LEPAS DARI KUTUK

Minggu, 16 Juni 2024

EV. ROLIS FIRMAN
LEPAS DARI KUTUK





Tuhan lebih rindu untuk membuat kita besar. Tetapi seringkali ada penghalang dan pemisah yang membuat Tuhan tidak bisa nyampe ke hidup kita.

Kelimpahan bukan hanya bicara tentang yang di jasmani, tetapi jika hati kita belum linpah dengan kasih, pengampunan, dan penerimaan, maka kita belum hidup dalam kelimpahan.

Tuhan ingin bekerja dalam segala aspek dihidup kita, tetapi seringkali ada pemisah dalam kita.

Yesaya 32 : 15
Tuhan sangat rindu menenggelamkan kita didalam aliran rohNya. Seringkali kita mengingini hidup kita untuk menjadi kebun buah2an, tetapi hidup kita selalu menjadi padang gurun. Untuk setiap padang gurun diubahkan, tidak ada cara lain kecuali saat rohNya dicurahkan kepada kita maka hidup kita akan menjadi kebun buah2an.

Untuk rohnya dicurahkan dalam hidup kita, ada bagian yang harus kita kerjakan. Seringkali kita merasa bahwa janji2 Tuhan tidak pernah turun, karena seringkali di alam roh ada penghalang yaitu dosa, kelemahan, ikatan dan kutuk. Kutuk ini yang harus kita bereskan karena kita tidak akan bisa terima berkat.

Apa bagian kita supaya Roh Kudus turun?
1. Mendengarkan firman Tuhan

Ulangan 28 : 15
Mendengar firman Tuhan - Mendengarkan firman Tuhan
■ Orang yang mendengarkan firman Tuhan, dia akan menarub perhatiannya disitu.
■ Orang yang mendengar firman Tuhan, dia hanya akan mendengar dan hanya sekedar tau.

Yang membuat kutuk ada dalam hidup kita disaat kita tidak mendengarkan firman Tuhan.
Kita tidak bisa hidup didalam firman jika kita tidak mendengarkan firman.

2. Melakukan perintahNya dengan setia.
Yang membuat kutuk turun adalah jika kita tidak melakukan dengan setia semua yang ditulis difirmanNya (bergosip, membicarakan kesalahan orang, marah, berzinah, dll).

Lakukan dengan setia walaupun seringkali kita hanya dipercayakan hal kecil. Jangan hanya mendengarkan tetapi juga lajukan dengan setia.

3. Mengenal kebenaran
Yohanes 8 : 32
Kebenaran tajam seperti pisau dan saat menembus kedalam hati kita, itu akan memisahkan kita dari kutuk dan semua berkat yang seharusnya menjadi bagian kita.

Kita harus berani untuk mengenal kebenaran dan memeluk pisau itu, maka hidup kita akan dimerdekakan walaupun kebenaran akan menusuk diri kita.

Peluk kebenaran sampai kita dibebaskan dari semua kutuk.


Komentar

Postingan Populer