My Journey Of Faith And Suffering
My Journey Of Faith And Suffering
Saya seorang yang beriman. Yang saya maksud dengan itu adalah bahwa saya percaya bahwa "Elohim adalah Elohim yang baik dan iblis adalah iblis yang buruk", seperti Oral Roberts katakan. Selama bertahun-tahun, saya adalah bagian dari gerakan “Perkataan Iman” dalam Gereja Karismatik. Saya adalah pecandu rekaman (kotbah). Saya akan menghabiskan hari dan malam saya untuk mendengarkan guru iman seperti Kenneth Hagin dan Kenneth dan Gloria Copeland serta banyak lainnya. (Hari-hari sebelum MP3 dan iPod, dan bahkan CD pesan suara. Saya menghabiskan beberapa kaset Walkman setahun!)
Saya benar-benar sangat ekstrim. Karena saya bebas dari gangguan emosional yang berat serta depresi bunuh diri di pertengahan tahun 1980 selama tahun lalu saya di Juilliard, saya harus mengambil langkah-langkah drastis, yang sepertinya harus diambil untuk keluar dari hal itu. Jadi, selama lebih dari lima tahun, saya menyibukkan diri di dunia ini dengan pesan “Firman” atau Kotbah.
Saya berterima kasih kepada TUHAN bahwa Dia menggunakan ini untuk membawa kemenangan dan kebebasan dari hukuman kepada saya (akibat kesalahan saya). Saya juga mengembangkan kehidupan doa yang sangat kuat karena kebutuhan untuk bertahan hidup secara emosional dan psikologis. Saya masih mengakui janji-janji Elohim atas hidup saya dan orang lain setiap pagi. Memang benar bahwa Firman Elohim dalam mulut kita menghasilkan kekuatan iman dalam hidup kita untuk apa yang telah Ia janjikan dalam FirmanNya bagi kita. Meskipun ada banyak hal yang benar dalam hal "teologi" ini, ada hal-hal lain yang saya tidak dapat percaya kalau itu benar. Atau, jika mereka benar, hal tersebut sangat tidak seimbang bahwa saya tidak bisa lagi menerima segala sesuatu yang diajarkan di dunia itu.
Saya masih ingat waktu pada tahun 1997 ketika Tuhan berbicara kepada saya dan berkata,
"Sekarang, anakKU, singkirkan semua kaset kotbah dan bukumu, dan baca bukuKU (Bible-Alkitab). Bahkan, jangan hanya membacanya, AKU ingin kau MAKAN BUKU-KU. "
Pada saat itu, saya bepergian ke seluruh dunia untuk melayani, tapi di dalam diri saya, saya merasa sangat-sangat tidak puas. Saya melihat sekarang bahwa itu adalah "ketidakpuasan Ilahi". Saya mulai berdoa dalam Roh Kudus dalam bahasa supranatural lidah (bahasa roh)malam dan siang. Saya menjadi merasa lebih lapar lagi. Entah bagaimana, saya tahu bahwa ada sesuatu didalam saya yang hilang. Jadi saya taat dan melakukan apa yang TUHAN katakan: Saya menghabiskan berjam-jam setiap hari di dalam Firman - Alkitab. Saya membacanya keras-keras. Saya membaca seluruh buku-kitab dari Alkitab dalam perenungan berulang. Saya hanya TINGGAL dalam buku ini - FirmanNYA. Saya membuat komitmen bahwa saya akan menjadi bagian dari itu dan itu akan menjadi bagian dari saya ... dengan kata lain ... Aku memakan Alkitab. Saya tinggal di dalamnya malam hari. Saya masih mencoba untuk melakukan itu sampai hari ini, oleh kasih karunia Elohim.
Apa yang terjadi adalah bahwa saya mulai berubah. TUHAN, oleh ROH KUDUS, mulai mengubah saya secara mendalam dari dalam ke luar. Dan saya merasa tidak senang dengan sebagian besar perubahan baik yang terjadi. Itu sampai ke posisi di mana saya tidak bisa mendengarkan campuran (resonansi dari pemberitaan Firman) dari konferensi dan ibadah gereja saya lagi. Anda lihat, sebagai musisi, saya mulai mendengar dan mengenali suara dan resonansi Elohim dalam firman-Nya. Apa yang saya dengar dari mimbar adalah sesuatu yang berbeda. Itu tidak memiliki resonansi yang sama dan suara sebagai suara sang MASTER. Yang lebih meresahkan, apa yang saya dengar ketika berkhotbah dan mengajar itu terdengar lebih dan lebih miring dan memutar – terputar balik. Garis besar Alkitab pada bahasan seperti salib, menyangkal diri, kesucian, yang takut akan TUHAN, konsekrasi, cinta, kemurnian, neraka, dan pemisahan dari daging dan dunia, misi, merawat yang miskin dan membutuhkan, menempatkan Injil pertama dan pergi ke seluruh dunia untuk memuridkan bangsa-bangsa. Ini bukan tentang bergabung dengan klub negara dan hidup egois hanya untuk kehidupan ini. Ini adalah semua tentang kehidupan yang akan datang. Hal ini tampaknya harus dihindari seperti wabah dalam pesan saya dengar.
