SUMUR KEINTIMAN

SUMUR KEINTIMAN 

SEPATAH KATA HARI INI 

JOSHUA IVAN SUDRAJAT 

Renungan Profetik: SUMUR KEINTIMAN

🔹 Ayat Kunci:

> “Di situlah Ia menemuinya, dekat sebuah sumur di padang.”

— Kejadian 16:7

🔹 1. Sumur: Tempat Pertemuan dengan Tuhan

Dalam Alkitab, sumur sering menjadi tempat Tuhan menampakkan diri dan berbicara.

Hagar, Ribkah, Yakub, dan Yesus di Samaria — semuanya mengalami perjumpaan ilahi di sumur.

Sumur melambangkan kedalaman roh, tempat di mana manusia berhenti menggali dengan kekuatan sendiri dan mulai menimba air dari sumber hidup — Roh Kudus.

> Di “Sumur Keintiman”, Tuhan menantikan hati yang mau diam, mendengar, dan mencintai.

🔹 2. Menggali Sumur: Usaha Rohani

Sumur tidak muncul begitu saja; harus digali.

Demikian pula, keintiman dengan Tuhan tidak terjadi otomatis.

Ia perlu digali melalui:

Doa dan penyembahan pribadi

Firman yang direnungkan siang dan malam

Keheningan dan waktu rahasia dengan Bapa

> Semakin dalam engkau menggali, semakin murni air yang keluar.

🔹 3. Air Hidup: Simbol Hadirat Tuhan

Yesus berkata kepada perempuan Samaria:

> “Barangsiapa minum air yang Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya.”

— Yohanes 4:14

Air itu adalah Roh Kudus.

Dari sumur keintiman, mengalir air kasih, wahyu, penghiburan, dan kekuatan.

Setiap kali kita datang ke sumur itu, jiwa yang kering disegarkan kembali.

🔹 4. Sumur Keintiman: Tempat Rahasia Kekasih

Di tempat ini, Tuhan berbicara lembut:

> “Anak-Ku, Aku rindukan suaramu. Aku rindukan waktumu.”

Keintiman bukan aktivitas, melainkan perjumpaan cinta.

Ia bukan sekadar pelayanan, tapi persekutuan antara hati dan hati.

> Dari sumur inilah lahir air kehidupan yang akan mengalir ke bangsa-bangsa.

🔹 5. Pesan Profetik

Tuhan memanggil generasi baru yang mau menggali sumur keintiman, bukan hanya mengejar panggung.

Ia sedang mencari penyembah yang menimba air dengan air mata dan cinta.

Dari sumur yang dalam itu akan muncul mata air penyembahan murni yang menyembuhkan tanah.

🔹 Deklarasi Iman

> “Tuhan, aku datang kepada-Mu. Gali dalam hatiku sumur keintiman yang sejati.

Aku ingin mengenal-Mu lebih dalam dari sebelumnya.

Jadikan aku sumur hidup yang memancarkan air kasih-Mu bagi dunia.”