Yeshua Hamasiah
AOC BANDUNG
1 AGUSTUS 2016
Anointing dalam bahasa Ibraninya adalah Hamasiah. Yesus Kristus memakai
nama itu, Dia memakai nama Yeshua Hamasiah, Yesus yang Diurapi. Ini
melambangkan Tuhan Yesus sendiri. Untuk kita itu apa? Kalau Tuhan, kalau
Tuan, kalau Bapak kita itu yang Diurapi, buah itu tidak jauh dari
pohonnya, jadi kita itu hari-hari ini mulailah hidup di bawah
pengurapan, jangan hidup sekedar hidup, dan jangan begini-begini saja.
Orang yang hidup di bawah pengurapan itu pasti akan berhasil, tidak ada
kejenuhan dan kegagalan, karena orang ini akan benar-benar merasakan
sesuatu yang menarik di dalam hidupnya, karena tiap hari menjadi sesuatu
yang baru. Orang yang diurapi itu yang luar biasa, di atas standar
kepintarannya. Tuhan Yesus ketika di dunia tidak ada yang tidak bisa
dilakukannya.
Mighty. Kata ini banyak digunakan untuk menyatakan siapa itu Bapa /
Tuhan kita, sesuatu manifestasi, kuasa yang dinyatakan, kuasa yang
dibuka dan bisa dinikmati dan kita hidup di dalamnya, dan itu ada di
pribadi Roh Kudus. Yesus ketika di dunia, Dia dikuasai dan dipenuhi Roh
Allah. Ini eranya Roh Kudus. Apa yang Roh Kudus kerjakan di pribadi
Tuhan Yesus itu bisa dilakukan dalam pribadi kita, dan bahkan apa yang
dilakukan Yesus akan bisa kita lakukan juga bahkan lebih besar. Ini
harusnya hari-hari lawatan, akhir dari segala sesuatu dan semuanya akan
dilimpahkan, bahkan pengurapanNya akan dilimpahkan 2x lipat bahkan
secara tidak terbatas, contohnya seperti bayangan murid Yesus yang bisa
menyembuhkan, dan ini adalah hak, harusnya juga jadi dalam hidup kita.
Kalau kita belum dapatkan dan alami, kesalahan itu ada di pihak kita.
Ada hak-hak yang harus kita klaim dan kita raih. Pada waktu seseorang
tidak mengerti hak-haknya, apa yang jadi bagiannya, ya tidak akan ada
yang terjadi sesuai dengan yang tertulis. Hak kita itu kita bisa
melakukan bahkan yang lebih besar dari yang Yesus lakukan.
.............. (dikarenakan streaming sempat putus, jadi sebagian tidak tercatat)
Tuhan tidak pernah pilih kasih. Ada yang harus dibebaskan dari kutuk,
karena Tuhan di kayu salib sudah bebaskan semua kita dari kutuk. Hadiah
itu sudah tersedia, tapi engkau harus maju ke depan dan meraihnya,
jangan hanya berkata mau tapi tidak berjalan mengambilnya. Kenali dirimu
sendiri, dan mari bebaskan dirimu dari setiap kutuk. Buat apa engkau
jadi anak Tuhan kalau sampai hari ini engkau masih berada di bawah
kutuk. Rancangan Tuhan itu rancangan yang baik. Tuhan itu sudah siapkan
hal yang besar di depan, tapi seringkali kita yang tidak mau mengikuti
jalanNya.
Daud diperkirakan bukan anak dari istri yang sah (anak dari gundik),
karena itu Daud disuruh mengurus kambing domba, karena kalau dia anak
yang sah, tidak mungkin disuruh seperti itu. Kalau melihat keadaan
seperti itu, anak-anak lainnya bisa berkumpul dengan keluarga, dia
dipisahkan, dia disuruh memelihara kambing domba yang hanya sedikit, dan
kalau sekali berangkat, 1-2 minggu baru pulang. Daud bisa simpan
kepahitan, dan ada kesempatan untuk dia protes. Daud disuruh seperti
itu, dia pelihara, bahkan dia pertaruhkan nyawanya untuk menjaga kambing
dombanya. Dia diajar dan dia mau belajar menjadi seorang pemimpin, dia
bertanggungjawab dengan apa yang dipercayakan justru dari domba yang
masih sedikit, bukan dari hal yang besar. Seringkali kita kurang bisa
untuk menjadi besar karena tidak bisa dipercaya dalam hal yang kecil.
Daud setia, dia pelihara kambing domba, bahkan kalau ada serigala,
beruang, dia lawan, dan ini adalah suatu proses yang Tuhan taruh dalam
hidupnya. Karena Daud sudah belajar, belajar, dan belajar, sehingga
suatu ketika ada yang namanya Goliat, semua orang Israel takut, tapi
Daud tidak, karena dia sudah terbiasa melawan sesuatu yang menghalangi
di depannya. Kalau dia tidak pernah belajar dan tidak mengalami, mungkin
ceritanya akan berbeda. Goliat itu orang cacat, sekalipun tingginya 3,5
meter, tapi matanya rabun. Pembawa senjatanya itu yang menuntun dia,
tapi semua orang tidak ada yang tahu kalau matanya Goliat itu kabur. Dia
memegeang senjata, matanya kabur, dan ketika senjata itu mau
dilemparkan atau diarahkan ke musuh yang lebih kecil, itu akan susah.