Kemudian Elohim mulai membersihkan hal-hal dari hidup saya seperti cinta uang, kepentingan diri sendiri, dan keinginan saya untuk membangun pelayanan "kerajaan" di sini di bumi untuk mengesankan semua orang. Sekarang,hal ini menjadi masalah besar. Saya tidak bisa lagi menggunakan telepon dan buku saya sendiri untuk tujuan utama memperolehkeuntungan finansial. Sayangnya, saya mulai hidup terlalu tinggi di sektor finansial. Saya harus membawa ribuan dan ribuan dolar setiap bulan hanya untuk menjaga dan membayar tagihan saya. Saya sudah membawa diri saya ke dalam perangkap keuangan karena keserakahan dan kemewahan. Keuangan "Monster" harus diberi makan setiap bulan. Saya lelah, dan benar-benar tidak seimbang. Karena karunia saya, terutama pada biola, saya menjual pengurapan. Entah bagaimana, meskipun, saya berhasil bertahan selama empat tahun ke depan dan terus berjalan dengan tagihan saya, dll. Kemudian, 9/11 datang. Saya berkhotbah di Long Island, di luar NYC ketika menara itu runtuh. Ketika menara itu runtuh, begitu pula dengan saya. Saya rentan depresi dari tahun 1986, dan saya tidak bisa terus seperti itu lagi. Saya keluar. Seperti lagu yang Phil Collins nyanyikan di awal 1980-an, saya bernyanyi, "Aku tidak peduli LAGI !!!" Saya pulang ke Tulsa, OK. dan hanya runtuh. Selama sepuluh tahun, saya telah melakukan perjalanan selama hampir 20 hari setiap bulan. Keluarga saya abaikan dan perkawinan saya berada dalam kesulitan. Saya akhirnya melakukan sesuatu yang radikal: Saya menceraikan uang. Saya telah menikah dengan uang. Uang telah memerintah hidup saya, bukan YESHUA. Saya begitu mengalahkan pelayanan (untuk hal ini-uang) dan semua pelanggaran yang saya telah lakukan, jadi saya harus menghentikan semuanya ini. Jadi saya lakukan.
Sayangnya, istri saya tidak bisa menceraikan uang bersama dengan saya. Dia sudah terbiasa dengan rumah besar, mobil mewah, lingkungan bagus, tidak bekerja, dan semua fasilitas yang pergi dengan kelas menengah atas di Tulsa, Ok. dalam kepalsuan, pemutihan-penyesatan, "budaya iman Kristen". Sekarang, saya menyadari bahwa saya harus disalahkan di banyak area karena memimpin keluarga saya ke dalam hal tersebut. Tapi, saya masih membutuhkan bantuan. Saya benar-benar tidak mampu menghasilkan pada tingkat itu lagi, tidak peduli berapa banyak yang ingin saya lakukan. Itu sudah selesai, dan itulah akhirnya. Dia menolak untuk pergi dengan saya jika itu berarti bahwa saya tidak akan memberikan baginya pada tingkat kehidupan yang sama seperti sebelumnya. Dengan kata lain, ketika saya bercerai dengan uang, dia tidak. Sebaliknya, pernikahan kami gagal. Jadi, di atas kelelahan, depresi, dan ketidakmampuan saya untuk perjalanan dan pelayanan, saya dipaksa untuk meninggalkan istri saya, anak saya, dan rumah saya.
Tuhan berkata kepada saya,
"Engkau harus meninggalkannya. Jika Engkau tidak melakukannya, Engkau akan mati dan Engkau tidak akan memenuhi panggilanmu. "
Saya patah hati dan benar-benar putus asa dalam jiwa saya. Saya merasa gagal bahkan saya tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan hal itu. Saya akhirnya memutuskan meninggalkan setelah selama satu setengah tahun dari mencoba menyelamatkan rumah saya dan pernikahan (rumah tangga). Itu pada bulan Januari 2003. Saya merasa ditinggalkan dan dikhianati oleh Elohim. Saya telah ditekan dan berdoa, tapi bukannya hal menjadi lebih baik, seluruh hidup saya hancur. Segala sesuatu yang saya cintai dan berharga untuk saya sama sekali telah direnggut keluar dari hidup saya. Saya telah benar-benar gagal, dalam pikiran saya sendiri. Sejak saat itu, hanya dengan kemurahan dan kasih karunia Elohim, saya secara bertahap mendaki, naik untuk pemulihan.
