TERUSLAH MENANTIKAN TUHAN

TERUSLAH MENANTIKAN TUHAN


Sebelum Smith Wigglesworth memulai pelayanan kesembuhan ilahinya yang mendunia, dia sudah ikut terlibat pelayanan dalam kegerakan Salvation Army (Bala Keselamatan) di Inggris, negara tempat kelahirannya, sambil ia sendiri terus membesarkan bisnis atau pekerjaannya. Ada banyak jiwa yang ia menangkan bagi Tuhan, meski ia bersama Polly, istrinya, sudah menjadi sibuk dalam pelayanan dan pekerjaan, tapi ia selalu memiliki hati yang merindukan hal-hal ilahi yang lebih lagi dari realita Tuhan.

Saat sekali waktu ia pergi ke suatu kota untuk urusan pekerjaannya, Smith mendengar adanya pelayanan yang membawa orang-orang mengalami kepenuhan Roh Kudus. Segera ia pun mengatur waktunya untuk bisa mengikuti salah satu pertemuan yang kebetulan diadakan di kota yang sama di mana tempat ia mengurus pekerjaannya tersebut.

Berkali-kali ia mengikuti ibadah atau pertemuan dengan harapan untuk bisa berkata-kata dalam bahasa roh tapi Smith selalu pulang ke kamar hotelnya dengan kekecewaan karena ia tidak mendapatkan apa yang ia rindukan tersebut. Sampai sekali waktu karena urusan pekerjaannya sudah selesai dan ia harus kembali ke kota asalnya, ia pun memutuskan untuk berpamitan dengan pemimpin kegerakan tempat ia mengikuti pertemuan selama beberapa hari terakhir.

Kebetulan saat itu sang pemimpin kegerakan sedang tidak ada di rumah, jadi Smith hanya bertemu dengan istri sang pemimpin. Dalam pertemuan tersebut Smith mengemukakan kekecewaan hatinya pada istri dari pemimpin kegerakan, yang kemudian segera diresponi dengan menjelaskan kepada Smith bahwa yang seharusnya ia lakukan adalah tidak 'mencari' kemampuan untuk berkata-kata dalam bahasa roh tapi justru merindukan terjadinya baptisan Roh Kudus!

Selesai sang istri dari pemimpin kegerakan menjelaskan kebenaran tentang baptisan Roh, ia pun menawarkan diri untuk mendoakan Smith. Segera setelah sang istri kegerakan menumpangkan tangannya atas Smith Wigglesworth, Smith menyaksikan seketika itu juga ia merasakan adanya limpahan pekerjaan Roh Kudus di dalam batinnya, dan ketika ia membuka mulutnya, segeralah mengalir kata-kata bahasa roh dari mulutnya.

Ketika ia pulang ke kotanya dan menceritakan pengalaman yang ia alami kepada Polly, istrinya. Polly menolak hal tersebut dan menegaskan bahwa dirinya pun sudah menerima baptisan Roh Kudus sama seperti dirinya (doktrin dalam gereja mereka menegaskan bahwa saat seseorang memberi diri untuk dibaptis air, pada saat yang sama mereka pun sebetulnya sudah dibaptis di dalam Roh Kudus).

Tapi akhirnya, Polly berkata: "Hari minggu nanti saya ada jadwal untuk berkhotbah di suatu gereja, saya mau kamu menggantikan diriku untuk berkhotbah di gereja tersebut. Saya mau melihat apa hasil dari pengalaman baptisan Roh yang kamu ceritakan itu".

Ketika tiba hari minggu yang dimaksud, Smith pun pergi untuk berkhotbah di gereja yang dimaksudkan, dengan Polly duduk di bagian belakang gereja tersebut. Selama Smith berkhotbah, Polly terus berkata dalam hatinya: "Tuhan, itu bukanlah Smith yang aku kenal! Apa yang sudah terjadi atas hidupnya, aku juga menginginkan hal yang sama!"

Ya, baptisan Roh Kudus telah membuat Smith menjadi pribadi yang berbeda! Di akhir khotbahnya, Smith mengadakan 'altar call'. Bersama dengan jemaat lain, Polly ikut maju ke depan untuk dilayani. Dan ia pun mengalami baptisan Roh yang membawanya bersama Smith Wigglesworth, menjadi hamba-hamba Tuhan yang perkasa!

Dari kisah tersebut, saya mendorong untuk setiap kita, para pembaca Daily Devotion untuk dengan serius terus menjagai kehausan-kelaparan rohani dalam hidup kita agar bisa tetap berkobar secara penuh. Dan pastikan milikilah keterbukaan untuk hal-hal ilahi yang memang Tuhan sediakan bagi setiap kita sebagai orang percaya!

Jangan cukup puas hanya menerima berbagai informasi ataupun wacana rohani dari para pengkhotbah yang sekarang makin marak di Medsos. Ada banyak hal-hal ilahi yang sedang Tuhan kerjakan bagi gereja-Nya, yakni memastikan setiap orang percaya dan hamba-hamba Tuhan jadi bejana yang efektif dan produktif di hari-hari yang terakhir ini!

Rindukan untuk terus terjadi berbagai penyingkapan dan pewahyuan dari keberadaan Tuhan serta kasih ilahi-Nya menjadi nyata dan kita alami secara pribadi - membawa kehidupan sehari-hari kita jadi makin ilahi dan memperkenan hati Tuhan. Realita kerajaan sedang terus dinantikan oleh banyak orang (seluruh makhluk menanti-nantikan masa realita Anak Allah tersebut dinyatakan di dalam dan melalui keberadaan seluruh anak-anak Allah!)

Biarlah melalui keberadaan hidup sehari-hari yang kita miliki, realita Kristus itu menjadi nyata dan menjamah kehidupan banyak orang.
Terjadilah di dalam nama Yesus! Amin! #AkuCintaTuhan

Ps. Steven Agustinus


Komentar

Postingan Populer