Mata Goliat kabur, dan kita bisa lihat ketika Goliat berkata anjingkah
aku sampai engkau membawa banyak tongkat (sticks) padahal Daud hanya
membawa satu tongkat. Daud dijadikan contoh agar kita jangan pernah
takut dengan apa yang kita hadapi, karena yang menyertai kita lebih
besar dari siapapun. Batu yang dilemparkan oleh Daud, kecepatannya itu
122km/jam, karena itu ketika mengenai dahi Goliat, dia langsung mati.
Batu itu pun batu yang khusus, kekerasannya hampir sama dengan logam
besi, dan itu artinya seperti peluru.
Kalau bulan ini 3 pribadi Bapa Putra Roh Kudus akan menyatakan diriNya
pada kita, siapkan hidup kita sungguh-sungguh, karena kita pasti akan
melihat sesuatu yang besar, mengalami sesuatu yang ajaib, dan mengetahui
banyak hal yang telah engkau lewati.
Perkara pengurapan (anointing) itu adalah dimana Yesus sendiri memakai nama itu, Yeshua Hamasiah (kehadiran Yesus)
Mighty menggambarkan Allah yang perkasa, ini manifestasinya Bapa di
surga. Ini eranya Roh Kudus, Dia akan bekerja sama dengan orang yang mau
diajak bekerja sama denganNya.
Honour, kemuliaan karena Kabod Tuhan itu akan muncul dan memenuhi kita semua, itu adalah pribadi Bapa sendiri.
Jangan sepelekan Tuhan. Anak Harus yang biasa meracik ukupan, dan suatu
ketika waktunya bukan waktunya untuk menyalakan ukupan, dia bawa itu,
karena dia tidak menghormati Tuhan, semuanya sesuatu yang biasa
dilakukannya, dan akhirnya mereka mati. Kita harus sadar kalau kita bisa
lakukan semuanya karena anugrah.
Siapkan diri:
1. Bereskan hati, hati harus bersih.
2. Kita harus "telentang", artinya menyerahkan hidupmu sungguh-sungguh dan berjalan di dalam iman. Percaya. Iman. Kalau
engkau mau lakukan sesuatu dan engkau ragu-ragu, lebih baik tidak usah
dilakukan, karena imanmu tidak sampai. Ketika engkau berjalan dan hatimu
"mantep", itu pasti jadi, bahkan yang tertutup itu pun akan terbuka.
Ketika kita meminta Tuhan bekerja tapi kita tidak punya iman, ya tidak
bisa
3. Berani melakukan bersama dengan Tuhan
Baca Firman, semua yang tidak ada jadi ada, yang tidak mungkin jadi mungkin. Beres dengan Tuhan, dan berani melangkah.
1 Samuel 17:34-37
34: Tetapi Daud berkata kepada Saul:
"Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang
singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,
35: maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari
mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.
36: Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang
tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang
itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup."
37: Pula kata Daud: "TUHAN yang telah
melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan
melepaskan aku dari tangan orang
Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai
engkau."
Dia belajar mengerti, setia, dan bertanggungjawab. Dimanapun engkau
berada, ayo mengerti. Jangan pernah jadi penonton. Sudah waktunya kita
bangkit. Penonton bola tidak menikmati apa-apa, hanya senang saja, tapi
Tuhan mau kita menikmati semuanya.
Setiap orang diberi batu-batu. Kita dipanggil sebagai pemenang, bukan
sebagai orang yang kalah. Jangan hidup dari apa yang kita lihat dan kita
rasa. Belajar dair kehidupan Daud, dia berjalan dan melakukan apa yang
Tuhan katakan, Dia berperang untuk Daud. Besarkan imanmu. Kalau ada
kepahitan, ada goresan di hati, cabut, buang! Sudah waktunya kita keluar
sebagai pemenang! Sudah waktunya tidak ada kegagalan yang menimpa kita.
Beresi hatimu saat ini. Kalau engkau punya hati yang belum bersih, akui
di hadapan Tuhan, lalu katakan "aku percaya dengan bilur-bilurMu Tuhan,
aku disembuhkan." Ada yang pahit dengan suami, suami istri tidak beres,
menyimpan kepahitan, dendam. Yang kudus tidak bisa bersatu dengan yang
tidak kudus. Kalau engkau mau pribadi Bapa Putra Roh Kudus dinyatakan di
hidupmu, beresi hatimu. Firman Tuhan berkata ini generasi terakhir yang
memiliki pengurapan tidak terbatas yang akan menikmati semua yang
tertulis dalam Firman, pelipatgandaan, berkat yang tidak masuk di akal.
Cabut setiap kekecewaan, kemarahan, hancurkan setiap kebekuan kami.
Tuhan suruh kita latihan, siapkan diri, sehingga ketika musuh itu
datang, kita keluar sebagai pemenang karena kita sudah latihan. Lepaskan
dirimu dari kutuk, ampuni orang tuamu. Percayalah, tidak ada yang
mustahil, ini waktunya Roh Kudus memanifestasikan diriNya, Dia
menyatakan kebesaranNya, dan Bapa dimuliakan.
Komentar
Posting Komentar