KIDUNG AGUNG MENGATAKAN BAHWA KETIKA PENGANGKATAN GEREJA TERJADI, ISRAEL AKAN SUDAH DIKUMPULKAN KEMBALI KE TANAH MEREKA (14 Mei 1948)
KIDUNG
AGUNG MENGATAKAN BAHWA KETIKA PENGANGKATAN GEREJA TERJADI, ISRAEL AKAN
SUDAH DIKUMPULKAN KEMBALI KE TANAH MEREKA (14 Mei 1948)
"Dengarlah!
Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung,
meloncat-loncat di atas bukit-bukit. Kekasihku serupa kijang, atau anak
rusa. Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok
melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi. Kekasihku mulai
berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!" Kidung Agung 2:8-10
Semua melalui
Alkitab, Tuhan menggunakan banyak hal untuk melukiskan peristiwa yang
akan datang, ini dikenal sebagai 'tipologi'. Definisi tipologi adalah
"doktrin teologis yang terutama: yang memegang hal dalam keyakinan
Kristen yang digambarkan terlebih dahulu atau dilambangkan dalam
Perjanjian Lama ". Misalnya, ketika Yunus tinggal di dalam perut ikan
paus selama tiga hari tiga malam, itu mengungkapkan penderitaan Yesus
dan harga yang IA bayar di Kalvari di kayu Salib.
"Sebab
seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam,
demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari
tiga malam." Matius 12:40
Ya, sebenarnya
Yunus benar-benar berada dalam perut ikan paus yang sebenarnya selama 72
jam, tetapi pada saat yang sama itu menggambarkan jenis peristiwa
nubuatan untuk masa depan. Ini adalah salah satu hal yang Yesus sudah
konfirmasikan di bagian atas. Tuhan menggunakan tipologi ke tingkat yang
sangat tinggi dalam Perjanjian Lama untuk menggambarkan masa depan,
peristiwa profetis.
Persitiwa besar
lain dalam Perjanjian Lama di dalam Alkitab ditemukan dalam Kitab
Kejadian. Alkitab mengatakan kepada kita mengenai seorang pria bernama
Henokh, seorang bukan Yahudi yang merupakan kakek buyut Nuh. Henokh
hidup selama 365 tahun, yang secara kebetulan cocok dengan 365 hari
kalender orang non-Yahudi (kalender Ibrani memiliki 360 hari). Alkitab
mengatakan bahwa Henokh mulai berjalan dengan Tuhan setelah kelahiran
anaknya Metusalah, pria tertua di Alkitab. Dan kemudian sesuatu yang
menakjubkan terjadi, di sini adalah:
"Dan
Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah
ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan
perempuan. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia
telah diangkat oleh Allah." Kejadian 5: 22-24
Lihat apa yang kita
dapati di sini? Ini gambaran Pengangkatan Gereja. Henokh adalah orang
non-Yahudi yang percaya kepada Tuhan, memiliki persekutuan dengan-Nya
dan 'berjalan dengan-Nya'. Kemudian, di suatu titik di jalan itu, Tuhan
membawanya pulang ke Surga secara harfiah dan secara fisik tanpa harus
melalui kematian terlebih dulu. Tapi itu belum semua. Pengangkatan
Henokh terjadi sesaat sebelum kesengsaraan air bah pada zaman Nuh yang
menghancurkan bumi. Apakah saudara mengerti hal ini? Henokh diangkat
sebelum banjir yang menghancurkan dunia. Rasul Paulus mengajarkan dalam
Perjanjian Baru bahwa Gereja akan diangkat sebelum masa kesusahan Yakub
(Jacob’s Trouble) yang akan menyebabkan kematian global, penderitaan dan
kehancuran.
SEKARANG SAUDARA
MENGERTI DENGAN BAIK APA ITU TIPOLOGI DALAM ALKITAB, MARI KITA LIHAT
SUATU GAMBARAN YANG LUAR BIASA DALAM KITAB KIDUNG AGUNG MENGENAI WAKTU
DARI PENGANGKATAN GEREJA
Dalam bab kedua
dari Kidung Agung, Tuhan menggambarkan kita suatu gambaran Pengangkatan
Gereja. bukan hanya itu, Ia memberitahu kita di tahun mana kira-kira
Pengangkatan dapat terjadi. Dalam ayat 8 dan 9, kita melihat Yesus
memandang ke bawah melalui jendela Surga kepada yang dikasihi-Nya.
"Dengarlah!
Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung,
meloncat-loncat di atas bukit-bukit. Kekasihku serupa kijang, atau anak
rusa. Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok
melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi." Kidung Agung 2: 8,9
Dalam Perjanjian
Baru, ketika Rasul Stefanus dilempari batu sampai mati, ia melihat ke
atas dan apa yang dia lihat? Dia melihat 'jendela Surga dibuka' dan
Yesus bersiap-siap untuk kembali pada Kedatangan-Nya Kedua.
"Tetapi
Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat
kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya:
"Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah
kanan Allah." Kisah Para Rasul 7:55,56
Dalam kitab Wahyu,
'jendela Surga' terbuka dua kali. Salah satu gambaran Pengangkatan
Gereja ada di dalam pasal 4: 1,2 , dan lagi dalam pasal 19: 11-14 di
Kedatangan yang Kedua di mana kita kembali bersama-Nya di Pertempuran
Armageddon. Dalam Kidung Agung 2, kita melihat Yesus memandang kepada
mempelai-Nya yang terkasih – Gereja, melalui kisi-kisi. Tetapi
perhatikan bahwa Dia menyerukan nya untuk naik ke atas ke mana Dia
berada dan untuk ‘pergi' bersama-Nya. Sekarang di mana dalam Perjanjian
Baru kita mendengar sesuatu yang menyerupai itu? Disini:
"Kemudian
dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga
dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti
bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan
kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini." Wahyu 4:1
PENGANGKATAN SEBELUM MASA KESUSAHAN TERHUBUNG DENGAN HARI RAYA BUAH SULUNG YANG BERLANGSUNG PADA MUSIM SEMI
Kekasih sang
mempelai wanita memanggilnya untuk naik dan keluar bersama-Nya. Tidak
hanya itu, kita dapat melihat waktu kemungkinan Pengangkatan seperti
yang diberikan dalam konteks. Hal ini terjadi setelah musim dingin
hilang, dan musim semi telah tiba di mana kehidupan baru sekali lagi
mengisi bumi. Beberapa akan mengatakan bahwa tidak semua di muka bumi
mengalami musim semi pada saat yang sama. Hal ini benar, tetapi Tuhan
tidak peduli dengan seluruh dunia. Nubuatan Alkitab dan penggenapannya
terpusat pada tanah kudus-Nya,Israel, dan khususnya ibu kota Yerusalem.
"Karena
lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah
lalu. Di ladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim memangkas; bunyi
tekukur terdengar di tanah kita." Kidung Agung 2: 11,12
Banyak pelajar
Alkitab telah mencoba untuk menentukan waktu Pengangkatan Gereja dengan
hari Raya sangkakala karena suara terompet seperti bentara Pengangkatan.
Tapi jauh lebih mungkin dan tampaknya ditunjukkan dalam ayat-ayat bahwa
Pengangkatan akan selaras dengan Hari Raya Buah Sulung yang berlangsung
di musim semi. Jelas itu adalah apa yang terjadi di Kidung Agung 2.
Yang terakhir,
Kidung agung mengatakan bahwa ketika pengangkatan gereja terjadi, israel
akan sudah dikumpulkan kembali ke tanah mereka (14 mei 1948).
Bandingkan ayat di bawah ini dengan apa yang Yesus katakan dalam Matius
24, dan kita mendapati sauatu harmoni.
"Pohon ara mulai berbuah, dan bunga pohon anggur semerbak baunya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!" Kidung Agung 2:13
"Tariklah
pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila
ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim
panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini,
ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu." Matius 24:32,33
Ingat bahwa Hari
Tuhan, sementara menjadi hari kedatangan-Nya yang sebenarnya, juga
merupakan periode waktu yang mencakup lebih dari 1.000 tahun. Jangka
waktu dari Hari Tuhan dimulai dengan Pengangkatan Gereja, itu yang
pertama, kemudian dimulainya masa kesusahan Yakub (Jacob’s trouble- Masa
tribulasi), mengarah kepada Pertempuran Armageddon di mana kita kembali
dengan Yesus dengan kuda putih (hari yang luar biasa), dimulainya 1.000
tahun damai bersama Yesus Kristus dari Yerusalem, maka Pertempuran Gog
dan Magog, Pengadilan Tahta Putih yang besar, dan kemudian ...Kekekalan!
Saya harap saudara
menikmati ringkasan dari jenis-jenis dalam Alkitab. Pengangkatan sebelum
masa Tribulasi ditampilkan dalam Kitab Kidung Agung, tapi itu
tersembunyi, itu adalah 'misteri', yang tidak akan diungkapkandiketahui
sampai Rasul Paulus dipanggi.
"Sesungguhnya
aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya,
tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi
nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati
akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua
akan diubah." 1 Korintus 15: 51,52
TUHAN menggambarkan
suatu gambaran yang indah di dalam Kitab Kidung Agung, mengenai masa
depan yang gilang gemilang bagi orang-orang percaya yang sudah ditebus
dan lahir kembali dalam Yesus Kristus yang tiada bandingannya, ketika
kita dipanggil untuk 'naik' bersama-Nya.
Terjemahan dari ‘NOW THE END BEGINS’
Terjemahan dari ‘NOW THE END BEGINS’
Komentar
Posting Komentar