Iman dan Percaya

IMAN DAN PERCAYA


    Image

PERCAYA adalah verba (kata kerja), menurut kamus besar bahasa Indonesia:
    (1) mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata:
    (2) menganggap atau yakin bahwa sesuatu itu benar-benar ada
    (3) menganggap atau yakin bahwa seseorang itu jujur
    (4) yakin benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan seseorang atau sesuatu (bahwa akan dapat memenuhi harapannya dsb.

Kata PERCAYA dalam bahasa Ibrani adalah אָמַן - 'AMAN, verb yang merupakan kata dasar.

Dalam bahasa Yunani kata PERCAYA adalah: πιστευω - PISTEUÔ, verba, kata ini berasal dari πεiθω – PEITÔ, verba.

Kepercayaan/ keyakinan adalah nomina, dalam istilah religius sering disebut dengan istilah: "IMAN", kata benda/ noun. Kata IMAN menurut kamus besar bahasa Indonesia, adalah :
    (1) kepercayaan (yg berkenaan dng agama); keyakinan dan kepercayaan kpd Allah, nabi, kitab, dsb.
    (2) ketetapan hati; keteguhan batin; keseimbangan batin;

Kosa kata bahasa Indonesia "IMAN" adalah serapan kata dari bahasa arab "AMANU" yang artinya kepercayaan atau keyakinan. Bandingkan dengan nomina kata Ibrani אֵמוּן - 'EMUN, masculine noun, dan אֱמוּנָה - 'EMUNAH, feminine noun. Kedua nomina ini berasal dari kata yang sama, yaitu verba: אָמַן - 'AMAN.
Dalam bahasa Yunani kata IMAN (KEPERCAYAAN) ini adalah: πιστις - PISTIS, nomina, kata ini berasal dari πεiθω – PEITÔ, verba.

Kata benda/ nomina IMAN dan kata kerjanya/ verba PERCAYA sering muncul dalam Alkitab, dan memang merupakan istilah penting yang menggambarkan hubungan antara umat atau seseorang dengan Allah. Di bawah ini akan ditinjau secara singkat makna istilah itu dalam Alkitab, khususnya dalam Perjanjian Baru.

Kata yang berhubungan dengan IMAN dan PERCAYA adalah: YAKIN, adjective, menurut kamus besar bahasa Indonesia:
    (1) percaya (tahu, mengerti) sungguh-sungguh; (merasa) pasti (tentu, tidak salah lagi):
    (2) sungguh; sungguh-sungguh.
"Meyakini" adalah sinonim dengan verba: "PERCAYA"
Kata adjektiva YAKIN, dalam bahasa Ibrani: אֱמֶת - 'EMET.
YAKIN dalam bahasa Yunani adalah: πιστος - PISTOS, adjective, kata ini berasal dari verba πεiθω – PEITÔ.

Kata Ibrani: אָמַן - 'AMAN (PERCAYA), adalah kata dasar yang mendasari kata-kata yang terkait dengannya, yaitu: אֵמוּן - 'EMUN atau אֱמוּנָה - 'EMUNAH (IMAN/ KEPERCAYAAN), dan אֱמֶת - 'EMET (YAKIN).

Demikian juga kata Yunani: πιστις - PISTIS (IMAN) dan πιστευω - PISTEUÔ (PERCAYA), dan πιστος - PISTOS (YAKIN) berasal dari kata Yunani yang sama, yaitu: πεiθω – PEITÔ, verba, to trust, have confidence, be confident, to obey, percaya, yakin, setia, tunduk,.

Contoh ayat yang menggunakan verba πεiθω – PEITÔ (yang merupakan kata dasar dari "PISTIS" dan "PISTEUÔ") adalah :

    * Matius 27:43 LAI TB, Ia menaruh harapan (PEITÔ)-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah." KJV, He trusted in God; let him deliver him now, if he will have him: for he said, I am the Son of God. TR, πεποιθεν επι τον θεον ρυσασθω νυν αυτον ει θελει αυτον ειπεν γαρ οτι θεου ειμι υιοςTranslit, pepoithen {Ia telah & masih percaya/yakin / setia/ tunduk, [u]verb - second perfect active indicative - third person singular} epi ton theon rusasthô nun auton ei thelei auton eipen gar hoti theou eimi huios

Kata-kata ini sudah dipakai dalam Septuaginta, Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama) dalam bahasa Yunani, sebagai terjemahan kata Ibrani אָמַן - 'AMAN, yang berarti keadaan yang benar dan dapat dipercayai/diandalkan. Kata ini dan kata-kata sekelompoknya dalam Alkitab Ibrani sering digunakan untuk menyatakan rasa percaya kepada Allah dan percaya kepada firman-Nya. Percaya kepada Allah mencakup arti percaya bahwa Ia benar dan dapat diandalkan, mempercayakan diri kepada-Nya, dan taat serta setia kepada-Nya. Percaya pada firman-Nya berarti percaya dan menerima apa yang sudah difirmankan-Nya itu.