Namun, saya orang yang sama sekali berbeda. Prioritas saya telah benar-benar berubah. Saya masih menyesal dengan banyaknya kesalahan dan dosa-dosa yang telah saya lakukan, tapi satu hal yang jelas bagi saya: Elohim adalah satu-satunya yang bisa saya katakan telah menjaga saya dan bukan saya sendiri atau apa yang telah saya lakukan. Anda lihat, saya berhenti pelayanan dan pindah kembali ke New York City. Atau saya harus mengatakan bahwa saya mencoba untuk berhenti. TUHAN tidak akan membiarkan saya berhenti. Dia membuka pintu besar ke Asia pada bulan Mei 2004 melalui pria yang luar biasa dari Tuhan, Dr. Ernest Chan dari Agape Renewal Pusat (www.agapecenter.net) dan sejak itu saya telah kembali dalam pelayanan. Sebenarnya, saya tidak pernah benar-benar bisa berhenti. Dalam waktu tergelap saya, TUHAN masih menggunakan saya. Saya melihat mukjizat penyembuhan yang besar, keselamatan, musik yang menakjubkan dan kotbah keluar dari saya, waktu saya dengan Benny Hinn bahkan lebih besar dari sebelumnya karena ia tidak akan membiarkan saya meninggalkan dia, dan aku bisa terus dan terus melayani. Namun demikian, saya sangat marah pada TUHAN! Saya bahkan tidak ingin untuk melayani dan pengurapan itu dua kali lebih kuat seperti sebelumnya. Saya menikah lagi tak lama setelah itu dengan Devorah, seorang wanita Yahudi New York yang diurapi Tuhan untuk melakukan segala sesuatu yang saya tidak bisa lagi lakukan. Saya masih tidak "lari" dari pelayanan. Jika dia tidak akan pergi dengan saya dan benar-benar membantu dengan setiap detail praktis, saya tidak akan pernah melakukan perjalanan seperti yang saya lakukan sekarang. Jadi, itu cerita saya yang sebenarnya.
Sekarang, menurut pemahaman saya sebelumnya, semakin dekat saya kepada TUHAN, dan lebih lagi "iman" saya punya, hidupku seharusnya lebih baik dan lebih menang – dari sebelumnya. Tapi, dilema saya adalah, bahwa semakin dekat saya dengan Elohim, semakin hidup saya semakin parah, dan kemenangan kurang diwujudkan (tidak terwujud) di sekitar (kehidupan)saya. Ini sangat sulit bagi saya untuk memahami. Yang benar adalah, saya masih berjuang dengan depresi hampir setiap hari. Mengapa TUHAN? Haruskah saya menderita seperti ini selama sisa hari-hari saya?
Saya masih percaya penuh dalam penyembuhan, kemakmuran, kemenangan dan kehidupan yang berlimpah sebagaimana Elohim menjanjikannya di dalam Alkitab. Tapi, saya juga melihat sisi lain untuk hal-hal ini. Pertama-tama, kita dipanggil untuk mengikuti CONTOH dari YESHUA. Tidak ada yang menderita lebih dari DIA. Semua dua belas murid menjadi martir. Beberapa disiksa di awal. Satu-satunya pengecualian adalah Yohanes yang diasingkan ke pulau Patmos hampir 100 tahun karena, menurut tradisi, mereka tidak bisa membunuhnya dengan cara merebus dia dalam minyak. Rasul Paulus menguraikan bagaimana dirinya menderita, sangat jelas dalam 2 Korintus di mana ia berbicara tentang yang terdampar, tidak makan, tidur, dan tempat tinggal, dipukuli dengan batang kayu, dilempari batu, ditinggalkan untuk mati, dilemparkan ke penjara, perawatan gereja-gereja, dan siksaan setan dari duri dalam daging, apa pun itu. Dalam kitab Kisah Para Rasul, gereja mula-mula bersukacita ketika dianggap layak untuk dipukuli dan dicambuk untuk nama YESHUA. Ini adalah contoh terbesar yang kita miliki dari kehidupan Kristen yang berkemenangan. Tapi, apakah itu terdengar seperti mereka berhasil dalam hidup ini? ... Bukan dari saya membaca Perjanjian Baru. Mereka semua menderita dengan rahmat TUHAN bekerja kuat di dalam dan melalui mereka, terlepas dari semua penderitaan mereka.
