PENGALAMAN PRIBADI TENTANG SURGA

*PENGALAMAN PRIBADI TENTANG SURGA*

Shalom
Selamat Sore Pasukan Tuhan Yesus, ijinkan saya memberikan kesaksian rohani mengenai Anugerah Tuhan Yesus sehingga saya boleh bisa melihat Surga.

Pengalaman Pertama kali adalah ketika saya menjadi Panitia Retreat Pengawal sewaktu saya kuliah di Salatiga. Saya pada saat itu sedang melayani Mendoakan Baptisan Roh Kudus. Saat itu pada masa Musim Urapan Tuhan dari Vineyard Toronto.

Ketika salah seorang dari peserta retreat itu jatuh rebah dalam Roh. Lawatan Tuhan sangat kuat sehingga kami para konselor rebah dalam Hadirat Tuhan.

Tuhan Membawa Saya ke dalam Taman Tuhan, disana saya melihat Malaikat-Malaikat Tuhan bermain lempar-lemparan Buah Alpukat dan Strawberry, Buah-buahan itu sebesar Bola Basket, saya melihat hal itu tertawa terbahak-bahak ternyata bukan saya saja yang melihat kejadian itu ada dua sampai tiga orang panitia yang melihatnya. Kami merasakan Hadirat Tuhan yang memulihkan kondisi jiwa dan roh kita. Ada Damai Sejahtera Yang Melampaui Segala Akal meliputi seluruh hidup kami.

Pengalaman Kedua adalah Saat Mama Saya Pulang Ke Rumah Bapa Di Surga. Saya melihat pertama kali Tuhan ijinkan saya melihat Surga ketika Mama Baru Pulang Sekitar Sebulan. Saya dibawa Tuhan ke Taman Surga disitu banyak orang yang harus mengalami pemulihan dari setiap luka-luka yang mereka alami di dunia. Saya melihat mama saya belum bisa berjalan seperti dia pulang ke Surga, dia tidak bisa bangun dari tempat tidur.

Saya melihat Malaikat-Malaikat Tuhan membawa daun-daun Kesembuhan. Kemudian saya diberi Firman Tuhan dalam Wahyu 22:2 (TB)  Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. 

Sejujurnya selama tiga bulan saya masih drop dan kehilangan mama. Dibulan yang ketiga setelah mama pulang. Saya dibawa Tuhan untuk melihat Surga selama tiga jam lebih.

Tuhan Yesus membawa saya ke sebuah Gedung Yang Berbentuk Barak. Disitu saya melihat mama saya terlihat cantik dan berumur 30 tahunan. Saya melihat mama saya berambut panjang seperti ia masih gadis dan ia bekerja dengan sukacita sebagai tenaga administrasi barak Surga.

Saya takjub dan BERSUKACITA Karena Tuhan mengijinkan saya melihat mama, lalu mama saya keluar barak dan dia bertemu dengan dua orang anak kecil berumur 10 tahunan. Roh Kudus berkata mereka adalah adik-adikmu yang gugur dalam kandungan mamamu. Dua orang gadis kecil. Lalu mama saya bertemu alm nenek yang sudah meninggal dunia pada tahun 1992, nenek saya sebelum meninggal dia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat Pribadi. Saya melihat Sebelum nenek menghembuskan napas dia menangis setelah dia minta ampun sungguh-sungguh segala dosanya. Saya melihat nenek saya sangat muda dan cantik sekali, saya hanya diijinkan Melihat dia bertemu dengan mama dan satu lagi emak yang meninggal pada tahun 2004. Mereka BERSUKACITA Karena sudah ada di Surga dan tidak ada kesedihan lagi.

Kemudian TUHAN YESUS berbicara kepada saya, Nak saat ini kamu yang masih di dunia harus menyelesaikan tugas dan tanggung jawab mu dan membayar harga untuk membangun rumah mu disurga.

Ternyata Pengalaman Pribadi saya sama seperti mimpi Ipo Tina, waktu itu dia bercerita tentang mimpi ketemu mama dan dua gadis kecil. Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus karena IPO Tina selama hidupnya ia mengabdi dan mengurus mama sampai mana pulang.

Pada 18 Agustus 2016 IPO Tina sudah menyelesaikan tugas dia, dan saya menjaga dia di Rumah Sakit selama delapan hari. Ipo Tina hanya pamit pulang ke Surga dengan melambaikan tangan ia naik ke awan-awan dengan memakai Jubah Seorang Hamba.

Saya Bersyukur Karena Tuhan Memberikan Kesempatan Kepada saya untuk melihat Surga. Kiranya Kesaksian ini menjadi Berkat bagi yang membacanya. Tuhan Yesus memberkati.

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
30 April 2020

Komentar

Postingan Populer