DESTINY BALI MENJADI KOTA PENYEMBAH

KKR YOUTH BALI
CITY OF WORSHIPPER
REVIVAL OF WORSHIP
SELASA 20 JUNI 2023
EV STEPHANIE RACHEL PURNOMO




Cerita nya hari itu bangsa Israel ada di bawah perbudakan Babel kemudian bangsa persia menjajah bangsa Babel

Persia mengatakan setiap budak boleh kembali ke Bangsa nya masing-masing 

Waktu itu ada 50.000 orang Bangsa Israel dan termasuk Hagai memilih untuk kembali ke Yerusalem 

Hagai 1:1-14 (TB)  Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya:
"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!" 
Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: 
"Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?
Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! 
Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang! 
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! 
Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN. 
Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya, 
dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha." 
Lalu Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari bangsa itu mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah bangsa itu kepada TUHAN. 
Maka berkatalah Hagai, utusan TUHAN itu, menurut pesan TUHAN kepada bangsa itu, demikian: "Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN." 
TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka, 

Saat mereka jalan jauh ke Israel, di Yerusalem mereka menemukan Bait Allah sudah menjadi puing-puing

Sejak saat itu mereka sibuk membangun rumah mereka masing-masing, mereka tidak memikirkan Bait Allah yang sudah menjadi reruntuhan

Sampai Firman Tuhan datang melalui Nabi Hagai.

Setiap Kota mempunyai destiny masing-masing Destiny Yerusalem adalah menjadi Kota dimana Bait Allah berdiri

Hebrews 11:10 in Other Translations
10 For he looked for a city which hath foundations, whose builder and maker is God. 10 For he was looking forward to the city that has foundations, whose designer and builder is God.

Tuhan mempunyai Rencana Atas Bali, Yerusalem dan Indonesia

Destiny Bali adalah Menjadi Penyembah yang Menyembah Dalam Roh Dan Kebenaran

Bali Mempunyai Arti Persembahan Yang Agung. Bali menjadi Tempat Persembahan Agung Bagi Tuhan dan Raja kita

Dari setiap jengkal Bali akan Naik Penyembahan Bagi Tuhan Yesus Kristus Raja

Hari ini kita dipanggil bukan untuk menjadi Penonton kita adalah orang-orang yang terlibat semuanya di dalam Lawatan

Lawatan setiap kita interdenominasi gereja terlibat dan Unity dan setiap orang yang ada di Bali mendengar Bahwa Yesus adalah Tuhan dan Raja.

Hari ini kita semua dimulai dengan meletakkan hidup kita sebagai Korban di hadapan Yesus Kristus Tuhan dan Raja kita 

Amin

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat 

 

Komentar

Postingan Populer