Alkitab menggambarkan kehidupan yang sama sekali berbeda dari apa yang semua guru iman ajarkan kepada saya. Ini bukan kehidupan yang mewah. Ini bukan tentang " anda menjadi lebih baik", sebagaimana buku populer pendeta Houston katakan. Hal ini bukan tentang menemukan diri Anda, atau mendapatkan diri anda lebih diberkati, atau lebih disembuhkan, atau lebih terpenuhi, atau hidup dengan "mentalitas jutawan-triliyuner". Itu TIDAK berasal dari Alkitab. Alkitab yang saya baca justru membaliknya: YESHUA berkata, "Lepaskan hidupmu untuk menemukannya. Menyangkal diri sendiri dan meninggalkan semua dan mengikut Aku. " Paulus berkata, aku MATI setiap hari sehingga MESIAS bisa hidup di dalam aku. Dia bersukacita dalam segala penderitaannya. Dia tidak dilepaskan dari penderitaan. Pengurapan-Nya dan ketaatan kepada Elohim benar-benar membawa pada penderitaan yang lebih lagi. Dia tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya. Tampaknya tujuan gereja modern untuk percaya adalah untuk menjadi bahagia, sehat, kaya, nyaman, dan memiliki kehidupan yang sempurna bebas dari sebanyak konflik dan mungkin perlawanan di sini. Tujuannya adalah untuk membangun kerajaan besar di sini dengan kekayaan Anda sehingga Anda dapat hidup seperti raja. Nikmati hidup Anda, menjadi terpenuhi, memuaskan setiap nafsu dan keinginan dan masih pergi ke surga! Kekasih, BAHWA itu bukan apa yang Alkitab ajarkan. Ini adalah pesan palsu. Ini tidak pernah bisa menyesuaikan diri Anda untuk gambar MESIAS, karena itu bukan cara Dia.
Saya memiliki keyakinan penuh untuk hidup berlimpah Elohim di bumi ini. Tapi, apa itu hidup berkelimpahan? Ini adalah paradoks total, sebenarnya. Ini adalah kehidupan dari satu ketaatan ke ketaatan. Ini adalah kehidupan menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti YESHUA. Ini adalah mati setiap hari sehingga Dia dapat sepenuhnya hidup di dalam kamu. Hal ini adalah mengasihi orang lain lebih dari diri sendiri dan mengorbankan segalanya untuk mengungkapkan cinta itu ke dalam dunia Anda. Hal ini adalah memaafkan berulang kali bahkan ketika Anda telah dikhianati dan rusak, terluka dan disalahgunakan, ditinggalkan dan diabaikan oleh orang-orang yang paling Anda cintai. Ketika Anda hidup dengan cara ini, semua orang di dunia Anda dapat melihat bahwa YESHUA adalah nyata, terutama musuh Anda. Dan di sini adalah sesuatu yang lain untuk berpikir tentang: Jika Anda tidak menghadapi perlawanan dan penderitaan dalam hidup Anda, saya benar-benar ragu bahwa Anda benar-benar mengikuti YESHUA. Berikut adalah garis bawah:
Jika Anda benar-benar hidup dalam kehidupan orang Kristen sebagai murid YESHUA:
ANDA akan dianiaya, disalahpahami, disalahgunakan, DICURI, dikhianati, DAN DI BENCI OLEH SEMUA YANG BENCI ELOHIM DAN HIDUP DENGAN DOSA DI SEKITAR ANDA. SEMAKIN ANDA HIDUP UNTUK DIA DAN MENGASIHI YANG LAIN SEPERTI DIA, DUNIA SEKITAR ANDA AKAN BENCI ANDA dan menentang Anda di setiap kesempatan. TIDAK HANYA MANUSIA, TAPI IBLIS AKAN SETIAP HARI MENCOBA untuk menyerang ANDA DI PIKIRAN ANDA DI SETIAP KESEMPATAN JUGA.
Jadi, Anda bertanya, bagaimana saya bisa memiliki iman? Jawaban saya adalah: Saya tahu bahwa MELALUI SEMUA PENDERITAAN SAYA, Elohim membawa kemenangan dan keberhasilan UNTUK KERAJAAN YANG KEKAL - dan belum tentu untuk kehidupan ini. Saya percaya bahwa setiap penderitaan yang saya alami melalui Elohim berubah menjadi memenangkan jiwa-jiwa untuk selamanya, selama saya merespon dengan benar untuk itu.
IT IS WORTH IT ALL! Amen.
Saudara yang terkasih saya dan saudari dalam Kristus, saya telah belajar dari pengalaman saya bahwa ini adalah kehidupan Kristen nyata. Yang lain adalah palsu. Itulah yang Firman ajarkan.
Jika kita menderita dengan DIA sekarang, kita akan memerintah dengan DIA dalam kekekalan.
Saudara/i tercinta, jangan takut untuk masuk ke dalam penderitaan TUHAN kita dengan meletakkan hidup Anda kepada-Nya dan untuk orang-orang di dunia Anda yang sangat membutuhkan-Nya. Dia memberikan sukacita berlimpah dan bersukacita ketika kita pergi melalui semua hal ini. Jadi anggaplah sebagai suatu kebahagiaan! Amen.
Semua cinta saya di dalam MESIAS kita!
Maurice Sklar
Komentar
Posting Komentar