשֶׂר חֲלִיפֹות בְּגָדִֽים׃
    Translit interlinear, VAYOMER {dan dia berkata} MELEKH-'ARAM {raja aram} LEKH-BO {pergilah untuk tiba} VE'ESH'LEKHA {dan aku akan mengirimkan kepadamu} SEFER {surat} 'EL-MELEKH YIS'RA'EL {kepada raja israel} VAYELEKH {lalu pergilah dia} VAYIQAKH {dan dia mengambil, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.} BEYADO {di tangannya} 'ESER {sepuluh} KIK'REY-KHESEF {talenta2 perak} VESHESHET 'ALAFIM {dan enam ribu} ZAHAV {kepingan emas} VE'ESER {dan sepuluh} KHALIFOT BEGADIM {helai2 pakaian}

    Image

Raja Aram memberikan sejumlah upeti dan dikirim ke raja Israel: 10 talenta perak (mungkin 340 kg); enam ribu syikal emas (mungkin sekitar 68 kg) ditambah 10 set pakaian-kerajaan. Ini adalah bentuk pemberian hadiah yang sangat banyak untuk harga sebuah penyembuhan. Dan makin memberikan pernyataan bahwa kedudukan Naaman amatlah penting bagi negaranya. Raja Israel melihat surat dan pemberian hadiah yang begitu mahal sebagai provokasi perang. Raja Israel tahu bahwa hanya Allah yang bisa menyembuhkan kusta dan tidak ada sejumlah emas-perak yang dapat membelinya. Itu yang ada di dalam benaknya mengapa raja Israel sampai mengoyakkan bajunya. Dia merasa bahwa raja Aram sedang mempermainkan dia karena menyuruh dia menyembuhkan penyakit kusta Naaman. Tentu saja ini hal yang aneh bagi Yoram, raja Israel kala itu. Maka dia menganggap bahwa raja Aram ingin memulai perang kembali dengan Israel.

Kemudian Nabi Elisa yang telah mendengar hal ini meminta agar raja Yoram mengutus Naaman ke tempatnya. Maka Naaman beserta dengan rombongan besar pegawainya dan harta emas perak yang sangat banyak berjalan ke rumah Elisa. Elisa, adalah murid Nabi Elia, kali ini ia melihat kesempatan untuk memberitakan kebesaran Allah Israel; untuk menunjukkan bahwa Allah Israel dapat memiliki belas kasihan bahkan pada musuh-musuh Israel. Tetapi karena Naaman adalah penderita kusta, maka sang nabi tidak keluar untuk bertemu dengannya secara pribadi. Kita tahu bahwa orang yang berpenyakit kusta adalah "najis" menurut Hukum Taurat tentang Kusta: Mitsvot 577 - 580. Maka, meski Naaman adalah seorang yang berpangkat tinggi, ia tidak dapat masuk ke rumah Elisa, sebab dia tidak tahir, dan bahkan Elisa sendiri tidak menemuinya. Ia hanya mengirim bujangnya Gehazi untuk menyampaikan pesannya, bahwa Naaman harus membenamkan dirinya (melakukan טְבִילָה - TEVILAH, pembenaman/ pembaptisan) sebanyak tujuh kali di sungai Yordan.

    * 2 Raja 5:10LAI TB, Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."KJV, And Elisha sent a messenger unto him, saying, Go and wash in Jordan seven times, and thy flesh shall come again to thee, and thou shalt be clean.Hebrew,
    וַיִּשְׁלַח אֵלָיו אֱלִישָׁע מַלְאָךְ לֵאמֹר הָלֹוךְ וְרָחַצְתָּ שֶֽׁבַע־פְּעָמִים בַּיַּרְדֵּן וְיָשֹׁב בְּשָׂרְךָ לְךָ וּטְהָֽר׃
    Translit interlinear, VAYISH'LAKH {dan dia mengutus} 'ELAV {kepadanya} 'ELISHA {elisa} MAL'AKH {seorang utusan} LEMOR {untuk berkata} HALOKH {pergilah} VERAKHATS'TA {dan engkau mandi} SHEVA-PE'AMIM {tujuh kali} BAYAR'DEN {ke dalam sungai yordan} VEYASHOV {dan dia akan kembali} BESAR'KHA {dagingmu itu} LEKHA {kepadamu} UTEHAR {dan engkau menjadi tahir/ bersih/ halal, Verb Qal Impr. Mas. Sing.}

Yordan (Ibrani, יַרְדֵּן - YARDEN, artinya:mengalir ke bawah, kata ini berakar dari verba: יָרַד - YARAD, artinya: turun). Kata Yunani-nya adalah: Ἰορδάνης - IORDANÊS (helenisasi dari kata Ibrani "YARDEN"). Perlu kita ketahui nama apapun dalam bahasa Ibrani (nama orang, nama tempat, dll), selalu memiliki makna yang ditinjau dari akar-katanya (SORESH).


