Bagian Yang Harus Dibayar
Bagian Yang Harus Dibayar
Jumat, 6 Mei 2016
Bahan Renungan :
31:35 Lalu kata Rahel
kepada ayahnya: "Janganlah bapa marah, karena aku tidak dapat bangun
berdiri di depanmu, t
sebab aku sedang haid. u "
Dan Laban mencari dengan teliti, tetapi ia tidak menemui terafim itu. v
31:36 Lalu hati Yakub panas dan ia bertengkar dengan
Laban. Ia berkata kepada Laban: "Apakah kesalahanku, apakah dosaku, w
maka engkau memburu aku sehebat x
itu? 31:37 Engkau telah menggeledah segala barangku,
sekarang apakah yang kautemui dari segala barang rumahmu? y
Letakkanlah di sini di depan saudara-saudaraku dan saudara-saudaramu, z
supaya mereka mengadili antara kita berdua. a
31:38 Selama dua puluh tahun b
ini aku bersama-sama dengan engkau; domba dan kambing betinamu tidak pernah
keguguran c
dan jantan dari kambing dombamu tidak pernah kumakan. 31:39 Yang diterkam oleh binatang buas tidak pernah
kubawa kepadamu, aku sendiri yang menggantinya; yang dicuri d
orang, baik waktu siang, baik waktu malam, e
selalu engkau tuntut dari padaku. 31:40 Aku dimakan panas hari waktu siang dan
kedinginan waktu malam, dan mataku f
jauh dari pada tertidur.
Renungan
:
Hari
ini kita akan berbicara mengenai tanggung jawab, banyak orang mau sesuatu yang
besar, yang spektakuler tetapi tidak mau bertanggung jawab dan mengambil
tanggung jawab yang besar dan membayar harganya hari demi hari.
Mungkin
banyak orang yang berkata mau mendirikan rumah singgah, tetapi dibalik itu
apakah dia tahu dengan satu buah rumah singgah saja dengan kira-kira 200 anak
dibutuhkan dana sekitar 10 juta setiap bulannya. Banyak orang hanya mau melihat
dari luar, menikmati mujizat dan berkat Tuhan saja, tidak mau tanggung jawab
dengan apa yang Tuhan berikan, yang menjadi bagian kita.
Berkali-kali
kami dituntut, kami mau dibunuh, kami didemo, kami dikatakan sesat. Apapun
dituntutkan kepada kita. Mungkin orang yang melihat bisa berkata : “Makanya
kalau melakukan penginjilan pakai hikmat.” Mau pakai hikmat seperti apapun,
Tuhan Yesus tetap disalibkan. Ada bagian yang harus kita bayar dalam melakukan
apa yang Tuhan mau lakukan dalam hidup kita.
Semua
orang suka berkat, tetapi waktunya kerja keras, berapa banyak yang mau kerja
keras ? Setiap kali acara Bahtera di Semarang, banyak orang yang hanya datang,
ikut acara dan pulang, itu saja sudah sangat lelah. Tetapi tahukah
saudara-saudara ada lebih dari 20 orang yang selama 24 jam itu hampir tidak
tidur, hanya tidur satu atau dua jam untuk membereskan lighting, sound system,
property tari, menyiapkan makanan didapur umum dan lain-lain. Ada orang-orang
yang berkorban untuk semuanya itu.
Jika
ada kejadian yang tidak beres kita hanya bisa berteriak dan menyalahkan. Tetapi
bagian kerja bagaimana ? Kita ingin usaha kita diberkati dan menjadi besar,
tetapi berapa orang yang mau membayar harganya. Bekerja keras jauh dari tidur.
Seperti
Yakub ia kerja keras selama 14 tahun untuk mendapatkan Rahel, selama kerja
keras ia ditipu oleh Laban mertuanya, upahnya sepuluh kali dirubah, namun Yakub
kerja keras, ia menjaga kambing domba mertuanya itu dengan baik, sampai yang
mati diterkam binatang buas ia ganti.
Ada
dua pengusaha, pengusaha yang satu datang ke kantor jam 9 pagi, kadang ia pergi
dan jam lima sore sudah tidak ada dikantornya, ia malas mengawasi pembukuan
kantornya dan akhirnya berantakan. Pada saat mendapatkan mobil pertama dipakai
sampai rusak.
Pengusaha
yang kedua jam lima pagi ia sudah datang ke kantornya, ia sudah lari keliling
kompleksnya sambil berdoa keliling, ia rajin di kantor memeriksa semua kerjaan
bawahannya, ia kerja sampai jam 12 malam, saat mendapat mobil pertama, ia
menabur mobilnya sebagai buah sulung dan berkata buah sulung ini milik Tuhan.
Pengusaha ini diberkati sepuluh kali lipat dari pengusaha satunya. Apakah Tuhan
adil ? Pilihan ditangan kita masing-masing, kita mau berjalan sejalan dengan
yang Tuhan mau, atau berjalan dengan kemampuan sendiri. Amin (MITW)
Doa :
Tuhan
Roh Kudus, ajari kami mau membayar harganya, ajari kami untuk tidak berjalan
dengan ketidakadilan dan pikiran kami masing-masing. Ajari kami untuk bisa
mengenal pikiran Tuhan dan kami mengenal keadilanMu. Tuhan Yesus pimpin kami
hari ini sepanjang hari ini kami mau berjalan bersama Mu Roh Kudus. Amin.
Komentar
Posting Komentar