MERESPON DENGAN HATI

PDT. JOSHUA CHRISTIAN
MERESPON DENGAN HATI

》MERESPON DENGAN HATI
Hati - bukan hanya berbicara tentang organ tubuh, tetapi berbicara tentang meresponi dengan nafas kehidupan.

Kemuliaan manusia seperti bunga rumput, kita adalah rumputnya dan kemuliaan itu hinggap diatas kita, disaat rumput itu mati maka bunga itupun gugur. Disaat rohmu tidak bisa hidup lagi, maka kemuliaan Tuhan dalam hidupmu juga akan gugur.

Kita bisa melayani Tuhan dan melihat segala sesuatu yang besar, tetapi jika dihati kita sudah tidak ada lagi nafas kehidupan, maka kita tidak akan bertahan sampai lama.

Ester 1 : 4-5
Wasti adalah ratu yang menemani raja untuk mengadakan pesta selama 187 hari.

Kejadian 6 : 3
Nuh menginjil ke semua orang

Mungkun kita berfikir bahwa kita memiliki modal untuk mengerjakan lawatan, tetapi kita tidak bisa mengerjakan itu jika kita tidam punya hati untuk melayani Tuhan yang dimana kita akan melayani dengan nafas hidup.

2 Samuel 16 : 1-4

■ Mefiboset
Dia timpang dan kedua kakinya cacat, tetapi dia membuat itu menjadi sebuah alasan maka membuat dia kehilangan semuanya.

■ Itai
2 Samuel 15 : 17
Dia adalah orang Gad, tempat goliath. Tetapi dia adalah orang yang memutuskan untuk ikut dan masuk dalam pesta. Itai memutuskan untuk mengikut Daud karena dimana tuanku ada, maka disitu hambamu berada.

Ada satu anak raja yaitu mefiboset tidak mau ikut pesta, tetapi ada satu orang luar, tetapi dia memilih untuk masuk kedalam pesta.

Selama kita tidak melayani dengan hati yang dihembusi dengan nafas Allah dan kita melayani karena kita butuh pujian, maka kita tidak akan bertahan. Orang yang setia yang akan dipilih.

Selama kita tidak memiliki hati yang hidup, yang berdetak, yang penuh dengan kelimpahan.