TEVILAH - BAPTISAN - PEMBENAMAN DIRI

Naaman tidak berkenan dengan suruhan dari Nabi Elisa untuk turun, membenamkan diri ke Sungai Yordan sebanyak 7 kali. Bahkan ia menjadi marah. Nah apakah yang membuat Naaman menjadi begitu marah? Kita perlu memahami reaksi Naaman, dan juga perlu menimbang cara pandang/ pola pikir dari Naaman dikaitkan dengan cara pandang bangsa-bangsa pada zaman kuno dalam ibadah mereka. Kita cermati gambar ini:

    Image

Pembenaman diri ke Sungai Yordan sebanyak 7 kali yang dieprintahkan Elisa kepada Naaman, dirasa bukan sekedar pembenaman biasa. Tetapi ini merupakan suatu "ritual ibadah." Dan jika ia melakukan hal ini, maka ia melakukan pengkianatan kepada agama/ ibadah-nya sendiri yang diwarisinya dari nenek-moyangnya. Naaman datang ke Israel adalah hendak "membeli kesembuhan", dan bukan untuk menyerap cara ibadah orang Israel, sebab dia telah mempunyai "Tuhan"-nya sendiri. Jadi, penolakan untuk mandi dengan cara membenamkan diri di Sungai Yordan bukan didasarkan karena mungkin sungai itu kotor, atau karena di Aram-pun ada banyak sungai yang mungkin jauh lebih baik, lebih jernih airnya. Tetapi "ritual-ibadah" itulah yang ditolaknya, ia tidak mau terkesan berganti keimanan dengan menyembah Allah-nya orang-orang Israel.

Orang-orang di zaman kuno, masing-masing suku bangsa, mereka memiliki dewa-dewa mereka sendiri-sendiri. Yaitu "Dewa yang teritorial, terikat pada tanah/ negeri dan bangsa yang menghuni wilayah itu." Hadad-Rimon adalah Dewa yang mereka sembah, yang merupakan salah satu dewa nasional dari orang-orang Aram. Dan para dewa ini disembah, diberi sesaji yang diharapkan kemudian para dewa itu memberikan kesuburan tanah yang memberikan hasil panenan yang baik bagi kehidupan mereka yang agraris.

Dengan demikian, tidaklah masuk akal permintaan Elisa untuk menyuruh Naaman melakukan pembenaman (TEVILAH) dan itu dilakukan 7 kali! Jelas ini bukan pembenaman/ permandian biasa, tetapi sebuah "ritual/ ibadah" yang berkaitan dengan "Allah"-nya orang Israel, yang berkuasa di wilayah orang Israel. Demikianlah cara pandang Naaman, sehingga mengapa ia begitu marah ketika diminta membenamkan diri (TEVILAH) ke Sungai Yordan sebanyak 7-kali.

Para hamba Naaman mencoba meyakinkan tuan mereka, bahwa apa yang diminta oleh Elisa bukanlah hal yang sulit dan mustahil untuk dilakukan. Mereka mengatakan: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir" (2 Raja 5:13). Permintaan ini sengaja diberikan oleh Elisa. Sebab untuk memohon kesembuhan dari Allah Israel, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah bersikap "taat." Kesembuhan dari Allah Israel tidak dapat dibeli dengan uang, tetapi suatu karunia, yang dapat diterima manusia dengan ketaatan iman/ percaya bahwa Allah adalah Sang Penyembuh ( יְהוָה הַרוֹפֵא - YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) HAROFE, YHVH Sang Penyembuh). Dan kemudian Naaman merelakan dirinya membenamkan diri ke Sungai Yordan seperti yang diminta oleh Nabi Allah itu:

