Iman Yang Sederhana
Selasa,
03 Mei 2016
Bahan
Renungan :
Ibrani 11:1-8
11:1
Iman adalah 1 dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkan i
dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. j
11:2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian
k
kepada nenek moyang kita. 11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta
telah dijadikan oleh firman l
Allah 2 , sehingga apa yang kita lihat telah
terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. 11:4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada
Allah korban yang lebih baik 3 dari pada korban Kain. Dengan jalan
itu ia memperoleh kesaksian m
kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya n
itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati. o
11:5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak
mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya.
p
Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada
Allah. 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan
kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, q
ia harus percaya bahwa Allah ada 4 , dan bahwa Allah memberi upah
kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. 11:7 Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah
tentang sesuatu yang belum kelihatan r --dengan
taat mempersiapkan bahtera s
untuk menyelamatkan keluarganya; t
dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima
kebenaran, sesuai dengan imannya. u
11:8 Karena iman Abraham taat 5 , ketika ia dipanggil untuk
berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, v
lalu ia berangkat w
dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.
Renungan :
Seringkali
banyak sekali rencana Tuhan, janji-janji Tuhan dalam hidup kita tidak terjadi
didalam kehidupan kita dan tertunda dalam hidup kita, kenapa ? Yang Menjadi Masalah adalah ketika Tuhan
berfitman dan mengatakan janji Tuhan buat hidup kita, baik secara langsung
maupun melalui hamba Tuhan, kita yang menerima janji Tuhan sering kali tidak
percaya akan janji Tuhan itu. Banyak dari kita ketika kita menerima janji Tuhan
itu, bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi ? Kita berpikir dan
menghitung-hitung bagaimana cara janji Tuhan itu digenapi ? Seringkali kita
melihat keterbatasan kita saat ini sehingga kita berkata : “Ah mana mungkin
Janji Tuhan bisa terjadi dalam hidup ku ?
Hal
itu seringkali membuat Kairos atau Waktu Tuhan itu lewat dan apa yang Tuhan
janjikan dalam hidup kita tidak terjadi. Jika Tuhan sudah berfirman, apa yang
harus kita lakukan ? Jika kita tidak mengerti tentang janji Tuhan itu kita
menanyakan kembali melalui Roh Kudus. Tetapi jangan kita menimbang-nimbang dan
menghitung-hitung dengan pikiran kita, karena pertimbangan dan pemikiran kita
membuat kita tidak jadi melangkah. Selain itu juga jangan melihat keterbatasan
kita, kita juga akan berhenti. Tetapi saat kita melihat ketidakterbatasan Tuhan
dan kita tahu bahwa Tuhan menyertai dan turut bekerja dalam hidup kita, maka
kita akan tenang, jika kita melangkah bersama Tuhan dan semuanya akan selesai.
Setan
paling suka melihat orang kristen yang tidak diberkati oleh Tuhan dan rencana
Tuhan tidak terjadi dalam hidup kita, sehingga kita menjadi kecewa sama Tuhan
dan kita marah sama Tuhan. Karena itu saat ada kekuatiran yang setan berusaha
masukkan dalam hidup kita. Perkatakan Firman Tuhan yang menjadi Rhema dalam
hidup kita. Minta Roh Kudus senantiasa membimbing kita, percaya sama Tuhan apa
yang Tuhan sampaikan dalam hidup kita. Minta Roh Iman dari Tuhan, milikilah
Iman yang sederhana seperti perempuan Kanaan, ia menganggap dirinya tidak layak
dan mengambil remah-remah roti dari meja tuannya seperti anjing. Seperti
Perwira Romawi yang berkata : katakan sepatah kata saja maka hambaku akan
sembuh. Milikilah iman yang sederhana seperti contoh di Alkitab. Roh Kudus akan
memberikan Rhema supaya kita dapat percaya dengan Janji Tuhan itu.
Kita
jangan terbiasa “bocor mulut”, kita suka memaki orang, berbicara kotor,
berbicara hal-hal negatif. Jagalah setiap perkataan kita, karena apa yang
keluar dari mulut itu keluar dari hati kita (Amsal 4:23). Sehingga apa yang
Tuhan mau kita perkatakan apapun yang Tuhan mau kita katakan akan langsung
terjadi karena mulut kita kudus dan ada otoritas dalam mulut kita. (DK)
Doa :
Tuhan
Yesus kami mau memiliki iman yang sederhana seperti yang Engkau mau. Kami tidak
mau banyak perhitungan secara manusia, kami juga tidak mau banyak pertimbangan
secara manusia yang seringkali membuat iman kami lemah dan goyah. Kami juga
tidak mau lihat keterbatasan dan kenyataan kami, karena Engkau yang tidak
terbatas menyertai hidup kami. Tuhan Yesus mulai hari ini ajari kami ya Roh
Kudus untuk memiliki Iman yang sederhana. Amin !
Dari : Renungan Harian Bahtera Imamat Rajani - Ark Of Christ Bandung
Komentar
Posting Komentar