RESPON

RESPON



Setelah saya memperhatikan kembali kitab Kisah Para Rasul dan secara khusus jemaat mula-mula, maka saya mendapati ada satu perbedaan yang mencolok antara para pengikut Jalan Tuhan waktu itu dengan 'orang Kristen' saat ini. Perbedaannya terletak pada RESPON.

Perhatikan saja ketika Petrus menyampaikan kebenaran firman di loteng Yerusalem. Mereka yang mendengar dengan cepat segera bertobat, memberi diri dibaptis, lalu bertekun dalam pengajaran rasuli, dan langsung menggoncangkan Yerusalem dengan iman dan demonstrasi kuasa. Sedangkan kita (orang percaya, orang Kristen, orang nasrani, apapun sebutannya) yang hidup pada saat ini, ketika mendengar kebenaran firman Tuhan (doktrin kehidupan Kerajaan) masih berargumen dalam pikiran, dan mempertanyakan baptisan (selam, percik, dll) memperdebatkan baptisan Roh Kudus (bahasa roh dari Tuhan atau tidak, perlu atau tidak) Dan justru menjauhi pengajaran rasuli karena dianggap terlalu tinggi, bahkan lebih anehnya dianggap tidak sesuai firman Tuhan.

Jika boleh saya ibaratkan, orang percaya zaman dahulu (Kisah Para Rasul) justru lebih canggih 'teknologi rohaninya' dibanding kita orang percaya zaman modern ini. Kita seperti komputer mula-mula yang butuh waktu lama untuk menyalakannya dan hanya terbatas fungsinya. Bahkan, jika boleh saya ibaratkan lebih ekstrem lagi, kekristenan zaman sekarang masih memakai 'mesin ketik' untuk bekerja, sedangkan para pengikut Jalan Tuhan di zaman Kisah Rasul sudah memakai komputer tercanggih yang bisa melakukan apapun juga. Ya, itulah faktanya!! Mereka begitu cepat bergerak di dalam RohNya. Tidak tunggu waktu lama untuk memberi diri bagi pekerjaan Tuhan dari sejak mendengar kebenaran firman Tuhan. Dan tidak butuh waktu lama mereka memiliki dasar keyakinan yang tidak tergoyahkan dan mendemonstrasikan kuasa Tuhan, dan menyatakan Kristus itu nyata dan menghadirkan realita Kerajaan Surga di Yerusalem serta kota-kota lainnya. Sedangkan kita saat ini masih sibuk dengan urusan diri sendiri dan memperdebatkan doktrin!

Kunci jemaat mula - mula dapat langsung memberi dampak adalah RESPON yang cepat menerima pribadi Roh Kudus dan pekerjaanNya, dan RESPON yang cepat untuk bertekun dalam pengajaran rasuli.

Perhatikan! semenjak orang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan menerima Baptisan Roh Kudus, sesungguhnya pada saat itu ada roh cinta akan Tuhan dan haus akan firmanNya yang teramat sangat. Seketika, kecenderungan hatinya langsung tertuju kepada kebenaran. Inilah yang diresponi (mengikuti pekerjaan Roh dan dorongan Roh dalam batinnya) oleh para pengikut jalan Tuhan zaman kisah rasul!! Mereka memberi diri dibaptis dan bertekun dalam pengajaran rasuli karena kehausan dan cinta akan Tuhan. Sedangkan kita yang hidup di zaman sekarang ini harus dikondisikan untuk bertekun, bahkan sering harus ditakut-takuti terlebih dahulu untuk bertekun, atau perlu musibah dan tekanan masalah barulah kita mau bertekun dalam pengajaran rasuli. Intinya,  bertekun karena terpaksa. Sangat menyedihkan, jauh dari hidup orang percaya sejati! Sekali lagi, itulah fakta yang terjadi saat ini! Dan itulah akar dari kehidupan kita yang tidak berdampak, BERTEKUN karena TERPAKSA.

Tapi saya rasa di dalam roh, masa-masa itu akan segera berlalu. Sebab Tuhan telah mencurahkan roh yang lapar dan haus serta cinta akan Tuhan yang teramat sangat. Untuk mengangkat umatNya memasuki perjalanan kehidupan yang baru. Dimana tindakan bertekun dalam pengajaran rasuli bukan lagi didasarkan karena paksaan atau himbauan dan perintah, melainkan karena kesukaan dan kehausan akan firmanNya. Inilah titik balik gereja Tuhan untuk melangkah menghadirkan realita KerajaanNya. Ya, kegerakan Tuhan tidak bisa dipisahkan dari kehausan dan cinta akan Tuhan yang teramat sangat ekstrem dan radikal. Bagian kita saat ini adalah MERESPONI setiap pekerjaan Roh (bertekun dalam pengajaran rasuli, membawa firman masuk dalam hidup sehari-hari, memperkatakan dan merenungkan firman tiap jam) dengan cepat dan lakukanlah setiap arahan bapa rasuli (pemimpin rohani yang membawa pola ilahi) dengan akurat. Maka dengan demikian kita bersama akan bangkit menjadi tubuh Kristus untuk sekali lagi menghadirkan realita ilahi dan KerajaanNya diatas muka bumi ini!!

#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer