Berkat Tuhan dan Penghalangnya



Berkat Tuhan dan Penghalangnya
Ev. Iin Tjipto Wenas

Bahan Renungan : Yoel 2 : 18 – 27

Tuhan menjadi cemburu karena tanahNya, dan Ia belas kasihan kepada umatNya. (Yoel 2 : 18). Hari – hari ini Tuhan sedang memulihkan umatNya dan Ia menaruh belas kasihan kepada umatNya. Kita juga harus hati – hati karena Tuhan itu cemburu jika hati kita nyeleweng pada yang lain.

Sebagai contoh seorang pemimpin pujian, sebelum ia menjadi pemimpin pujian ia memiliki suara yang pas – pasan, ketika Tuhan mengurapi dia dalam pujian dan penyembahan, orang – orang mulai mengenal dia sebagai orang yang mempunyai suara bagus. Ketika teman kantornya ulang tahun di sebuah karaoke, ia mulai didesak oleh teman – temannya untuk menyanyikan lagu – lagu dunia, awalnya dia menolak tetapi karena terus – terusan didesak oleh teman – temannya untuk nyanyi. Hatinya kehilangan damai sejahtera tetapi temannya mendesak dia untuk nyanyi terus, sampai lagu ke tiga tiba – tiba suaranya hilang. Selama beberapa hari suaranya hilang, dia minta ampun sama Tuhan, kemudian setelah bertobat suara dia kembali pulih.

Tuhan menjawab, kataNya kepada umatNya : “Sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur dan minyak, dan kamu akan kenyang memakannya ; Aku tidak akan menyerahkan kamu lagi menjadi cela diantara bangsa – bangsa. (Yoel 2 : 19)

Ada 3 hal yang Tuhan berikan didalam Yoel 2 : 19 yaitu :
1.    Gandum berarti Berkat Tuhan, Kelimpahan, Tuaian Jiwa – Jiwa.
2.    Anggur berarti sukacita, cinta yang berlimpah – limpah dari Tuhan.
3.    Minyak berarti pengurapan, menerima karunia – karunia (Yoel 2 : 28 – 29).

Tahun – tahun ini Tuhan sedang mencurahkan tuaian jiwa – jiwa, seperti seorang ibu rumah tangga, dulu ketika ia ingin memberitakan Injil rasanya sulit sekali, tetapi tahun ini dia disuruh Tuhan bangun pagi dan membuat 100 bungkus nasi untuk dibagikan kepada orang – orang yang ada di jalan. Ibu ini membagikan kepada orang – orang sederhana, dia bisa menceritakan kebaikan Tuhan, mendoakan orang – orang yang menerima nasi bungkus. Orang – orang yang ditemui dengan mudah dibawa kepada Tuhan Yesus Kristus.

Hari – hari ini Tuhan sedang mencurahkan karunia – karunia dan pengurapan kepada anak – anakNya. Ada seorang karyawan yang tidak biasa bersaksi, tiba – tiba rekan kantornya mendadak kesurupan, karyawan ini sudah dipanggilkan orang – orang yang bisa mengusir setan tetapi tetap saja kesurupan, kemudian ada salah seorang temannya berkata kamu saja, kamu kan orang kristen dan biasa mengusir setan. Dia berkata Tuhan tolong saya, saya tidak bisa mengusir setan dengan kekuatan saya sendiri, kemudian dia naik ke lantai atas dan mendoakan karyawan yang kesurupan, dia ambil minyak urapan dan dia mendoakan karyawan tersebut. Karyawan tersebut akhirnya sadar dan dilepaskan dari kesurupan. Ini menandakan bahwa Tuhan mau memakai semua orang yang mengenal Tuhan secara pribadi.

Jangan takut, hai tanah, bersorak – soraklah dan bersukacitalah, sebab juga Tuhan telah melakukan perkara yang besar ! (Yoel 2 : 21).

Hidup kita tidak ada apa – apanya jika kita tidak berjalan bersama dengan Tuhan. Jika kita mau berjalan bersama dengan Tuhan maka hidup kita akan dibedakan. Jika kita mau dipakai oleh Tuhan secara luar biasa kita harus mau dibentuk oleh Tuhan. Sebagai contoh Musa diproses oleh Tuhan selama 40 tahun, Daud diproses oleh Tuhan selama 13 tahun. Kalau kita mau melihat sesuatu yang besar terjadi dalam hidup kita, kita jangan berontak terhadap Tuhan.

Hai Bani Sion bersorak – soraklah dan bersukacitalah karena Tuhan, Allahmu ! Sebab telah diberikanNya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dulu. (Yoel 2 : 23)

Yang menjadi bagian kita untuk memperoleh berkat Tuhan adalah bersorak sorai, melakukan pujian dan penyembahan, pengakuan iman, memperkatakan firman Tuhan, berdoa dengan sungguh – sungguh dan peperangan rohani. Didalam alkitab bersorak sorak dilakukan untuk banyak hal. Hari – hari ini Tuhan sedang membawa kita kepada peperangan rohani.

Saya mempunyai kesaksian seorang ibu, ibu ini mau memproduksi suatu barang, dia membutuhkan modal sebanyak 300 juta, dia tidak mempunyai uang sebanyak itu, kemudian Tuhan menyuruh ibu itu untuk bersorak sorak, Tuhan menyuruh ibu ini memuji Tuhan, Tuhan menyuruh ibu ini melakukannya selama 1 jam. Kemudian setelah satu jam bersorak – sorak ada telepon masuk, orang ini disuruh menolong ibu ini untuk meminjamkan uang sebanyak 300 juta, orang ini berkata saya mau nurut Tuhan, walaupun dalam hati saya, saya takut uang yang saya pinjamkan itu tidak kembali. Luar biasa kesaksian mengenai pujian dan penyembahan ini.

Kita akan menerima berkat double porsi, namun kita harus belajar mengenai penghalang berkatnya. Penghalang – penghalang berkat itu adalah Yoel 2 : 25 :
1.    Belalang Pindahan artinya Kita sering pindah – pindah kantor, kerjaan, pelayanan dan sebagainya.
2.    Belalang Pelompat artinya ada anak – anak Tuhan yang tidak mau bersaksi. Tuhan menginginkan agar anak – anakNya ikut bersaksi.
3.    Belalang Pelahap artinya setiap berkat yang Tuhan sudah disediakan diambil oleh belalang pelahap. Belalang pelahap ini memakan semua yang bukan menjadi bagiannya.
4.    Belalang Pengerip adalah dosa yang selalu menghalangi anak – anak Tuhan. Tuhan tidak menyukai segala omelan kita, sungut – sungut.

Sebagai contoh seorang ibu yang mengambil posisi suaminya, kehidupan ibu ini tidak diberkati oleh Tuhan. Setiap usahanya gagal terus dan tidak ada usaha yang berkembang biak. Ada seorang istri yang mengeluh karena usahanya bangkrut terus, ternyata posisi dalam keluarganya, ia tidak menempatkan suaminya sebagai pemimpin dalam rumah tangganya.

Yoel 2 : 26 Tuhan menjanjikan bahwa kita akan makan kenyang dan tidak pernah kekurangan. Tuhan akan melakukan mujijat – mujijatNya yang ajaib. Jika kita ingin mengalami mujijatNya kita harus mau mengalami masalahnya.

Pada waktu umur 8 tahun, saya sempat terkena meningitis, semua dokter sudah menyerah, namun ayah dan ibu saya tidak menyerah. Mereka berdoa dan berpuasa. Kemudian ayah saya membawa pulang saya, mukjijat terjadi, saya disembuhkan oleh Tuhan.

Tuhan membawa saya dari keajaiban kepada keajaiban dalam kehidupan saya. Kita harus TAAT sama Tuhan maka kita akan melihat keajaiban Tuhan. Amin

By His Grace


Joshua Ivan Sudrajat S


Komentar

Postingan Populer