Dan dapat kita lihat disini, bahwa baik dalam bahasa Ibrani dan Yunani: kata-kata PERCAYA - IMAN - YAKIN, itu sangat berhubungan, karena berasa dari kata dasar yang sama: אָמַן - 'AMAN dan πεiθω – PEITÔ.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa istilah IMAN dan PERCAYA dan YAKIN dalam Alkitab sering mengandung komponen-komponen makna sebagai berikut:
    1. percaya dan menerima bahwa sesuatu itu benar,
    2. mengandalkan/mempercayakan diri
    3. setia, dan
    4. taat.

Kata Yunani πιστις - PISTIS sering mempunyai komponen-komponen makna seperti tersebut di atas, baik dalam Septuaginta maupun dalam Perjanjian Baru. Dalam konteks tertentu hanya satu atau dua komponen makna yang difokuskan, dan komponen lainnya tidak ditekankan, atau malahan tidak berlaku.

Dalam Perjanjian Baru, "IMAN" terutama ditujukan kepada Yesus, yaitu percaya kepada-Nya dan perkataan-Nya, bahwa Dia adalah Tuhan dan Juruselamat, dan mempercayakan diri kepada-Nya, serta juga percaya dan menerima kebenaran Injil.


Berikut ini, kita akan memeriksa arti πιστις - PISTIS dan πιστευω - PISTEUÔ dalam terjemahan Perjanjian Baru bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru (TB).

a. IMAN pada ayat dibawah ini berarti suatu kepercayaan kepada perkataan Yesus dan mempercayakan diri kepada-Nya. Bandingkan terjemahan dalam Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS): "Karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh!"

    * Matius 9:22LAI Terjemahan Baru (TB), Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu (PISTIS) telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
    LAI Bahasa Ina Sehari-hari (BIS), Saat itu Yesus menoleh dan melihat wanita itu lalu berkata kepadanya, "Tabahlah, anak-Ku! Karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh!" Pada saat itu juga wanita itu sembuh.
    King James Version (KJV), But Jesus turned him about, and when he saw her, he said, Daughter, be of good comfort; thy faith hath made thee whole. And the woman was made whole from that hour.
    TR, ο δε ιησους επιστραφεις και ιδων αυτην ειπεν θαρσει θυγατερ η πιστις σου σεσωκεν σε και εσωθη η γυνη απο της ωρας εκεινης
    Translit, ho de iêsous epistrapheis kai idôn autên eipen tharsei thugater hê pistis {iman, noun - nominative singular feminine} sou sesôken se kai esôthê hê gunê apo tês hôras ekeinês


b. Kata PERCAYA pada ayat dibawah ini menekankan komponen makna pertama, yakni bahwa Injil itu benar dan dapat dipercaya, sehingga dapat juga diterjemahkan, "Percayalah dan terimalah Injil!"

    * Markus 1:15LAI TB, kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah (PISTEUÔ) kepada Injil!"
    KJV, And saying, The time is fulfilled, and the kingdom of God is at hand: repent ye, and believe the gospel.
    TR, και λεγων οτι πεπληρωται ο καιρος και ηγγικεν η βασιλεια του θεου μετανοειτε και πιστευετε εν τω ευαγγελιω
    Translit, kai legôn hoti peplêrôtai ho kairos kai êggiken hê basileia tou theou metanoeite kai pisteuete {percayalah, verb - present active imperative - second person} en tô euaggeliô


c. Dalam ayat ini "PERCAYA" dan "IMAN", kedua-duanya memiliki seluruh komponen maknanya. "Iman/ kepercayaan dalam Kristus" berarti percaya bahwa Injil tentang Yesus itu benar, dan mempercayakan diri kepada Yesus dengan komitmen akan setia dan taat kepada-Nya :

    * Galatia 2:16 LAI TB, Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman (PISTIS) dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya (PISTEUÔ) kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman (PISTIS) dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorang pun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
    KJV, Knowing that a man is not justified by the works of the law, but by the faith of Jesus Christ, even we have believed in Jesus Christ, that we might be justified by the faith of Christ, and not by the works of the law: for by the works of the law shall no flesh be justified.
    TR, ειδοτες οτι ου δικαιουται ανθρωπος εξ εργων νομου εαν μη δια πιστεως ιησου χριστου και ημεις εις χριστον ιησουν επιστευσαμεν ινα δικαιωθωμεν εκ πιστεως χριστου και ουκ εξ εργων νομου διοτι ου δικαιωθησεται εξ εργων νομου πασα σαρξ
    Translit, eidotes hoti ou dikaioutai anthrôpos ex ergôn nomou ean mê dia pisteôs {iman, noun - genitive singular feminine} iêsou khristou kai hêmeis eis khriston iêsoun episteusamen {percaya, verb - aorist active indicative - first person} hina dikaiôthômen ek pisteôs {iman, noun - genitive singular feminine} khristou kai ouk ex ergôn nomou dioti ou dikaiôthêsetai ex ergôn nomou


d. PERCAYA di sini adalah percaya akan berita tentang kebangkitan-Nya, dan menerimanya dengan segala konsekuensinya. Kata paralel "mengaku menunjukkan bahwa PERCAYA itu bermuara dalam perbuatan pengakuan. Ungkapan "percaya dalam hati" menandakan bahwa PERCAYA itu harus kuat dan teguh :

