PASUKAN RAJAWALI

https://youtu.be/OE_GOa2nz3w


Dutch Sheets: Mereka akan Disebut Pasukan Rajawali-Ku

1 September 2013

Perkataan profetik kepada saudara saya Tim Sheets: “Akan ada generasi tsunami yang menaiki gelombang RohKu. Mereka akan disebut pasukan rajawali (war eagles) –Ku. Mereka akan menaiki gelombang hadiratKu. Mereka akan terbang, dibawa oleh gelombang hadirat-Ku.”

Kami mempelajari apa itu pasukan rajawali. Untuk tahu apa itu rajawali perang (atau pasukan rajawali) kita harus kembali ke tahun 700 SM. Kita bisa temukan tentang kerajaan Asyur dan rajanya Sanherib di Yesaya 37 dan 2 Tawarikh 32. Kerajaan yang paling kejam di seluruh bumi. 

Sanherib menaklukkan seluruh Timur Tengah dan ingin menaklukkan seluruh dunia. Mereka orang barbar yang haus darah. Kemenangan mereka raih lewat demoralisasi musuh dan beberapa taktik kotor lainnya seperti menguliti orang hidup-hidup. Mereka mempertahankan kerajaan mereka lewat kekejaman dan ketakutan. Terdengar seperti Iblis itu sendiri. 

Hitler dan Stalin mengagumi Sanherib. Mereka mempelajari Sanherib dan kerajaan Asyurnya. Mungkin karena roh dan kuasa kegelapan yang sama menguasai mereka. Sanherib dan pasukannya punya pengaruh yang menakutkan. Ada 200 juta orang yang dibunuh di tiang gantungan. Jenazah dibiarkan membusuk dan menghitam sehingga disebut “Black Forest”.

Sanherib menaklukkan kerajaan Israel bagian utara dan kini ia mengepung Yerusalem yang merupakan kerajaan Yehuda atau Israel bagian selatan. Raja Hizkia sudah mengenal kisah kekejaman Sanherib dan pasukannya dan bahwa belum ada pasukan yang bisa mengalahkannya. Sanherib telah mengirim para jendralnya mengepung Yerusalem dan mengirimkan intimidasi, “Kamu tahu tidak ada yang pernah bisa menghentikan kami. Tidak ada allah yang sanggup menghentikan kami, demikian juga Allahmu tidak akan dapat menghentikan kami.”

Sanherib juga menemukan senjata perang yaitu pasukan rajawali. Sanherib dalam beberapa dekade telah menangkap dan kemudian menternakkan, melatih 7 ribu hingga 1 juta burung rajawali emas. Tujuh ratus ekor dikirim ke Yerusalem. Rajawali-rajawali ini besar-besar, bentangan sayapnya mencapai 8 – 10 kaki. Ada tali yang diikat di kaki para rajawali dan ada bola metal sebesar bola golf. Ada prajurit yang akan datang memegang tali rajawali itu dan mengikatkan ke kakinya. Kemudian ia akan mengangkat rajawali, prajurit akan mulai berlari dan rajawali akan mulai terbang dengan berteriak dan mengepakkan sayap. Rajawali itu tidak bisa terbang tinggi karena bola yang berat, tetapi cukup kuat untuk membawa prajurit dan prajurit lari dengan kecepatan tinggi sebanyak 22 mil per jam. Ini mengakibatkan si prajurit dapat melompat 10 kaki, langkah si prajurit menjadi sangat lebar dan cepat. Sesaat rajawali menjadi lelah, prajurit akan melonggarkan tali. Rajawali akan bernafas sejenak, mengumpulkan kekuatan dan saat kekuatannya kembali ia dapat melihat di mana musuhnya. 

Rajawali dpat melihat dari jarak sangat jauh. Ia akan turun ke musuhnya, menyerang dan mengayunkan bola metal itu dan bola metal akan menghantam musuhnya. Josephus mencatat sekitar 2000 pasukan Israel dibunuh oleh rajawali perang ini. 

Hizkia begitu takut dengan semua senjata Sanherib. Ia berseru kepada Tuhan, “Tuhan, kalau Engkau tidak tolong kami, tidak ada harapan bagi kami.” Dia mengirim utusan ke nabi Yesaya dan bertanya adakah Firman Tuhan bagi mereka. Nabi Yesaya menjawab, “Ya. Setiap senjata yang ditujukan kepadamu tidak akan berhasil.”

Dengan pasukan Sanherib mengepung di luar, di dalam gerbang Hizkia membaca surat mereka, membentangkan di hadapan Tuhan dan minta Tuhan membacanya. Nabi Yesaya mengatakan, “Tidak ada senjata yang ditujukan kepadamu akan berhasil.” Hizkia lalu bertanya, bagaimana dengan rajawali-rajawali ini? Lalu Tuhan berbicara, “Mereka yang menanti-nantikan Tuhan….”

Kata menanti dalam bahasa Ibrani “qavah” tidak mengandung arti hanya duduk diam dan pasif.  Arti qavah adalah menalikan atau mengikatkan dirimu pada sesuatu. Jadi saat engkau menantikan Tuhan, engkau mengikatkan dirimu dengan Tuhan. Jadi sekarang Saudara tahu mengapa Tuhan merespon Hizkia demikian saat Sanherib membawa pasukan rajawalinya, “Orang yang mengikatkan dirinya dengan-Ku akan naik terbang seperti rajawali. Mereka akan berlari dan tidak menjadi lesu, karena Rajawali yang akan melakukan pekerjaannya. Seperti rajawali Aku akan terbang bersamamu, Aku akan bawa engkau lebih tinggi dari dia. Prajurit yang membawa rajawali menjadi letih tangannya, tapi denganKu, engkau akan terus terbang.”
Lalu Tuhan berkata, “Aku akan urus Sanherib. Aku akan kirim malaikatKu.” Sejarah Yahudi mencatat Tuhan kirimkan Mikhael, malaikat perang yang memimpin seluruh bala tentara surga. Keesokan paginya bangsa Israel melihat ratusan ribu pasukan Asyur yang siap menggantung mereka, mereka temukan telah mati.

Terjemahan Bernike Imelda Seloadji

Komentar

Postingan Populer