6 Hal Penguat Ketika Menanti Janji Tuhan Digenapi
Sharing "Teruslah Berharap, Sedikit Waktu Lagi" (6 Hal Penguat Ketika Menanti Janji Tuhan Digenapi)
Shalom :) Saya
percaya bukan kebetulan bila saya dapat berbagi pesan ini dengan Anda
saat ini, semua hanya karena kasih karunia Tuhan semata. Bapa di Surga
adalah Allah yang begitu mengasihi kita semua, Ia turut bekerja dalam
segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi
Dia.
Mungkin saat ini kita
sedang menanti jawaban Doa, menunggu mujizat dari Tuhan atas rumah
tangga, kesehatan, keuangan atau problema lainnya yang sedang kita
hadapi. Adakalanya kita merasa lelah dan tidak memiliki cukup kekuatan
untuk terus berharap pada Tuhan, meskipun kita telah menerima
Janji-Janji pemulihan dari-Nya.
Namun saya rindu untuk mengatakan kepada Anda, "Teruslah Berharap, Sedikit Waktu Lagi." Firman Tuhan selalu Ya dan Amin, "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!" (Yeremia 17:7). Pengharapan kepada Tuhan tidak akan pernah mengecewakan.
Saat ini saya pun masih
menanti penggenapan Janji Tuhan dalam hidup saya, tahun demi tahun sudah
dilewati, namun saya percaya bahwa waktu Tuhanlah yang terbaik, Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya (Pengkhotbah 3 : 11).
Dalam melewati
pergumulan ini, Tuhan mengajarkan saya selangkah demi selangkah, setiap
hari, seperti Bapa mengajarkan anaknya, dan saya rindu membaginya dengan
Anda. Saya berharap hal ini dapat menguatkan
hati dan pengharapan kita semua, sampai saat-Nya, Anda dan saya
memenangkan dan menikmati Janji-Janji yang telah Tuhan berikan dalam
hidup kita.
Dalam masa penantian, berikut adalah 6 hal yang Tuhan rindu untuk kita lakukan :
Bangunlah hubungan dengan Tuhan setiap hari, melalui doa pribadi, baca Alkitab, pujian penyembahan, persekutuan bersama orang percaya lainnya, pelayanan, sehingga setiap hari kita akan semakin mengenal Tuhan.
Lewat pengalaman-pengalaman kita bersama Tuhan, kita akan semakin mengasihi Tuhan. Taatilah setiap hari apa yang Firman Tuhan katakan untuk Anda. Lakukan saja dari sehari ke sehari berikutnya. Maka, Tuhan akan menyingkapkan masa depan Anda.
Pengkhotbah 2:26, "Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah."
2. Perkatakan Firman Tuhan, Imani dan Jadilah Kuat
Setelah Anda mengetahui
Firman dan Janji-Janji Tuhan di Alkitab yang Anda baca, perkatakanlah,
karena Firman Tuhan adalah kekuatan yang dahsyat.
Saya percaya penuh bahwa
Tuhan Yesus adalah Tuhan yang Setia, dan Rancangan-Nya tidak ada yang
gagal dalam hidupku. Saya percaya bahwa Ia adalah Tuhan yang berdaulat
penuh atas hidupku. Saya adalah milik kepunyaan Tuhan sendiri. Setiap
detik, setiap hari, Tuhan menyertai dan memimpin hidupku, sehingga tidak
ada satupun hal baik yang bisa direbut si jahat dari hidupku.
Masa depanku adalah masa
depan yang penuh pengharapan, saya akan berjalan makin lama makin kuat
dalam Tuhan. Lewat apa yang saya alami, saya akan menjadi berkat. Saya
akan hidup dalam kemenangan demi kemenangan setiap hari.
Tahun 2013 ini adalah
Tahun Pemulihan Seutuhnya. Saya akan dibawa Tuhan naik ke level
selanjutnya. Saya akan menang dalam setiap proses yang Tuhan izinkan
terjadi, untuk mendewasakan dan menjadikan saya serupa dengan Gambaran
yang Tuhan inginkan ada dalam saya.
Yakobus 1:2-4, "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun."
3. Jangan takut, percaya saja! (Ketidakpercayaan dan keraguan kepada Tuhan membuat mujizat tidak bisa terjadi)
Ada saatnya menghadapi
fakta atau vonis dokter yang mengejutkan membuat kita takut, kuatir dan
patah semangat. Kita beragumen dengan Tuhan mengapa hal ini bisa terjadi
pada saya, apa yang harus saya lakukan, dan sebagainya. Namun apa jawab
Tuhan?
"Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!" (Markus 5:36)
Markus 6:5-6a, "Ia
tidak dapat mengadakan satu mujizat pun di sana, kecuali menyembuhkan
beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka."
Mujizat terjadi kalau kita percaya penuh kepada Tuhan, bahwa Ia adalah Tuhan yang sanggup membuat mujizat atas pergumulan kita.
Trust (Percaya penuh) --> Faith (Iman) --> Menghasilkan Miracle (Mujizat)
Yakobus 1:6-7, "Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan."