    * Roma 10:9LAI TB, Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya (PISTEUÔ) dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
    KJV, That if thou shalt confess with thy mouth the Lord Jesus, and shalt believe in thine heart that God hath raised him from the dead, thou shalt be saved.
    TR, οτι εαν ομολογησης εν τω στοματι σου κυριον ιησουν και πιστευσης εν τη καρδια σου οτι ο θεος αυτον ηγειρεν εκ νεκρων σωθηση
    Translit, hoti ean homologêsês en tô stomati sou kurion iêsoun kai pisteusês {percaya, verb - aorist active subjunctive - second person singular} en tê kardia sou hoti ho theos auton êgeiren ek nekrôn sôthêsê


e. TB menekankan komponen makna yang kedua dalam konteks ini, yakni komponen "mempercayakan diri." Begitu juga BIS menerjemahkannya: "Tetapi Yesus sendiri tidak percaya mereka."



Selain arti yang pokok seperti diuraikan dengan beberapa contoh di atas, "IMAN" dalam PB menurut konteksnya kadang-kadang mempunyai arti yang berbeda, yaitu:
    1. kemampuan atau sifat baik orang Kristen, atau
    2. Kekristenan , atau juga
    3. ajaran atau doktrin Kristen.

Umpamanya:


f. Kata "IMAN" menunjukkan sifat atau kesanggupan, sehingga BIS menerjemahkannya, "Orang yang mempunyai karunia untuk mengabarkan berita dari Allah, harus mengabarkan berita dari Allah itu menurut kemampuan yang ada padanya."

    * Roma 12:6LAI TB, Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman (PISTIS) kita.
    BIS, Kita masing-masing mempunyai karunia-karunia pelayanan yang berlainan. Karunia-karunia itu diberikan oleh Allah kepada kita menurut rahmat-Nya. Sebab itu kita harus memakai karunia-karunia itu. Orang yang mempunyai karunia untuk mengabarkan berita dari Allah, harus mengabarkan berita dari Allah itu menurut kemampuan yang ada padanya.
    KJV, Having then gifts differing according to the grace that is given to us, whether prophecy, let us prophesy according to the proportion of faith;
    TR, εχοντες δε χαρισματα κατα την χαριν την δοθεισαν ημιν διαφορα ειτε προφητειαν κατα την αναλογιαν της πιστεως
    Translit, ekhontes de kharismata kata tên kharin tên dotheisan hêmin diaphora eite prophêteian kata tên analogian tês pisteôs {iman, noun - genitive singular feminine}


g. Kata "IMAN" dapat diartikan sebagai suatu "keyakinan":



h. Kata yang diterjemahkan dengan "disampaikan" berarti "diteruskan", dan yang dimaksudkan ialah doktrin atau ajaran yang telah diteruskan dari satu generasi ke generasi lainnya. Jadi "IMAN" di sini menunjuk pada seluruh ajaran/doktrin Kristen.

    * Yudas 1:3
    LAI TB, Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman (PISTIS) yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.
    KJV, Beloved, when I gave all diligence to write unto you of the common salvation, it was needful for me to write unto you, and exhort you that ye should earnestly contend for the faith which was once delivered unto the saints.
    TR, αγαπητοι πασαν σπουδην ποιουμενος γραφειν υμιν περι της κοινης σωτηριας αναγκην εσχον γραψαι υμιν παρακαλων επαγωνιζεσθαι τη απαξ παραδοθειση τοις αγιοις πιστει
    Translit, agapêtoi pasan spoudên poioumenos graphein humin peri tês koinês sôtêrias anagkên eskhon grapsai humin parakalôn epagônizesthai tê apax paradotheisê tois hagiois pistei {iman, noun - dative singular feminine}


Note:
    Ada sebagian orang menganggap kata IMAN memiliki nilai yang lebih tinggi daripada PERCAYA, benarkah demikian?
    Kalau seandainya IMAN itu dianggap lebih tinggi dari PERCAYA. Aneh tapi nyata... Rasul Yohanes tidak pernah menggunakan kata "IMAN" dalam INJIL YOHANES yang membahas tentang keselamatan dan kehidupan kekal. Dia bahkah hanya menggunakan 1 kali saja kata "IMAN (PISTIS)" dalam 1 Yohanes 5:4 saja. Dan Rasul Yohanes menggunakan kata "PERCAYA (PISTEUÔ)" lebih banyak daripada rasul-rasul yang lain yg menulis di Alkitab PB.
    Bahasan di bawah ini akan menjawabnya.



Blessings,
BP
October 8, 2006

http://www.sarapanpagi.org/iman-dan-percaya-vt739.html
Sumber :
P.G. Katoppo, Alkitab, ruang istilah
Alkitab LAI Tb & BIS & KJV
Kamus besar Bahasa Indonesia.

Artikel terkait:
IMAN - KEPERCAYAAN, di iman-dan-percaya-vt739.html#p2455
IMAN PEMBERIAN DARI ALLAH?, di iman-pemberian-dari-allah-vt712.html#p1642

Komentar

Postingan Populer