    * 2 Raja-raja 5:14 LAI TB, Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.KJV, Then went he down, and dipped himself (VAYIT'BOL) seven times in Jordan, according to the saying of the man of God: and his flesh came again like unto the flesh of a little child, and he was clean.Hebrew,
    וַיֵּרֶד וַיִּטְבֹּל בַּיַּרְדֵּן שֶׁבַע פְּעָמִים כִּדְבַר אִישׁ הָאֱלֹהִים וַיָּשָׁב בְּשָׂרֹו כִּבְשַׂר נַעַר קָטֹן וַיִּטְהָר׃
    Translit interlinear, VAYERED {dan ia turun, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.} VAYIT'BOL {dan ia membenamkan dirinya, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.} BAYAR'DEN {di sungai Yordan} SHEVA' {tujuh} PE'AMIM {kali} KID'VAR {seperti perkataan} 'ISH {manusia} HA'ELOHIM {Allah} VAYASHAV {dan ia kembali} BESARO {dagingnya} KIV'SAR {seperti daging} NA'AR {anak} QATON {kecil} VAYIT'HAR {dan ia menjadi tahir/ bersih/ halal, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.}Septuaginta – LXX , και κατεβη ναιμαν και εβαπτισατο εν τω ιορδανη επτακι κατα το ρημα ελισαιε και επεστρεψεν η σαρξ αυτου ως σαρξ παιδαριου μικρου και εκαθαρισθη Translit interlinear, kai {dan} katebê {ia turun} naiman {Naaman} kai {dan} ebaptisato {ia membenamkan, ia membaptiskan} en {ke dalam} tô iordanê {sungai Yordan} heptaki {tujuh kali} kata {menurut} to rhêma {perkataan} elisaie {Elisa} kai {dan} epestrepsen {ia kembali} hê sarx {daging} autou {-nya} hôs {seperti} sarx {daging} paidariou {anak} mikrou {kecil} kai {dan} ekatharisthê {ia menjadi tahir}

    Image

Perhatikan, sastra Ibrani memberikan hubungan antara kata yang didasari oleh kata יָרַד - YARAD, yaitu: VAYERED dan BAYAR'DEN. Dalam sastra Ibrani, kita dapat menemukan banyak sekali gaya penulisan seperti ini, menghubungkan aksi-reaksi, atau aksi dengan suatu kata benda yang berkaitan yang berdasarkan dari "akar kata (SORESH)" yang sama. Itulah asiknya membaca Alkitab dalam bahasa asli Ibrani.


Perhatikan juga, kata Ibrani טָבַל – TAVAL yang menjadi dasar dari istilah טְבִילָה – TEVILAH itu adalah sebuah kata yang sinonim dengan kata Yunani βαπτιζω - baptizô, kata dari mana kita mengenal kata "baptis/ baptist" yang makna dasarnya adalah "menenggelamkan" (jadi bukan "percik"). Kata Yunani: βαπτιζω - baptizô, juga kata Ibrani טְבִילָה – TEVILAH, keduanya tidak mengandung makna "percik". Kalaupun di kemudian hari otoritas Gereja-gereja Barat dan Gereja-gereja turunannya, jikalau melakukan ritual dengan "percik", itu didasarkan dari "Tradisi Gereja", bukan makna dasar. Pelaksanaan טְבִילָה – TEVILAH dalam agama Yahudi Rabinik juga masih tetap dilaksanakan dengan cara membenamkan diri ke dalam kolam, hingga saat ini.

Tindakah membenamkan diri (TEVILAH/ baptis) yang dimulai dari sosok Naaman ini kemudian menjadi tatanan dalam keagamaan Yahudi. Bahwa seorang Proselit (Goyim yg melakukan pengakuan iman kepada Allah Israel), ia harus menjalani upacara טְבִילָה – TEVILAH. Menurut Talmud dan sudut pandang Parisi-Palestina, di samping harus di"benamkan ke dalam air" (dibaptis), kalangan proselit itu harus disunat dan mempersembahkan korban. Ada dua jenis proselit yaitu 'ger tosyav', "proselit yang bertempat tinggal di Israel" atau 'ger sya'ar', "proselit pintu gerbang", dan 'ger tsedeq', "proselit yang benar" atau 'ger haberit', "proselit perjanjian" (Bava' Metsi'a' 5,6,9, 12; Makot 2,3, Nega'im 3). "Proselit" diterjemahkan oleh LAI dengan "penganut agama Yahudi" misalnya Matius 23:15, Kisah Para Rasul 2:10, 6:5, dan 13:43. Kemudian metode pembasuhan dengan cara menenggelamkan diri ( טְבִילָה – TEVILAH) ini juga dilakukan oleh Yohanes Pembaptis, bahkan Sang Allah Maha Tinggi itu, dalam masa Inkarnasi-Nya, Ia bersedia melakukan baptisan ( טְבִילָה – TEVILAH) melalui Yohanes Pembaptis.

