Mengalami Tuhan
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
31 JULI 2016
By: Ps. Pendy Sofian
Kejadian 17:9-10
9: Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
10: Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan
kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus
disunat;
Kenapa beberapa orang menyebut nama Tuhan tapi tidak mengalami? Karena
tidak ada perjanjian dengan Tuhan. Kalau engkau tidak punya perjanjian
dengan Tuhan, engkau tidak akan bisa memiliki kuasa atas nama Tuhan itu.
Ketika Abraham menunggu janji Tuhan yaitu Ishak, di umur 99 Tuhan
datang sebagai El Shaddai dan Dia membuat perjanjian dengan Abraham,
yaitu perjanjian sunat yang menjadi tanda perjanjian antara Abraham
dengan Tuhan.
Apa yang jadi tanda perjanjianmu dengan Tuhan? Ada sesuatu yang harus
dipisahkan, dilepaskan, yang akan jadi tanda perjanjianmu dengan Tuhan.
Keluaran 25:8-9
8: Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
9: Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci
dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu
membuatnya."
Ketika Tuhan mau bertemu dengan umatNya, Tuhan meminta untuk membuat
tempat kudus bagiNya supaya Dia dapat berdiam di tengah-tengah mereka.
Inisiatif pertama selalu dari Tuhan, Tuhan yang ingin tinggal di
tengah-tengah umat Israel. Di pelataran terdapat mezbah bakaran, lalu
setelah itu ada bejana pembasuhan. Ada level-level yang dilalui sebelum
mereka bertemu dengan Tuhan. Di ruang kudus, ada menorah,temapt roti
sajian, dan di depannya ada dupan, setelah itu baru ruang maha kudus.
Ketika kita mau masuk pada Tuhan, tidak bisa langsung masuk begitu saja,
tapi harus ada korban yang dinaikan, bawa korban syukur, dll hingga
mereka bisa bertemu dengan tabut perjanjian. Semua itu digenapi oleh
Tuhan Yesus, Dia membawa diriNya sebagai korban dan melalui darahNya
terjadi pembasuhan. Lalu Dia juga menjadi terang, Dia roti hidup, lalu
doa-doa mezbah.
Ada waktu dan tempat yang kudus yang harus kita siapkan bagi Tuhan.
Ketika engkau membangun hubunganmu dengan Tuhan, itu sebenarnya buka
sesuatu yang menakutkan kalau engkau based on relationship. Contohnya
itu tidak mungkin orang yang pacaran / suami isrri tidak menikmati waktu
untuk jalan berdua ketika dengan pasangannya. Ketika kita datang kepada
Tuhan dan berdasarkan pada sebuah hubungan, itu tidak akan menjadi
sesuatu hal yang membosankan. Ketika engkau datang kepada Tuhan karena
engkau butuh Tuhan, itu akan membosankan, tapi tidak akan membosankan
kalau engkau dasarnya karena ingin Tuhan. Kita seringkali "menguras"
Tuhan, setelah kita menyembah, kita berdoa, Tuhan turun tangan dan
semuanya selesai. Lalu setelah selesai, dan diajak Tuhan berjalan
bersama-sama, kita beralasan dan tidak mengikuti Tuhan, dan hingga
berkali-kali mengulang yang sama, dan itu artinya engkau sedang butuh
Tuhan dan takut Tuha lepas tangan lapam hidupmu, bukan ingin kenal
Tuhan.
Dia itu kasih, dan kasih yang dimiliki Tuhan itu tidak terbatas. Kudus
itu artinya akan ada pemisahan di hidupmu yang dari Tuhan.
Mazmur 27:4
4: Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah
TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati
bait-Nya.
Kalau Tuhan bisa beri satu permintaan dalam hidupmu, apa yang engkau
engkau minta? Ketika Daud ditanya, Dia meminta hal ini, dan karena
permintaan itu, Daud dipanggil menjadi the man after His own heart,
Tuhan angkat Daud, Tuhan berikan semua yang bisa Dia berikan kepada
Daud, bahkan dari keturunanNya Mesias akan dilahirkan.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
Komentar
Posting Komentar