Membangun Manusia Roh Kita 3

● Membangun Manusia Roh Kita ●

Bagian 3

Bagaimana memperkuat manusia roh kita?

Banyak orang berkata dengan berbahasa Roh, membaca Firman Tuhan dan mendengarkan Firman Tuhan itu memperkuat manusia roh, dan itu betul. Tapi ketiga hal ini barulah DASAR dari memperkuat manusia roh, karena lebih jauh diperlukan yang namanya TEKANAN untuk memperkuat manusia roh kita.

Selama pelayananNya di dunia, Tuhan Yesus banyak menggunakan perumpamaan atau ilustrasi untuk mengajar, karena apa YANG DI ROH SELALU DIIKUTI OLEH YANG DI DAGING. Bukankah Tuhan menyuruh Musa membuat Tabut Perjanjian dengan semua detailnya, seperti yang Tuhan perlihatkan kepada Musa? Ini berarti di alam roh, sudah ada Tabut Perjanjian dan bagian Musa adalah membuat di daging/fisik (Ibrani 8:5).

Demikian pula dengan manusia roh kita itu dapat di-ilustrasikan sebagai berikut:

Secara fisik semua manusia memerlukan yang namanya MAKAN agar kuat. Tidak ada manusia yang dapat menjadi kuat tanpa makan, karena MAKAN ADALAH KEBUTUHAN DASAR UNTUK MENJADI KUAT. Tapi inipun tergantung dari APA YANG SAUDARA MAKAN. Apakah makanan sehat yang dimakan, seperti sayuran, daging merah, susu dsb atau makanan junk food?

Makanan sehat itulah FIRMAN TUHAN, yang memperkuat manusia roh kita. Sedangkan gosip, film-film yang tidak membangun, lagu-lagu dunia dsb itulah junk food. Bukankah banyak orang berkata junk food itu enak sekalipun tidak sehat? Bukankah orang dunia berkata mendengarkan lagu-lagu dunia itu enak didengar? Tapi tidak sehat untuk roh kita.

Lebih jauh, mari kita lihat kehidupan seorang atlet yang tentu saja memiliki pola hidup yang tidak sama dengan orang biasa. Seorang atlet itu lebih kuat dibandingkan dengan orang biasa, karena seorang atlet melakukan yang namanya latihan kebugaran. Lebih ekstrim lagi, seorang atlet angkat besi, adalah atlet terkuat karena ia TERBIASA MENGANGKAT BEBAN. Lihat saja otot-otot tangannya. Besar-besar karena ANGKAT BEBAN, ANGKAT TEKANAN.

Demikian TEKANAN itu memperkuat manusia roh kita.

Sayangnya, tidak banyak anak-anak Tuhan suka yang namanya DITEKAN. Banyak yang meresponi dengan marah, beku, kesal dsb. Maka lewatlah kesempatan untuk memperkuat manusia rohnya.

Sejak 4 tahun yang lalu, Tuhan menempatkan saya ke sebuah panti asuhan untuk melayani di sana. Panti asuhan tsb dihuni oleh 300 anak dari berbagai propinsi, berbagai latar belakang dan tentu saja berbagai roh karena banyak dari mereka yang masa lalunya penuh dengan luka, pelecehan, roh nenek moyang dsb. Detik hari pertama saya pindah ke panti asuhan tsb, saya langsung jatuh sakit. Bahkan seminggu sebelum saya pindah ke sana, saya sudah mimpi didatangi seorang dukun dan dukun ini mengancam saya. Juga setiap malam saya mimpi buruk, mulai dari kecelakaan mobil, tenggelam, dikejar-kejar pembunuh dsb. Saat itu saya belum sadar bahwa itu semua berkaitan dengan segala jenis roh yang menjadi satu di panti asuhan tsb dan saya tinggal di dalamnya. Selama sebulan penuh saya sakit, hingga akhirnya saya sadar bahwa MAU TIDAK MAU, SAYA HARUS MEMPERKUAT MANUSIA ROH SAYA, karena kalau tidak, saya akan habis. Saya PAKSA diri saya bangun setiap pagi jam 3.30 pagi, dalam keadaan sakit saya seret badan saya untuk mandi agar saya tidak ngantuk, saya ajak anak-anak doa pagi jam 5 pagi, lalu saya menyembah Tuhan sendirian, saya mencari Tuhan. Setiap pagi. Selama 3 bulan. Saya bersyukur Tuhan menempatkan saya di tempat tersebut, karena ternyata itu MEMAKSA SAYA memperkuat manusia roh saya.

Tidak enak, memang, secara daging. Tapi TEKANAN ITU BAIK UNTUK ROH KITA, JIKA KITA MERESPONINYA DENGAN BENAR, BERSAMA TUHAN. Dan FIrman Tuhan, bergaul dengan Tuhan, berjalan dengan Roh Kudus itulah yang membuat kita dapat meresponi dengan benar saat tekanan itu terjadi.

Mari bangun manusia roh kita!

Shalom,

Hana Cherry

Komentar

Postingan Populer