    Image


PENGAKUAN IMAN NAAMAN:

Setelah tahir dari penyakit kusta-nya, Naaman seorang Goyim itu mengakui bahwa Allah Israel adalah satu-satunya Allah yg benar:

    * 2 Raja 5:15LAI TB, Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel. Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!"KJV, And he returned to the man of God, he and all his company, and came, and stood before him: and he said, Behold, now I know that there is no God in all the earth, but in Israel: now therefore, I pray thee, take a blessing of thy servant.Hebrew,
    וַיָּשָׁב אֶל־אִישׁ הָאֱלֹהִים הוּא וְכָֽל־מַחֲנֵהוּ וַיָּבֹא וַיַּעֲמֹד לְפָנָיו וַיֹּאמֶר הִנֵּה־נָא יָדַעְתִּי כִּי אֵין אֱלֹהִים בְּכָל־הָאָרֶץ כִּי אִם־בְּיִשְׂרָאֵל וְעַתָּה קַח־נָא בְרָכָה מֵאֵת עַבְדֶּֽךָ׃
    Translit interlinear, VAYASHAV {dan ia kembali} 'EL-'ISH HA'ELOHIM {kepada orangnya Allah itu (abdi Allah} HU {dia} VEKHOL-MAKHANEHU {dengan seluruh pasukannya} VAYAVO {dan dia tiba} VAYA'AMOD {dan dia berhenti} LEFANAV {dihadapannya} VAYOMER {dan dia berkata} HINEH-NA {tolong lihatlah ini} YADATI {aku telah mengetahui} KI {bahwa} EIN {tidak ada} 'ELOHIM {ilah-ilah} BEKHOL-HA'ARETS {di seluruh bumi} KI IM-BE'YIS'RA'EL {kecuali di israel} VE'ATAH {dan kini} QAKH-NA' {tolong ambilah} VERAKHA {berkat untukmu} ME'ET 'AV'DEKHA {dari hambamu ini}

Naaman mengungkapkan kepercayaannya kepada Allah Israel, sebab ia telah melihat sendiri kemuliaan kedahsyatan melalui kesembuhan yang ia terima. Dan ia mencoba memberikan rasa kegembiraannya ini dengan memberikan persembahan kepada Abdi Allah itu, namun Elisa menolaknya:

    * 2 Raja 5:16LAI TB Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa." Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya menerima sesuatu, ia tetap menolak.KJV, But he said, As the LORD liveth, before whom I stand, I will receive none. And he urged him to take it; but he refused.Hebrew,
    וַיֹּאמֶר חַי־יְהוָה אֲשֶׁר־עָמַדְתִּי לְפָנָיו אִם־אֶקָּח וַיִּפְצַר־בֹּו לָקַחַת וַיְמָאֵֽן׃
    Translit interlinear, VAYOMER {dan dia berkata} KHAI-YEHOVAH (dibaca: Adonay; demi YHVH yang hidup) 'ASHER-'AMAD'TI {yang aku telah berdiri} LEFANAV {di hadapan-Nya} 'IM-'EQAKH {tidak aku mengambil} VAYIF'TSAR-BO' {dan dia mendesak kepadanya} LAQAKHAT {untuk mengambil} VAYEMA'EN {tetapi dia menolak}

Kemudian Naaman meminta izin untuk mebawa tanah yang diambil dari daerah Israel, yang dapat dimuat oleh sepasang "bagal", yaitu sejenis keledai (Equus mulus) yang adalah keturunan peranakan campuran dari keledai jantan (Equus asinus) dan kuda betina (Equus caballus):

    * 2 Raja 5:17LAI TB Akhirnya berkatalah Naaman: "Jikalau demikian, biarlah diberikan kepada hambamu ini tanah sebanyak muatan sepasang bagal, sebab hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan kepada allah lain kecuali kepada TUHAN.KJV, And Naaman said, Shall there not then, I pray thee, be given to thy servant two mules' burden of earth? for thy servant will henceforth offer neither burnt offering nor sacrifice unto other gods, but unto the LORD.Hebrew,
    וַיֹּאמֶר נַעֲמָן וָלֹא יֻתַּן־נָא לְעַבְדְּךָ מַשָּׂא צֶֽמֶד־פְּרָדִים אֲדָמָה כִּי לֹֽוא־יַעֲשֶׂה עֹוד עַבְדְּךָ עֹלָה וָזֶבַח לֵאלֹהִים אֲחֵרִים כִּי אִם־לַיהוָֽה׃
    Translit interlinear, VAYOMER {dan dia berkata} NA'AMAN {naaman} VALO {jika demikian} YUTAN-NA' {tolong berikanlah} LE'AV'DEKHA {kepada hambamu ini} MASA {pemberian} TSEMED-PERADIM {dari sepasang bagal} 'ADAMAH {tanah} KI {sebab} LO-YA'ASEH {tidak dia akan membuat} 'OD {lagi} 'AV'DEKHA {hambamu ini} 'OLAH {suatu korban bakaran} VAZEVAKH {dan korban sembelihan} LELOHIM {kepada ilah-ilah} 'AKHERIM {yang lain} KI IM-LAYEHOVAH (dibaca: L'Adonay, kecuali kepada YHVH, TUHAN)

Mengapa Naaman mengambil tanah dari Israel?

Sebab dalam benak Naaman masih ter-pola pada kepercayaan "Dewa yang teritorial, terikat pada tanah/ negeri dan bangsa yang menghuni wilayah itu." Dia menganggap bahwa jika sekarang ia menyembah Allah-nya orang Israel, maka ia harus membawa serta tanah dari bumi Israel, untuk dibawanya kembali ke negerinya, di Kerajaan Aram. Ini adalah pola pikir yang lazim orang timur-dekat yang berpola kepercayaan "dewa teritorial, yang terikat pada "tanah" dan "bangsa" yang menghuni itu." Hadad- Rimon adalah dewa teritorial Aram. Sehingga permintaan Naaman untuk membawa sebongkah-tanah ( אֲדָמָה - 'ADAMAH) dari Israel adalah sesuatu yang masuk akal. Bahwa dengan membawa "tanah dari Israel" maka ia akan dimungkinkan untuk terus menyembah Allah Israel walaupun dia sedang berada di negeri Aram.


SILENT FAITH

    * 2 Raja 5:18-195:18 LAI TB, Dan kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam perkara yang berikut: Apabila tuanku masuk ke kuil Rimon untuk sujud menyembah di sana, dan aku menjadi pengapitnya, sehingga aku harus ikut sujud menyembah dalam kuil Rimon itu, kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam hal itu."KJV, In this thing the LORD pardon thy servant, that when my master goeth into the house of Rimmon to worship there, and he leaneth on my hand, and I bow myself in the house of Rimmon: when I bow down myself in the house of Rimmon, the LORD pardon thy servant in this thing.Hebrew,
    לַדָּבָר הַזֶּה יִסְלַח יְהוָה לְעַבְדֶּךָ בְּבֹוא אֲדֹנִי בֵית־רִמֹּון לְהִשְׁתַּחֲוֹת שָׁמָּה וְהוּא נִשְׁעָן עַל־יָדִי וְהִֽשְׁתַּחֲוֵיתִי בֵּית רִמֹּן בְּהִשְׁתַּחֲוָיָתִי בֵּית רִמֹּן יִסְלַח־נא יְהוָה לְעַבְדְּךָ בַּדָּבָר הַזֶּֽה׃
    Translit interlinear, LADAVAR HAZEH {pada urusan ini} YIS'LAKH {kiranya ia mengampuni} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) LE'AV'DEKHA {kepada hambamu} BE'VO {ada bersamanya} 'ADONI {tuanku} VEIT-RIMON {di beit rimon} LEHISH'TAKHAVOT {untuk melakukan peyembahan, Verb Hishtaphel Infinitive Construct} SHAMAH {di sana} VEHU {dan dia} NISH'AN {menggantungkan dirinya} 'AL-YADI {di tanganku} VEHISH'TAKHAVEITI {dan akupun harus sujud di sana, Verb Hishtaphel Infinitive Construct + Suffix 1st person} BEIT RIMON {di beit rimon} BEHISH'TAKHAVAYATI {di dalam sikap bersujud-ku, Verb Hishtaphel Infinitive Construct + Suffix 1st person} BEIT RIMON {di beit rimon} YIS'LAKH-NA {mohon kiranya dia mengampuni} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) LE'AV'DEKHA {kepada hambamu ini} BEDAVAR HAZEH {dalam urusan ini}5:19 LAI TB, Maka berkatalah Elisa kepadanya: "Pergilah dengan selamat!" Setelah Naaman berjalan tidak berapa jauh dari padanya,KJV, And he said unto him, Go in peace. So he departed from him a little way.Hebrew,
    וַיֹּאמֶר לֹו לֵךְ לְשָׁלֹום וַיֵּלֶךְ מֵאִתֹּו כִּבְרַת־אָֽרֶץ׃ ס
    Translit interlinear, VAYOMER {dan dia berkata} LO {kepadanya} LEKH {pergilah} LESHA'LOM {dengan damai sejahtera} VAYELEKH {dan dia berjalan} ME'ITO {dari nya} KIV'RAT-'ARETS {tidak seberapa jauh}

