Bapa Yang Baik

Bapa Yang Baik



Ketika beberapa waktu yang lalu saya pernah menerima suatu penglihatan tentang orang percaya yang berdoa, berseru-seru kepada Tuhan, doa-doa mereka naik ke ruang tahta seperti kembaran-lembaran kertas yang melayang di tiup oleh angin - makin bersungguh-sungguh, makin 'fervent' mereka berdoa, makin cepat 'lembaran kertas doa' yang mereka naikkan memasuki ruang tahta. Yesus sebagai Imam Besar Agung sekaligus Raja segala raja, yang menerima & menjawab 'lembaran kertas doa' tersebut. Ia akan menuliskan sesuatu atas 'lembaran kertas doa' tersebut; apa yang  ia tuliskan akan terlihat seperti bercahaya - itulah firman anugerah yang Ia berikan sebagai jawaban atas doa-doa orang percaya.

Saya juga melihat bagaimana para malaikat sudah berjejer menunggu giliran untuk membawa jawaban doa tersebut ke setiap orang percaya. Saya sempat melihat bagaimana sebagian orang percaya dengan mudah/ cepat menerima jawaban doa yang mereka doakan; sementara ada sebagian yang walau sudah di kirimi jawaban doa tapi sepertinya mereka terus alami kesulitan untuk menerima jawaban doa yang sudah di bawa oleh para malaikat tersebut. Seperti ada 'sesuatu' yang membuat mereka tidak bisa meresponi apapun yang malaikat Tuhan coba lakukan dalam usaha mereka memberikan jawaban doa tersebut.

Hal tersebut begitu membekas dalam batin saya. Dan saat saya membawanya dalam doa, meminta penjelasan dari Roh Kudus, Dia menjawab: "Ada begitu banyak orang percaya yang terus alami kesulitan untuk menerima jawaban doa yang mereka naikkan di sebabkan karena mereka tidak memahami cara kerjaKu.

Apapun jawaban doa yang Aku berikan, selalu Aku berikan dalam bentuk dimensi rohani. Itu sebabnya manusia roh mereka harus selalu dalam (1) keadaan tenang dan (2) aktif - harus dalam keadaan tenang (terhindar dari hingar bingar suara kedagingan, kekuatiran/ ketakutan yang terus di kumandangkan oleh musuh.) Ingat, Iblis terus mengeluarkan suara auman yang menakutkan bagi orang-orang percaya agar fokus perhatian mereka teralihkan dari suaraKu - 1 Pet 5:7-9.

Selama musuh berhasil menjalankan siasat 'distraction', maka manusia roh dari orang percaya tidak akan pernah jadi tenang/ 'rest', itulah yang menghalangi mereka untuk dengan cepat menerima jawaban doa yang sebetulnya sudah Aku kirimkan kepada mereka...

Harus dalam keadaan aktif karena sama seperti jika engkau hendak melakukan suatu transfer uang ke suatu nomor rekening, engkau harus memastikan nomor rekening yang ada dalam keadaan aktif - sehingga proses transfer akan bisa langsung terjadi, demikian juga dengan kondisi manusia roh-mu!

Pastikan kondisi manusia roh-mu selalu dalam keadaan aktif - selalu ada 'aliran air kehidupan' yang membuatmu selalu penuh pengharapan, terhindar dari berbagai emosi negatif/ luka-luka & konflik batin apapun.

Kondisi manusia roh yang 'tenang' & 'aktif' akan membuat setiap jawaban doa yang sudah Aku kirimkan, dapat segera engkau terima & nikmati didalam batinmu. Semua solusi yang kau butuhkan itu sudah ada di dalam dirimu! Yang harus engkau lakukan selanjutnya hanyalah terus mengimajinasikannya sambil terus mempergunakan mulutmu untuk mendeklarasikannya; pergunakan mulutmu untuk terus mengucap syukur atas jawaban yang sudah engkau terima.

Melalui deklarasi & ucapan syukurmu, engkau akan mulai melihat bagaiman para Malaikat akan bekerja sama untuk mengatur berbagai situasi, keadaan bahkan orang-orang tertentu untuk bersinergi mewujudkan apa yang sudah menjadi jawaban daripadaKu.

Jangan pernah menyerah! Kadangkala untuk engkau dapat 'menerima jawaban doamu' engkau memang harus alami 'kematian' terlebih dahulu; 'kematian' terhadap 'the Self' adalah satu-satunya cara agar engkau tidak terus ter-distract dengan berbagai auman Musuh - agar engkau mulai 'menjadi tenang'. Ijinkan dirimu mengalami 'kematian itu' - mungkin memang itu adalah pengalaman hidup yang paling menakutkan bagimu. Tapi sekali lagi Aku tegaskan, Jangan takut!

Belajarlah untuk menyerahkan seluruh aspek hidupmu kepadaKu; belajarlah untuk tetap mempercayai bahwa Aku adalah BAPA YANG BAIK; apapun rancangan hidup yang Aku rancangkan kepadamu adalah selalu yang terbaik! Yakinlah bahwa Aku tetap adalah ALLAH YANG BERDAULAT, YANG MENGATUR, MENGUASAI & MENETAPKAN SEGALA SESUATU.

Saat Yesus melangkah menaiki salib, Ia menyerahkan seluruh keberadaanNya ke dalam Tangan Bapa; sesaat sebelum kematianNya, Ia menyerahkan nyawaNya ke dalam Tangan Bapa (Luk 23:46) Itu sebabnya setelah Yesus menuntaskan karya keselamatan dengan menaklukkan Iblis, Dosa & Maut, roh Kebangkitan diutus dari ruang tahta untuk membangkitkan Yesus kembali dan sekaligus mempermuliakan Dia di sebelah kanan Bapa (Ef 1:20-21) Hal yang sama akan Aku lakukan terhadapmu! Ketika Aku menuntunmu untuk melewati lembah kekelaman, lembah bayang-bayang kematian - Aku memang sedang mengkondisikan situasi, keadaan bahkan orang banyak untuk memastikan terjadinya kematian atas 'the Self' dalam dirimu. Ketika engkau telah belajar menyerahkan seluruh hidupmu, termasuk masa depanmu, dan memang engkau betul-betul alami kematian dari dirimu sendiri, saat itulah roh KebangkitanKu akan Aku utus kepadamu untuk membangkitkan engkau kembali guna hidup hanya bagiKu. Saat engkau hidup hanya bagiKu, Aku akan mengangkat engkau tinggi sehingga hidupmu akan mulai mempengaruhi, mengubahkan kehidupan banyak orang...

Setiap jawaban doa selalu akan melibatkan kematian 'the Self'. Bagi engkau yang sudah pernah alami kematian 'the Self' dan dengan tekun terus memastikan 'the Self' tersebut tetap dalam keadaan mati tergantung di kayu salib, engkau akan mengalami jauh lebih mudah untuk menerima & menikmati jawaban doa..."
#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer