PERANAN ROH KUDUS


*Peranan Roh Kudus*

oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, ..., dengan berkat buah dada dan kandungan. ( Kejadian 49:25 ) )

               
Jika Firman berkata bahwa istri adalah penolong bagi suaminya, artinya memiliki fungsi yang sama dengan Roh Kudus yang juga merupakan penolong bagi kita semua. Karena itu Allah ada Bapa, Putra & Roh Kudus, dimana Roh Kudus yang memiliki karakter seperti ibu. (oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan. - Kejadian 49:25). .
               

Pada waktu Allah menciptakan Adam, di dalam dirinya sudah ada �perempuan�. (Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. - Kejadian 1:27). Pada ayat tersebut dikatakan �mereka� artinya dalam diri Adam waktu diciptakan ada lebih dari satu pribadi, yang kemudian Tuhan keluarkan pribadi �perempuan� itu dari dalam diri Adam. .
               

Zaman perjanjian lama adalah zamannya Allah Bapa, zaman perjanjian baru adalah zamannya Yesus, dan akhir zaman ini adalah zamannya Roh Kudus. Yesus pada waktu di dalam dunia tidak melakukan apa-apa tanpa Roh Kudus. Jadi sebagai anak-anak Tuhan, sebelum melakukan apapun tanyalah pada Roh Kudus, karena Dia yang paling tahu hati dan perasaan Bapa dan apa yang akan terjadi di depan. Jika selama hidup di dunia, Yesus yang juga merupakan Tuhan saja melakukan segala sesuatu dengan tuntunan Roh Kudus, seberapa sering kita merasa pintar melakukan banyak hal tanpa tanya dahulu dengan Roh Kudus. .
               

Wanita yang diciptakan sebagai penolong harus kuat, jangan mudah menyerah dan lunak. Penolong itu harus lebih kuat dari yang ditolong. Bukan berarti harus jadi perkasa. Kuat di sini berarti sebagai seorang anak atau istri, wanita harus banyak membaca Firman, bergaul karib dengan Tuhan, sehingga Saudara bisa mengingatkan ataupun mendoakan suami atau anak-anak Saudara. .

Oleh AnugerahNya
Ev Daniel Krestianto

Komentar

Postingan Populer