Naaman menyatakan bahwa bagaimanapun ia harus kembali kepada tuannya, yaitu Raja Aram. Ia harus tetap melaksanakan tugasnya sebagai seorang panglima pasukan tentara ( שַׂר־צְבָא - SAR-TSEVA) Kerajaan Aram yang menjaga keselamatan Raja Aram. Termasuk ketika ia menyertai ketika sang rajanya itu melakukan ibadahnya di Kuil Rimon untuk sujud menyembah ( לְהִשְׁתַּחֲוֹת - LEHISH'TAKHAVOT) kepada dewa lokal mereka di sana, maka Naaman-pun harus melakukan sujud di kuil itu. Untuk urusan ini Naaman memohon kepada Allah-nya Elisa, YHVH 'Elohim untuk berbelas-kasihan kepadanya dengan memberikan pengampunan kepadanya, dan tetap memberikan anugerah-Nya kepadanya.

Di sini, kita dapat berasumsi bahwa Naaman dalam hatinya tidak akan menyembah Dewa Hadad-Rimon bersama-sama dengan Raja Aram di kuil Rimon itu. Namun ia harus tetap melakukan tata-ibadah yang berlaku di kuil itu. Jika orang-orang di kuil itu melakukan liturgi ibadah dalam sikap sujud, ia pun harus bersujud. Dalam hal ini Naaman menyimpan imannya kepada Allah Israel di dalam hati (silent-faith), dan ia memohon pengampunan.

Dalam keadaan tertentu tampaknya Allah-pun mengizinkan hal ini terjadi. Hal ini tampak dengan respon dari Elisa, sang Abdi Allah itu melepas Naaman dengan damai (SHALOM) menuju ke negerinya kembali.

Saya melihat apa yang dialami oleh Naaman tentang keharusannya ber-"silent-faith", itu mungkin hampir mirip dengan kisah dua biarawan Jesuit (father Ferreira dan father Rodrigues) dalam Film "SILENCE" (2016). Bahwa bagaimanapun Naaman harus tunduk kepada otoritas yang penguasa yang membawahinya. Naaman, walau ia masih harus berada di kuil Rimon, namun di hatinya dia adalah penyembah Allah Israel.

Kita dapat melihat perbedaan antara Naaman dengan Rut, keduanya adalah para Goyim yang menyembah Allah Israel. tetapi Rut menjadi seorang proselit yang terbuka, total menjadi bagian dari Israel, menyembah Allah Israel, termasuk berganti kewarga-negaraan (status nasionalisme). Rut berasimilasi penuh dengan Israel dan menjadi orang Israel. Sedangkan Naaman adalah seorang penyembah Allah Israel yang tetap bertahan pada status nasionalismenya, ia tetap sebagai seorang Aram, bahkan terlebih dari itu ia seorang yang "silent-faith", sebab ia tugasnya sebagai pejabat tinggi negara mengharuskan ia masuk ke kuil Rimon, agama nasional yang berlaku di Aram.

Jalan hidup Naaman sebagai Proselit:

    Naaman menyatakan imannya yang teguh kepada Allah Israel Tuhan tetapi ia tidak melakukan inklusi penuh/ asimilasi-penuh dengan Israel.
    Naaman tetap mempertahankan identitas dan loyalitas nasionalismenya pada bangsanya, bahkan ketika mereka berada dalam hubungan permusuhan dengan Israel.
    Naaman melihat bahwa tanah Israel dan bangsa Israel sebagai "kudus/ suci", dan ia berusaha tetap terhubung dengan berkat bagi Israel dari Allah Israel dengan membawa serta "tanah Israel" bersamanya.
    Naaman dianggap benar dan tetap berhubungan dengan Allah Israel dalam konteks kesetiaan pada imannya. Dia tidak mewajibkan dirinya terikat norma-kovenan Israel, dan ia tidak terikat pada tatanan ibadah Israel meski ia adalah penyembah Allah Israel.
     
V. GOLONGAN GOYIM PADA JEMAAT MULA-MULA


Rasul Yakobus sebagai pemimpin pertemuan para rasul di Yerusalem, dan itu merupakan Sidang Gereja bersama untuk pertama kalinya (Kisah pasal 15). Ia menjadi pemimpin atas keputusan bersama, bahwa golongan Goyim (non-Yahudi) yang menjadi orang-orang percaya kepada Kristus dan menjadi bagian dari Jemaat Kristus. Mereka dapat meneladani jalan kehidupan yang dipilih Naaman (bukan jalan Rut). Bahwa seperti Naaman mereka tetap pada identitas ke-non-Yahudiannya. Mereka tidak harus melakukan adat-istiadat Yahudi (baca pembahasannya di sidang-gereja-bersama-untuk-pertama-kalinya-kisah-pasal-15-vt2639.html#p15190 ).

    * Kisah 15:19-2015:19 LAI TB, Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain (GOYIM) yang berbalik kepada Allah,KJV, Wherefore my sentence is, that we trouble not them, which from among the Gentiles (GOYIM) are turned to God:TR, διο εγω κρινω μη παρενοχλειν τοις απο των εθνων επιστρεφουσιν επι τον θεονTranslit interlinear, dio egô {sebab itu} krinô {aku menimbang (berpendapat)} mê {jangan} parenokhlein {menambah kesulitan} tois apo tôn ethnôn {dari orang2 goyim (non-yahudi)} epistrephousin {yang berbalik} epi {kepada} ton theon {Allah}Ha-Berit,
    וְעַל־כֵּן אֲנִי דָן שֶׁלּא לְהַחֲמִיר עַל־הַשָּׁבִים מִן־הַגּוֹיִם לֵאלֹהִים׃
    Translit interlinear, VE'AL-KEN {dan sebab itu} 'ANI {aku} DAN {telah menimbang} SHEL LAHAKHOMIR {pada kesulitan} 'AL-HASHAVIM {pada orang2 yang berbalik} MIN-HAGOYIM {dari golongan goyim (non-Yahudi)} LELOHIM {kepada Allah}15:20 LAI TB, tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.KJV, But that we write unto them, that they abstain from pollutions of idols, and from fornication, and from things strangled, and from blood. TR, αλλα επιστειλαι αυτοις του απεχεσθαι απο των αλισγηματων των ειδωλων και της πορνειας και του πνικτου και του αιματοςTranslit interlinear, alla {tetapi} episteilai {menuliskan surat} autois {kepada mereka} tou apekhesthai {agar menjauhkan diri} apo {dari} tôn alisgêmatôn {barang2 yg dinajiskan} tôn eidôlôn {ilah-ilah palsu} kai {dan} tês porneias {percabulan/ perzinahan} kai {dan} tou pniktou {yang dicekin mati} kai {dan} tou haimatos {darah}

Rasul Yakobus menyatakan bahwa kepindahan orang Goyim menjadi seorang Kristen tak perlu dipersukar dengan menempatkan "Musa" di antara mereka dan Kristus. Sunat ( בְּרִית מִילָה - B'RIT MILAH) itu tidak dituntut dari mereka yang dari golongan Goyim. Namun demikian, dengan memperhatikan pula keberatan-keberatan orang-orang Kristen-asal-Yahudi dikemukakan empat syarat Taurat. Yaitu agar mereka:

    1. Mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala,
    2. Mereka menjauhkan diri makanan dari percabulan,
    3. Mereka menjauhkan diri dari makanan dari daging binatang yang mati dicekik
    4. Mereka menjauhkan diri dari makanan yang berasal dari darah.