4. Belajar dari Perbuatan Tuhan kepada kita di waktu yang lalu
Ingatlah kembali
kebaikan-kebaikan Tuhan yang telah kita alami, bagaimana Ia selalu
memelihara hidup kita, menghindari dari mara bahaya, menghibur dengan
Firman-Nya disaat kita sedih, memberikan jalan keluar saat kita merasa
sudah buntu, memberikan apa yang menjadi isi hati kita, Ia Tuhan yang setia, tidak pernah meninggalkan, Ia Tuhan Penyembuh, Ia pembuat Mujizat berkali-kali.
Ketika kamu berpikir kamu sendirian, Tuhan disampingmu |
Suatu ketika, murid-murid Tuhan Yesus mengalami pergumulan,
Tuhan ingin kita mengerti, bahwa Ia adalah Tuhan yang sama, dulu sekarang sampai selamanya. Ialah Tuhan pembuat mujizat.
5. Jangan cepat-cepat bertindak, apa-apa Doa dulu tanya Tuhan & minta Hikmat Tuhan setiap hari
Cobalah kalau menghadapi masalah, jangan langsung cepat-cepat bertindak. Doa dulu ! "Tapi
Doa saya ga denger Tuhan jawab apa?" Ya ga apa-apa, tetap Doa. Dengar
atau ga dengar suara Tuhan itu Anugerah. (Pdt. Aruna Wirjolukito)
Kalau
kita merasa punya uang, sehingga dalam mengambil keputusan kita tidak
benar-benar tanya Tuhan, kita akan salah langkah dan tidak mendapat yang
terbaik. Contoh: keputusan untuk masukin anak sekolah, beli mobil,
menjalani perawatan medis, investasi, dll.
Kalau kamu apa-apa bisa, mau beli apa bisa, maka paruhmu bisa dicopot sama Tuhan. Makanya banyak orang kaya yang mengalami masalah dimana uangnya tidak mampu menyelesaikan itu. (Pdt. Aruna Wirjolukito).
Kalau kamu apa-apa bisa, mau beli apa bisa, maka paruhmu bisa dicopot sama Tuhan. Makanya banyak orang kaya yang mengalami masalah dimana uangnya tidak mampu menyelesaikan itu. (Pdt. Aruna Wirjolukito).
Bagian kita adalah
berdoa, bertanya kepada Tuhan dan memohon hikmat, tuntunan
penyertaan-Nya, agar kehendak dan cara Tuhanlah yang terjadi. Tuhan mau
kita berharap hanya kepada kekuatan-Nya. Bukan apa yang kita pikir baik,
tapi betul-betul apa yang terbaik di mata Tuhan. Kita bahkan tidak bisa
mengetahui hal apa yang akan terjadi 1 menit mendatang. Bawalah semuanya ke dalam Doa, maka kita akan menerima yang terbaik dari Tuhan.
Mazmur 66:20, "Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku."
(Daniel 2:20-23), "Berkatalah Daniel: "Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan! Dia
mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia
memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang
berpengertian; Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya. Ya Allah nenek moyangku, kupuji dan kumuliakan Engkau, sebab Engkau mengaruniakan kepadaku hikmat dan kekuatan, dan telah memberitahukan kepadaku sekarang apa yang kami mohon kepada-Mu"
6. Pergi dan menghasilkan buah yang tetap, hai Ciptaan yang baru
Sambil menanti Tuhan
menggenapi janji-janjiNya, menjawab Doa Anda, Ia tidak ingin Anda hanya
berpangku tangan. Tuhan mau kita bertumbuh, pergi bertindak sesuatu dan
berbuah dengan tetap.
Yohanes 15:16, "Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu."
Supaya apa yang kita minta kepada Tuhan diberikan, kita harus pergi dan menghasilkan buah. Pergi berbicara tentang
menginjil, menceritakan kebaikan Tuhan kepada orang lain, hidup menjadi
berkat, berdoa bagi orang lain yang belum diselamatkan. Menghasilkan buah berbicara tentang buah roh (karakter kita, Galatia 5:22-23, "Tetapi
buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri"), buah jiwa, buah pelayanan (orang-orang yang dibawa mengenal Tuhan).
Tuhan ingin buah yang tetap, berbicara terus menerus, bukan sebentar rajin, sebentar hilang (mood-mood an dalam melayani Tuhan).
Bila kita merasa tidak
layak untuk melayani Tuhan, ingatlah ketika kita telah sungguh-sungguh
bertobat dan meminta pengampunan-Nya, Firman Tuhan dalam 1 Yohanes 1:9
berkata, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil,
sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari
segala kejahatan."
Tetaplah kuat dan raih janji Tuhan dalam hidup kita. Tuhan Yesus Memberkati.
Lagu Penutup:
Ini Aku, S'mua Milikku, Ku Serahkan Pada Mu Tuhan
Penyesalan dan Kebanggaan, Suka dan Duka S'mua Kuserahkan
Yang T'lah Lalu, Yang Kan Datang, Hasrat dan Harapan yang Terbayang
Masa Depan dan Rencanaku, S'mua Kuserahkan Dalam TanganMu
Kupersembahkan Hidupku KepadaMu Tuhan, Tuk KemuliaanMu
Kuberikan Hidup Ini S'bagai Persembahan Yang Berkenan PadaMu
Kuberikan Hidupku, KepadaMu Tuhanku....
(www.catatankesaksianharian.blogspot.com)
Komentar
Posting Komentar