Dua Sisi
Dua Sisi
Sabtu, 28 Mei 2016
Bahan Renungan :
31:37 Engkau telah
menggeledah segala barangku, sekarang apakah yang kautemui dari segala barang
rumahmu? y
Letakkanlah di sini di depan saudara-saudaraku dan saudara-saudaramu, z
supaya mereka mengadili antara kita berdua. a
31:38 Selama dua puluh tahun b
ini aku bersama-sama dengan engkau; domba dan kambing betinamu tidak pernah
keguguran c
dan jantan dari kambing dombamu tidak pernah kumakan. 31:39 Yang diterkam oleh binatang buas tidak pernah
kubawa kepadamu, aku sendiri yang menggantinya; yang dicuri d
orang, baik waktu siang, baik waktu malam, e
selalu engkau tuntut dari padaku. 31:40 Aku dimakan panas hari waktu siang dan
kedinginan waktu malam, dan mataku f
jauh dari pada tertidur. 31:41 Selama dua puluh tahun g
ini aku di rumahmu; aku telah bekerja padamu empat belas tahun lamanya untuk
mendapat kedua anakmu h
dan enam tahun untuk mendapat ternakmu, i
dan engkau telah sepuluh kali j
mengubah upahku. k
31:42 Seandainya Allah ayahku, l
Allah Abraham m
dan Yang Disegani oleh Ishak n
tidak menyertai aku, o
tentulah engkau sekarang membiarkan aku pergi dengan tangan hampa; tetapi
kesengsaraanku dan jerih payahku p
telah diperhatikan Allah dan Ia telah menjatuhkan putusan q
tadi malam." (Kejadian 31:37-42)
Renungan
:
Kalau
saudara melihat uang ada dua sisi. Sisi yang depan dan sisi yang belakang sama
sekali berbeda, jika satu sisi rusak, maka uang itu menjadi tidak berlaku lagi.
Didalam
kehidupan mengikuti Tuhan Yesus ada banyak orang Kristen hanya menginginkan
satu sisi saja dan tidak memiliki dua sisi dalam kehidupannya. Hal itulah yang
membuat orang tersebut tidak dapat menangkap secara utuh yang Tuhan mau. Tuhan
menginginkan kita belajar dari dua sisi :
Yang
Pertama Tuhan sedang memberikan RohNya dan sedang menurunkan batu-batu
keajaiban demi keajaiban dalam hidup kita. Tuhan sedang memberikan batu-batu
keajaiban. Dalam sisi yang satu ini adalah bagian Tuhan yang mengerjakan apa
yang Tuhan mau kerjakan dalam kehidupan kita.
Yang
Kedua adalah Batu-batu itu adalah Hikmat dan Ketekunan. Bagaimana hikmat dan
ketekunan ini diterapkan dalam pekerjaan, dalam kehidupan, dalam keluarga,
dalam sekolah, dalam pelayanan, itu adalah sisi yang kedua. Dimana menjadi
bagian kita untuk belajar, meningkatkan kemampuan, belajar management yang
baik.
Jika
dua sisi itu bekerja, maka saudara akan menjadi orang yang sangat luar biasa,
menikmati jasmani dan rohani. Masalahnya bisa tidak kita sepakat dengan Tuhan,
Tuhan mau memulihkan semuanya. Tetapi yang membuat semuanya tidak menjadi
kenyataan adalah seringkali kita tidak mau melakukan sisi yang kedua.
Yakub
adalah orang yang menggunakan hikmat dan ketekunan, ia bekerja di rumah Laban
selama 14 tahun untuk mendapatkan Rahel dan ia sepuluh kali ditipu oleh Laban.
Karena hikmat dan ketekunan Yakub maka ia diberkati oleh Tuhan, ia menjadi
orang yang sangat kaya ketika ia pergi meninggalkan Laban mertuanya. Hartanya
tidak cukup didalam satu daerah saja. Dimana kita sebagai anak-anak Tuhan sudah
benar-benar bisa menguasai perdagangan, perindustrian, pertanian, peternakan
dan lain-lain didalam negeri ini sehingga untuk investasi harus ekspansi ke
negara lain.
Tetapi
untuk sampai ke sana Yakub harus melewati apa ? Yakub mempunyai skill,
ketelitian, perhatian, pengetahuan, sistem sampai tidak ada satu dombapun yang
keguguran, sedangkan dia menggembalakan kambing domba ratusan ribu. Banyak anak
Tuhan yang menunggu berkat Tuhan, dia menunggu keajaiban, tetapi dia tidak mau
berlatih dan kerja. Yakub dilatih Tuhan selama 20 tahun. Ada sisi yang harus
kita tangkap dan belajar. Kita membutuhkan ketekunan dan semuanya akan jadi.
Seberapa kita mau berkata : “Tuhan aku mau dua sisi, sampai impian Tuhan dalam
hidupku jadi kenyataan.” (MITW)
Doa
:
Tuhan
Roh Kudus buat kami memahami dua sisi keajaibanMu, sehingga kami tidak hanya
menantikan mujizat dari Engkau secara supranatural tetapi juga hikmat dan
ketekunan menjadi bagian kami, sehingga kami dapat menyelesaikan setiap bagian
kami secara maksimal bersama Engkau, Tuhan. Tuhan Yesus berikan kepada kami
mengalami keajaibanMu hari ini supaya iman kami tidak goyah dan menjadi padam.
Hidup kami kau sirami dengan Air kehidupanMu supaya kami terima apa yang
menjadi jatah kami hari ini. Di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus kami terima
semuanya. Amin.
Dari
Renungan Harian Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung
Komentar
Posting Komentar