Dalam pola pikir orang Yahudi, jenis-jenis makanan di atas adalah tidak patut ( לֹא כָּשֵׁר - LO' KOSHER). Jadi ketentuan tantang makanan ini bukan soal "dosa" atau "tidak berdosa" dalam urusan peribadatan; tetapi tentang כָּשֵׁר - KOSHER, patut dimakan dan לֹא כָּשֵׁר - LO' KOSHER, tidak patut dimakan, demi kemaslahatan dalam budaya kehidupan setempat di Yerusalem yang mayoritasnya adalah orang-orang Yahudi. Agar kehidupan anggota jemaat Kristus tidak menjadi "batu sandungan" bagi masyarakat di Yerusalem.

Kita melihat di sini adanya pertimbangan-pertimbangan kasuistis, bahwa suatu keputusan tertentu harus ditentukan. Pada konteks kemasyarakatan di Yerusalem "4 larangan tentang jenis-jenis makanan" itu adalah sangat masuk akal. Bahwa menerapkan suatu peraturan diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang berkaitan dengan kehidupan setempat. "Surat keputusan bersama para rasul" yang dicatat dalam Kitab Kisah pasal 15 ini merupakan penerapan dari ajaran Kristus dalam Matius 16:19,18:18 tentang otoritas yang diberikan-Nya untuk menetapkan "apa yang boleh" dan "apa yang tidak boleh" dan hal-hal yang ditetapkan oleh para rasul berkaitan dengan penerapan ayat tersebut, kita menyebutnya sebagai Tradisi Rasuli.

Rasul Paulus pun menetapkan satu "tradisi" yang berkaitan dengan "jalan kehidupan yang dipilih Naaman". Bahwa ia menetapkan suatu golden rule: "Tetaplah menjadi dirimu, yang Yahudi tetap Yahudi, yang Goyim tetap Goyim" (1 Korintus 7:17-20). Bahwa seorang Goyim yang menjadi anggota jemaat Kristus, dia tidak perlu disunat seperti orang Yahudi. Biarlah dia tetap menjadi Goyim.

Ketika Rasul Paulus menetapkan "Golden-Rule" tsb, hal tersebut juga "kasuistis" demi kemaslahatan, dengan menimbang bahwa jikalau Goyim harus dijadikan Yahudi, hal itu akan menimbulkan kesulitan-kesulitan bagi yang bersangkutan. Misalnya dalam kehidupan sosial mereka, melakukan kegiatan olah raga dan ritual mandi ala orang-orang Romawi/ Yunani yang dilakukan dengan telanjang bersama (telah dijelaskan di: tetaplah-menjadi-dirimu-1-korintus-7-17-20-vt8595.html ).

Tidak dipungkiri bahwa di beberapa gereja Kristen di sekitar kita ini, dalam sekitar 10 tahun terakhir ini, ada kelompok-kelompok yang "hendak kembali ke akar Yudaik." Itu memang tidak dilarang, tetapi itu juga bukan suatu keharusan. Tidak pada tempatnya jikalau mereka mengecam gereja-gereja lain yang tidak seperti mereka yang berwarna "keyahudi-yahudian". Perlu dipahami bahwa, di Alkitab-pun jemaat Goyim juga diterima di dalam keadaan yang sama sebagai "anak-anak Allah" pewaris Kerajaan Sorga. Dan bahkan dalam suatu kasus ekstrim sekalipun. Bahwa Allah dapat memahami jikalau seseorang harus melakukan tindakan "silent-faith" seperti Naaman, iman yang hening tak terdengar. Bahwa karena tugas dan jabatan yang dia emban, mengharuskannya untuk tetap sebagai pengawal yang setia bagi tuannya, yaitu Raja Aram. Bahkan Naaman harus tetap menyertai tuan-nya masuk ke Kuil-Rimon melakukan ibadah, dan melakukan sujud sesuai ritual liturgis yang berlaku di kuil itu. Atas keadaan ini, Naaman memohon pengampunan. Dan Allah tetap berkenan kepadanya. Sebab, Allah tidak memandang simbol-simbol yang kelihatan mata dalam melakukan ibadah. Tetapi Allah memandang hati, Allah memandang yang di dalam. Bukan yang kasat mata.

Amin.


Blessings in Christ,
BP
15 Maret, 2017
     
     
     

Komentar

Postingan Populer