• Roh Yatim Piatu vs Roh Putra/i Dewasa • Bagian 2

• Roh Yatim Piatu vs Roh Putra/i Dewasa •

Bagian 2

Sumber FB : Hana Cherry Eliezer

Penulis : Bishop Joseph Mattera

 http://josephmattera.org/eleven-contrasting-traits-between-an-orphan-spirit-and-a-spirit-of-sonship/)

Roh yatim piatu ini mungkin merupakan kutukan terbesar di bumi saat ini. Diperlukan org tua-org tua rohani yg punya kedalaman rohani & otoritas yg luar biasa utk dpt mematahkan kutuk ini, dan sebaliknya melepaskan berkat turun temurun. Hanya ketika seseorang disembuhkan dari ke"yatimpiatu"an, oleh kasih Bapalah maka roh yatim piatu ini dapat dipatahkan, sehingga mereka dapat mulai memasuki masa proses menjadi putra yg dewasa. Ke-putra-an ini, hubungan sebagai putra/i dewasa ini sedemikian pentingnya, hingga saat ini semua ciptaan sedang menjerit agar putra/i Allah (yg telah dewasa) itu dinyatakan (Roma 8:19). 

Berikut ini 11 gejala kontras antara roh yatim piatu & roh hubungan sbg putra/i dewasa:

1. Roh yatim piatu beroperasi karena keresahan & kecemburuan. Roh yatim piatu muncul dari keinginan akan cinta & penerimaan. Mereka yg msh terikat roh yatim piatu terus menerus berjuang melawan kecemburuan & rasa tidak aman/insecure, karena rasa aman yg sejati berasal dari hubungan yg aman dgn orang tua kita. Mereka yg memiliki roh yatim piatu begitu merasa tdk aman, sehingga mereka bahkan sulit mendengar ayah jasmani atau rohani memuji saudara atau rekan kerja mereka. Mereka yg sdh punya roh putra/i yg dewasa begitu aman dalam kasih Bapa & mereka puas melayani dalam kapasitas apa pun yg dibutuhkan, terlepas daripada apakah mereka dihargai ataupun tidak, dalam prosesnya. Bandingkan Saul dg Daud. Apapun yg Saul lakukan itu adalah dorongan dari keinginan utk diterima, diakui n dicintai rakyatnya...sesuatu hal yg dia tdk permah dapatkan dari keluarganya. Sedangkan apapun yg Daud lakukan itu adalah ekspresi cinta Th dlm hidupnya n cintanya buat Th.

Bersambung....

Komentar

Postingan Populer